Anda di halaman 1dari 18

OBESITAS

Shinta Riana S

1
OBESITAS
OBESITAS : Kelainan atau penyakit yang
ditandai dengan penimbunan jaringan lemak
tubuh secara berlebihan
OVERWEIGHT : Kelebihan BB dibandingkan BB
ideal disebabkan oleh penimbunan lemak
atau jaringan non lemak. Contoh :
binaragawan

2
OBESITAS
Penyebab : multifaktor
Dampak :
Tumbuh kembang, terutama psikososial
Risiko obesitas pd masa dewasa
Potensi meningkatkan morbiditas dan
mortalitas akibat penyakit
kardiovaskuler, DM, dll

3
ANGKA KEJADIAN OBESITAS

Indisiden meningkat di negara maju dan


berkembang
Prevalensi obesitas pd anak usia 6-17 thn di
AS 3 dekade terakhir meningkat : 7,6% -
10,8% 13 -14%
Di Jakarta prevalensi obesitas meningkat
sesuai bertambahnya umur :
6-12 thn : 4%
12-17 thn : 6,2%
17-18 thn : 11,4%

4
Penyebab peningkatan :
Dampak perkembangan teknologi Aktivitas
fisik << keluaran energi <<
Perubahan pola makan makanan cepat saji

5
PATOGENESIS DAN ETIOLOGI
Obesitas terjadi krn ketidakseimbangan antara
asupan energi dengan keluaran energi
kelebihan energi disimpan dlm bentuk
jaringan lemak
Asupan energi tinggi keluaran energi
berkurang
Asupan energi tinggi : akibat konsumsi makanan
berlebihan
Keluargan energi berkurang :
Metabolisme tubuh rendah
Aktivitas fisik kurang
Efek termogenesis makanan rendah

6
PATOGENESIS DAN
ETIOLOGI
Gangguan homeostasis energi disebabkan
oleh :
Faktor idiopatik obesitas primer atau
nutrisional
Faktor endogen obesitas sekunder, akibat
kelainan hormonal, genetik, atau sindrom

7
PATOGENESIS DAN ETIOLOGI
Obesitas idiopatik Obesitas endogen
>90% kasus <10% kasus
Perawakan tinggi Perawakan pendek
(TB/U > P50) (TB/U < P5)
Riwayat obesitas Riwayat obesitas
keluarga (+) keluarga (-)
Fungsi mental normal Fungsi mental :
Usia tulang normal retardasi
atau advanced Usia tulang lambat
PF : normal PF: stigmata (+)

8
OBESITAS IDIOPATIK
Penyebab multifaktor : genetik dan
lingkungan
Faktor genetik
Parental fatness
Kedua ortu obes 80% anak2 obes
Salah satu ortu obes 40% anak2 obes
Kedua ortu tdk obes 14% anak obes

9
Faktor lingkungan
Nutrisional perilaku makan
Aktifitas fisik
Sosial ekonomi

10
OBESITAS ENDOGEN
Kelainan hormonal
Hipotiroid
Hiperkortisolisme
Hiperinsulinisme primer
Pseudoparatirotidisme

Sindrom genetik
Prader-willi
Laurence-Moon
Cohen
Turners

11
KRITERIA OBESITAS
KLINIS tanda khas :
Wajah bulat
Pipi tembem
Dagu rangkap
Leher relatif pendek
Dada membusung
Payudara membesar mengandung lemak
Perut buncit, dinding perut berlipat2
Kedua tungkai berbentuk X
Kedua pangkal paha bagian dlm saling menempel
Laki2 burried penis
12
KRITERIA OBESITAS
ANTROPOMETRIS
BB/TB > P90
BB > 120% dibandingkan berat badan ideal
menurut tinggi badannya
WHO 1997 dan NIH 1998 merekomendasikan
BMI/IMT BAKU EMAS pengukuran obesitas
pd remaja dan anak > 2 thn
Klasifikasi BMI/U
BMI/U < P5 : BB kurang
BMI/U > P85 : OVERWEIGHT
BMI/U > P95 : OBESITAS
13
EVALUASI

Anak obesitas kriteria klinis dan


antropometris
EVALUASI DAMPAK OBESITAS
Sejak dini
Faktor risiko : kardiovaskuler, sleep apnea,
gangguan fungsi hati, masalah ortopedik,
kelainan kulit, potensi gangguan psikiatri

14
TATALAKSANA
PRINSIP :
Mengurangi asupan energi
Meningkatkan keluaran energi

Caranya
Pengaturan diet
Peningkatan aktivitas fisik
Mengubah pola hidup (modifikasi perilaku)

Keterlibatan keluarga penting

15
PENCEGAHAN

Pencegahan 2 strategi :
Pencegahan populasi : promosi cara hidup
sehat
Pendekatan kelompok yg berisiko tinggi

16
Prioritas tatalaksana PENCEGAHAN (WHO
1998) :
Pencegahan primer : mencegah terjadinya
obesitas
Pendegahan sekunder : menurunkan
prevalensi obesitas
Pencegahan tersier : mengurangi dampak
obesitas

17
TERIMA KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai