Anda di halaman 1dari 20

ILMU KEPERAWATAN

DALAM KERANGKA
FILSAFAT ILMU

KELOMPOK 5 & 6
PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu
Philosophia, kata berangkai dari kata Philein yang
berarti mencintai, dan Sophia berarti
kebijaksanaan. Philosophia berarti cinta akan
kebijaksanaan. Orang yang berfilsafat atau orang
yang melakukan filsafat disebut filusuf atau
filosof, artinya pencinta kebijaksanaan (Nasution,
2002).
FILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat
pengetahuan atau sering juga disebut epistimologi.
Epistimologi berasal dari bahasa Yunani
yakniepiscmcyang berartiknowledge,
pengetahuan danlogosyang berarti teori.
Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh J.F. Ferier
tahun 1854 yang membuat dua cabang filsafat
yakni epistemology dan ontology (on=being,
wujud, apa+logos = teori), ontology (teori tentang
apa).
KARAKTERISTIK FILSAFAT
Karakteristik filsafat menurut Kattsoff dalam
Subagyo (2014):
Filsafat adalah berpikir secara kritis
Filsafat adalah berfikir dalam bentuknya
yang sistematis
Filsafat menghasilkan sesuatu yang runtut
Filsafat adalah berfikir secara rasional
Filsafat bersifat komperhensif
RUANG LINGKUP FILSAFAT
ILMU
Prinsip dasar filsafat tetap mengkaji tentang:
Filsafat tentang pengetahuan yang mengkaji
pengetahuan dan kebenaran, epistemologi, logika,
dan kritik ilmu-ilmu
Filsafat tentang keseluruhan kenyataan dengan
kajiannya eksistensi (keberadaan) dan esensi
(hakikat), metafisika umum (ontologi), metafisika
khusus: antropologi (tentang manusia), kosmologi
(tentang alam semesta), teologi (tentang Tuhan)
Filsafat tentang nilai-nilai yang terdapat dalam
sebuah tindakan yang mengkaji kebaikan dan
keindahan, etika, dan estetika
Tentang sejarah filsafat yaitu berbicara tentang kajian
ruang dan waktu. (Semiawan, 2007)
TIANG PENYANGGA FILSAFAT
Ontologi

Epistemologi

Aksiologi.
FUNGSI FILSAFAT ILMU
Alat-alat untuk menulusuri kebenaran segala hal-
hal yang dapat disaksikan dengan panca indra
dari segala fenomena yang ada.
Memberikan pengertian tentang cara hidup,
pandangan hidup dan pandangan dunia
Panduan tentang ajaran moral dan etika
Sumber ilham dan panduan untuk menjalani
berbagai aspek kehidupan
Mempertahankan, menunjang dan melawan atau
berdiri netral terhadap pandangan filsafat
lainnya.
ILMU KEPERAWATAN
Ilmu keperawatan menurut CHS (1999)
menjbarkan tentang ilmu keperawatan adalah
suatu ilmu yang mencakup ilmu ilmu dasar,
perilaku, biomedik, sosial, dan ilmu keperawatan
sendiri (Nursalam, 2008).
Ilmu keperawatan adalah mempelajari tentang
respon manusia terhadap sehat dan sakit yang
difokuskan pada kepedulian perawat terhadap
tidak terpenuhinya kebutuhan
dasarpasienataudisebutdengancare.
FILSAFAT KEPERAWATAN

Bidang garapan dan fenomena yang menjadi


objek studi keperawatan adalah
penyimpangan dan tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-
spiritual), mulai dari tingkat individu tang
utuh (mencakup seluruh siklus kehidupan),
sampai pada tingkat masyarakat, yang juga
tercermin pada tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar pada tingkat system organ fungsional
sampai sub seluler atau molekuler.
Filsafat keperawatan adalah sesuatu yang
menyatakan pikiran kita pada apa yang kita
yakini benar tentang sifat profesi keperawatan
dan memberikan dasar untuk kegiatan
Perawatan. Hal ini mendukung nilai-nilai etika
perawat sebagai dasar dan mendasarkan
keyakinan perawat dalam teori. Selain itu,
filsafat keperawatan juga dapat dikatakan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana seorang perawat menyikapai apa
yang terjadi pada kliennya, yang berpegang
pada kebenaran yang terjadi dan bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup klien.
HAKEKAT KEPERAWATAN
Sebagai ilmu dan seni, merupakan suatu ilmu yang
didalam aplikasinya lebih kearah ilmu terapan.
Sebagai profesi yang berorientasi kepada
pelayanan umtuk membantu manusia mengatasi
masalah sehat dan sakit dalam kehidupannya
untuk mencapai kesejahteraan.
Sebagai pelayanan kesehatan yang memiliki tiga
sasaran, diantaranya individu, keluarga dan
masyarakat sebagai klien.
Sebagai kolaborator dengan tim kesehatan lainnya
dalam pembinaan kesehatan, pencegahan
penyakit, penentuan diagnosis dini, penyembuhan
serta rehabilitasi dan pembatasan penyakit.
ILMU KEPERAWATAN DALAM
KERANGKA FILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu terdapat tiga kajian, yaitu
ontologi (apa arti dari sebuah ilmu),
epistemologi (bagaimana ilmu tersebut
muncul) dan aksiologi (apa manfaat dari
ilmu tersebut). Dari ketiga kajian ini dapat
diambil tiga pertanyaan mengenai Ilmu
Keperawatan, yaitu apa itu Ilmu
Keperawatan?, bagaimana lahirnya Ilmu
Keperawatan?, dan apa tujuan dari
adanya Ilmu Keperawatan?
Hubungan antara filsafat imu dengan keperawatan
adalah dimana filsafat dalam keperawatan mengkaji
apa penyebab dan hukum-hukum yang mendasari
realitas (kebenaran), serta keingintahuan mengenai
gambaran akan sesuat yang lebih berdasakan pada
alasan logis daripada metode empiris. Filsafat
keilmuan harus menunjukkan bagaimana
pengetahuan ilmiah sebenarnya dapat diaplikasikan,
dalam hal ini pengetahuan keperawatan, sehingga
filsafat keperawatan merupakan keyakinan dasar
mengenai Ilmu Keperawatan yang berisi tentang
segi biologis manusia (klien) dan perilakunya dalam
keadaan sehat dan sakit terutama berfokus kepada
respon klien terhadap situasi yang dihadapinya.
Ontologi Keilmuan Keperawatan
Dua aspek penting dari ontology keilmuan
dalam keperawatan yaitu:
(1) prinsip penafsiran tentang realitas
(2) batas batas telaahan.

Batas batas telaahan kegiatan keilmuan


secara umum adalah wilayah empiric,
dalam arti daerah yang dapat ditangkap
oleh pancaindera manusia. Dunia keilmuan
dibagi dua golongan yaitu:
(1) pengetahuan ilmiah
(2) sarana pengetahuan ilmiah.
Dari pertanyaan ontologi mengenai
keperawatan, Virginia Henderson
mendefinisikan bahwa keperawatan adalah
bantuan yang diberikan kepada individu
baik dalam keadaan sehat maupun sakit
dalamkegiatannya untuk mencapai
keadaan sehat atau sembuh daripenyakit
sehingga ia mempunyai kekuatan,
keinginan dan pengetahuan.
Epistemologi Keilmuan Keperawatan
Secara lebih rinci dapat dilihat dari aspek-aspek sifat,
proses, dan fungsi pengetahuan keperawatan ilmiah
yang telah diperoleh dan tersusun secara rasional,
logis, dan sistematis.

Perlu diperhatikan bahwa proses (pengetahuan


keilmuan) ditentukan oleh sifat (pengetahuan
keilmuan) dan bahwa fungsi (pengetahuan keilmuan)
turut menentukan bagaimana proses perolehan dan
penyusunan pengetahuan keilmuan itu dilakukan.
Perkembangan keperawatan dipengaruhi
dengan semakin maju peradaban manusia
maka semakin berkembang keperawatan.
Diawali oleh seorang Florence Nightingale
yang mengamati fenomena bahwa pasien
yang dirawat dengan keadaan lingkungan
yang bersih ternyata lebih cepat sembuh
dibanding pasien yang dirawat dalam
kondisi lingkungan yang kotor. Hal ini
membuahkan kesimpulan bahwa perawatan
lingkungan berperan dalam keberhasilan
perawatan pasien yang kemudian mejadi
paradigma keperawatan berdasar
lingkungan.
Semenjak itu banyak pemikiran baru yang didasari berbagai
tehnik untuk mendapatan kebenaran baik dengan cara
Revelasi (pengalaman pribadi), otoritas dari seorang yang
ahli, intusisi (diluar kesadaran), common sense (pengalaman
tidak sengaja), dan penggunaan metode ilmiah dengan
penelitian-peneltian dalam bidang keperawatan. Sehingga
muncullah paradigma lain diantaranya:
Peplau (1952) : Teori interpersonalsebagai dasar perawatan
Orlando (1961) : Teori komunikasi sebagai dasar perawatan
Johnson (1961) : Stabilitas sebagai tujuan perawatan
Roy (1970) : Teori adaptasi sebagai dasar perawatan
Rogers (1970) : konsep manusia yang unik
King (1971) : Proses transaksi perawat-klien
Orem (1971) : Kemandirian pasien untuk merawat dirinya
sebagai tujuan perawatan
Aksiologi Keilmuan Keperawatan

Aksiologi keilmuan menyangkut nilai


nilai yang berkaitan dengan
pengetahuan ilmiah : baik internal,
eksternal, maupun social. Baik nilai
nilai yang berkaitan dengan wujud
maupun kegiatan ilmiah dalam
memperoleh pengetahuannya.
Dibuatlah kode etik yang merupakan
suatu persyaratan mutlak bagi
eksistensi praktik profesi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Pak Joni
    Tugas Pak Joni
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pak Joni
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • PIKET
    PIKET
    Dokumen1 halaman
    PIKET
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Gadar Neonatus Asfiksia
    Gadar Neonatus Asfiksia
    Dokumen34 halaman
    Gadar Neonatus Asfiksia
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Agama II
    Agama II
    Dokumen1 halaman
    Agama II
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Assalamualaikum WR
    Assalamualaikum WR
    Dokumen1 halaman
    Assalamualaikum WR
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Berhentilah Merokok
    Berhentilah Merokok
    Dokumen1 halaman
    Berhentilah Merokok
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Meal Plan Ku
    Meal Plan Ku
    Dokumen1 halaman
    Meal Plan Ku
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Halusinasi 242
    Halusinasi 242
    Dokumen5 halaman
    Halusinasi 242
    Deryck Webley
    Belum ada peringkat
  • LPSP 3
    LPSP 3
    Dokumen2 halaman
    LPSP 3
    ratna220693
    Belum ada peringkat
  • K Liping
    K Liping
    Dokumen4 halaman
    K Liping
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Menarik Diri.
    Menarik Diri.
    Dokumen15 halaman
    Menarik Diri.
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Askep Irf OK Amuk
    Askep Irf OK Amuk
    Dokumen21 halaman
    Askep Irf OK Amuk
    Gendrux Zibbzibb
    Belum ada peringkat
  • Struktur Organisasi
    Struktur Organisasi
    Dokumen3 halaman
    Struktur Organisasi
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Askep Im
    Askep Im
    Dokumen37 halaman
    Askep Im
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Skizofrenia Hebefrenik David
    Skizofrenia Hebefrenik David
    Dokumen39 halaman
    Skizofrenia Hebefrenik David
    Ryzkha Gso
    Belum ada peringkat
  • Askep Im
    Askep Im
    Dokumen37 halaman
    Askep Im
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Gizi Anak
    Penyakit Gizi Anak
    Dokumen12 halaman
    Penyakit Gizi Anak
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Gizi Anak
    Penyakit Gizi Anak
    Dokumen12 halaman
    Penyakit Gizi Anak
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Menarik Diri.
    Menarik Diri.
    Dokumen15 halaman
    Menarik Diri.
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Askep Im-2
    Askep Im-2
    Dokumen7 halaman
    Askep Im-2
    Lukman Irwn
    Belum ada peringkat
  • Menarik Diri.
    Menarik Diri.
    Dokumen15 halaman
    Menarik Diri.
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Alur Fikir
    Alur Fikir
    Dokumen4 halaman
    Alur Fikir
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Gizi Pada Balita
    Leaflet Gizi Pada Balita
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Gizi Pada Balita
    Ema Siti Rohmah
    100% (1)
  • BAB I (Peka Budaya)
    BAB I (Peka Budaya)
    Dokumen2 halaman
    BAB I (Peka Budaya)
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen3 halaman
    Undangan
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Ketuban Pecah Dini
    Ketuban Pecah Dini
    Dokumen9 halaman
    Ketuban Pecah Dini
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Persalinan Preterm
    Persalinan Preterm
    Dokumen10 halaman
    Persalinan Preterm
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen3 halaman
    Undangan
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat