Persalinan

Preterm
Oleh:
B19 AJ2
Kelompok 5 dan 6
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
PENGERTIAN
Persalinan preterm adalah persalinan yang
berlangsung pada umur kehamilan 20-37 minggu dihitung
dari hari pertama haid terakhir(ACOG 1995)
Menurut WHO bayi prematur adalah bayi yang lahir
pada usia kehamilan 37 minggu atau kurang.
Himpunan kedokteran fetomaternal POGI disemarang
tahun 2005 adalah persalinan yang terjadi pada usia
kehamilan 22-37 minggu.
MASALAH PERSALINAN PRETERM

Usia kehamilan 32 minggu dengan berat bayi >1500 gram

keberhasilan hidup sekitar 85 %
Pada kehamilan yang sama dengan berat janin <1500
gram angka keberhasilan hidup sekitar 80 %
Pada umur kehamilan < 32 minggu dengan berat lahir
<1500 gr angka keberhasilan hanya sekitar 59 %.
Kelahiran prematur sering disertai kelainan,baik jangka
panjang maupun jangka pendek
ETIOLOGI DAN FAKTOR
PREDISPOSISI
Obstetrik
Sosiodemograf
Faktor medik
Trauma
 Kondisi selama hamil yang beresiko
terjadinya persalinan preterm adalah:
Kondisi janin dan plasenta: Kondisi ibu:

1.Perdarahan trimester awal 1.Penyakit berat pada ibu

2.Perdarahan antepartum(plasenta 2.Diabetesmellitus
previa,solusio plasenta,vasa previa)
3.Preeklampsia/hipertensi
3.Ketuban pecah dini
4.Infeksi saluran kemih/genitalia/intrauterin
4.Pertumbuhan janin terhambat
5.Penyakit infeksi dengan demam
5.Cacat bawaan janin
6.Stress psikologik
6.Kehamilan ganda
7.Kelainan bentuk uterus
7. Polihidramnion

8.Riwayat persalinan preterm/abortus

berulang
9.Inkompetensi serviks(panjang serviks kurang
dari 1 cm)
DIAGNOSIS
Beberapa kriteria dapat dipakai sebagai diagnosis ancaman persalinan preterem yaitu :
1. Kontraksi yang berulang sedikitnya setiap 7-8 menit sekali atau 2-3 kali dalam waktu
10 menit
2. Adanya nyeri pada punggung bawah(low back pain)
3. Perdarahan bercak
4. Perasaan menekan daerah serviks
5. Pemeriksaan serviks menunjukkan telah terjadi pembukaan sedikitnya 2 cm,dan
penipisan 50-80%
6. Presentasi janin rendah sampai mencapai spina isiadika
7. Selaput ketuban pecah dapat merupakan tanda awal terjadinya persalinan preterm
8. Terjadi pada usia kehamilan 22-37 minggu
PENAPISAN UNTUK PERSALINAN
PRETERM
1. Indikator klinik :
Ditandai dengan timbulnya kontraksi dan pemendekkan serviks(secara manual
maupun ultrasonograf,terjadinya ketuban pecah dini.

2. Indikator laboratorik
. Ditandai dengan jumlah leukosit dalam air ketuban(2o/ml atau lebih)
. Pemeriksaan CRP(> 0,7 mg/dl)
. Pemeriksaan leukosit dalam serum ibu(> 13000/ml)
. Indikator biokimia
. Ditandai dengan Fibronektin janin,corticotropin releasing hormone
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCEGAH
PERSALINAN PRETERM

Hindari kehamilan pada ibu terlalu muda(kurang dari 17 tahun)

Hidari jarak kehamilan terlalu dekat
Menggunakan kesempatan periksa hamil dan memperoleh pelayanan
antenatal yang baik.
Anjuran tidak merokok dan mengunakan obat terlarang(narkotik)
Hindari kerja berat dan perlu cukup istirahat
Obati penyakit yang dapat menyebabkan persalinan preterm
Kenali dan obati infeksi genital/saluran kencing
Deteksi dan pengaman faktor resiko terhadap persalinan preterm.
MANAJEMEN PERSALINAN
PRETERM
Keadaan selaput ketuban
Pembukaan serviks
Umur kehamilan
Penyebab atau komplikasi persalinan preterm
Kemampuan neonatal intensive care facilities
LANGKAH-LANGKAH MENCEGAH MORBIDITAS
DAN MORTALITAS NEONATUS PRETERM

Menghambat proses persalinan preterm dengan

pemberian tokolisis
Pematangan surfaktan paru janin dengan kortikosteroid
Pencegahan terhadap infeksi.s