Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU GIZI

TENTANG

PENYAKIT GIZI ANAK

Disusun :

Slamet Supriyadi

23087

AKADEMI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2005
DAFTAR ISI

Halaman judul...................................................................................................... i
Kata pengantar..................................................................................................... ii
Daftar isi ............................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................
a. Latar Belakang.........................................................................................
b. Batasan Masalah......................................................................................
c. Tujuan Penulis..........................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................
a. Kurang Energi Protein.............................................................................
b. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKI).............................................
c. Kurang Vitamin A....................................................................................
d. Obesitas ...................................................................................................
BAB III. PENUTUP............................................................................................
a. Kesimpulan..............................................................................................
b. Saran........................................................................................................
Daftar pustaka......................................................................................................
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
Rahmat serta Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Gizi
Penyakit Gizi Anak. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan
tapi kami telah berusaha dan mengerjakan dengan baik. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing khususnya.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu kami mengharap saran dan kritik dari pembaca dan
apabila ada kesalahan pada makalah ini kami minta maaf karena kami juga masih
dalam taraf belajar.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Amin .

Surabaya, 21 Maret 2005

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan syarat mutlak
menuju pembangunan di segala bidang. Status gizi merupakan salah satu
faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas SDM terutama yang terkait
dengan kecerdasan, produktivitas, dan kreativitas.
Sementara itu Indonesia masih menghadapi empat masalah gizi utama
sampai akhir masa pembangunan jangka panjang tahap I (1969/1970 1995 ),
yaitu :
1. Kurang kalori protein dan obesitas
2. Kurang vitamin A (KVA)
3. Gangguan akibat kurang yodium (GAKI)
4. Obesitas

B. BATASAN MASALAH
Dalam menyusun makalah ini penyusun membatasi masalah dalam
penyakit gizi pada anak. Dan beberapa macam bentuk penyakit gizi pada anak.

C. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penulisan makalah ini penulis bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian beberapa macam penyakit gizi anak.
2. Untuk mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan pada anak
3. Untuk mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan dalam
penyakit gizi pada anak.
BAB II
PEMBAHASAN

A. KURANG ENERGI PROTEIN


1. Pengertian
Kurang energi protein (KEP) adalah keadaan kurang gizi yang
disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-
sehari sehingga tidak memenuhi angka kebutuhan gizi (AKG).
2. Gejala Klinis dan Tanda
KEP berat secara klinis terdapat 3 tipe yaitu kerashiorker ,
maramus, dan maraswik kwashiorkor. KEP ringan atau sedang disertai
edema yang bahan karena penyakit lain disebut KEP berat tipe
kerashiorker.
a. KEP berat tipe kerashiorker
o Edema, umumnya seluruh tubuh dan terutama
pada kaki
o Wajah membalut dan sembab
o Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa sakit, rontok.
o Perubahan status mental
o Pembesaran hati
o Otot mengecil
o Kelainan kulit berupa bercak merah muda meluas
dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terlepas.
o Sering disertai : infeksi, anemia, diare
b. KEP berat tipe maramus
o Tampak sangat kurus, hingga tulang terbungkus
kulit.
o Wajah seperti orang tua
o Cengeng, rewel
o Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat
sedikit sampai tidak ada.
o Perut cekung.
o Sering disertai penyakit kronik, diare kronik.
c. KEP berat tipe maraswik krashiorkor
Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik
kwashiorkor dan maramus, dengan BB/U < 6% baku median WHO-
NCHS disertai edema yang tidak mencolok
3. Hal - hal yang harus dilakukan
Pasien KEP berat dirawat inap dengan pengobatan rutin
a. Atasi / cegah hipoglikemia
Periksa kadar gula darah bila ada hipotermia (suhu aksla < 35 o, suhu
rektal 35,5o C).
Pemberian makanan yang lebih sering penting untuk mencegah kedua
kondisi tersebut.
b. Atasi / cegah hipotermia
Bila suhu < 35o C
c. Atasi / cegah dehidrasi
Jangan menggunakan jalur intra vena untuk rehidrasi kecuali keadaan
syok. Lakukan pemberian cairan infus. Gunakan larutan garam khusus
yaitu Resomal.
d. Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit
e. Obati / cegah infeksi
f. Koreksi defisiensi nutrisi mikro
g. Mulai pemberian makan
h. Fasilitas tambah lugas (pel masa pemulihan)
i. Sediakan stimulasi sensorik dan dukungan emosi / mental.
j. Siapkan follow up setelah sembuh.
B. GANGUAN AKIBAT KURANG IODIUM (GAKI)
1. Pengertian
GAKI adalah sekumpulan gejala yang dapat ditimbulkan karena
tubuh menderita kekurangan iodium secara terus-menerus dalam jangka
waktu yang lama. Dampak negatifnya dapat berupa pembesaran kelenjar
gondok, hipoturoid, kretinisme, kegagalan reproduksi, kematian anak dan
hambatan sosial ekonomi.
Defisiensi iodium, makanan sehari-hari mengandung banyak zat
goitrogen, air minum kotor, dan faktor keturunan.
2. Tanda dan gejala
Pada anak dapat pembesaran kelenjar gondok, gannguan fungsi
mental dan perkembangan fisik.
Kretivi endemik terdapat di daerah gondok endemik. Kelainan
terjadi waktu bayi masih dalam kandungan atau tidak lama setelah di
lahirkan dan terdiri atas kerusakan pada saraf pusat dan hipotiroidisme.
Secara klinis kerusakan pusat bermanifestasi dengan :
a. Retordasi mental
b. Gangguan pendengaran sampai bisu tuli
c. Gangguan neoro motor seperti gangguan
bicara, cara jalan yang aneh
d. Hipotiroid dengan gejala :
Miksedema pada hipotiroidisme berat, sedangkan pada yang
ringan.
Tinggi badan yang kurang, cebol dan osifikasi yang terlambat
3. Hal yang harus dilakukan
Penanggulangan GAKI diintegrasikan dalam penanggulangan
kemiskinan secara nasional. Kegiatan pokok penanggulangan GAKI
meliputi :
Garam konsumsi yang beredar di indonesia harus dalam bentuk
garam beryodium dengan kadar yang telah ditetapkan.
Untuk meningkatkan konsumsi garam beryodium, lakukan
mobilisasi sosial dengan pendekatan pemasaran sosial.
Kembangkan fortifikasi iodium pada
air dan bahan makanan lainnya selain garam, serta tingkatkan
kualitas bahan makanan sebagai sumber iodium terutama bahan
pangan dari laut.

C. KURANG VITAMIN A
1. Pengertian
Adalah suatu kondisi dimana seseorang kekurangan vitamin A
yang paling utama pada mata.
2. Tanda dan gejala
Dibagi menjadi gejala pada mata dan gejala di luar mata.
Gejala pada mata disebut sebagai xeroflalma dan menurut WHO
(1982) di buat kriteria kelainan sebagai berikut :
Buta senja, yang
diketahui bila anak sering jatuh / salah menangkap benda yang
diberikan saat senja.
Kekeringan pada
konjungtiva, merupakan proses perubahan bulkus, yaitu kering,
tebal, keriput, dan terjadi penimbunan pigmen.
Bercak bilot, berupa
bercak berwarna putih berbuih dan terdiri dari penimbunan sel epitel.
Kekeringan pada
kornea < 1/3 permukaan akibat keringnya epitel sehingga kejernihan
kornea berkurang
Ulkus pada kornea
1/3 permukaan
Jaringan parut pada
kornea
Xeroftalmia fundus
Gejala di luar mata adalah nafsu makan yang kurang dan ganguan
pertumbuhan. Sering disertai dengan mudahnya terserang penyakit infeksi,
berkurangnya nafsu makan dan pertumbuhan yang mengalami hambatan.
Bisa anemia.
Kelainan pada kulit biasanya terdapat pada paha sisi anterior dan
lengan atas sisi posterior berupa kulit yang kering dengan papula keratia
sekitar folikel rambut dan terdapat gumpalan keratia dalam folikel.

3. Hal-hal yang harus dilakukan


Umumnya kebutuhan sehari-hari vitamin A dapat dipenuhi dengan
pemberian diet yang mengandung telur, susu, mentega, hati, sayuran
berupa daun atau yang berwarna kuning (wortel dan sebagainya), buah-
buahan yang berwarna kuning (tomat, pepaya, dan sebagainya)
Dalam pokok-pokok kegiatan program perbaikan gizi, distribusi
kapsul vitamin A di prioritaskan pada anak balita yang tinggal di daerah
miskin dan atau kantong-kantong rawan KVA serta anak balita yang
tinggal di daerah dengan angka morbiditas tinggi terutama penderita
campak dan diare serta ibu nifas.

D. OBESITAS
1. Pengertian
OBESITAS adalah keadaan patologis dengan terdapatnya
penimbunan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi
tubuh. Masalah gizi karena berlebihan kalori biasanya disertai kelebihan
lemak dan protein hewani, kelebihan gula dan garam, tetapi terjadi
kelebihan serat dan mikro-nutrien, yang kelak dapat merupakan faktor
risiko untuk terjadinya berbagai jenis penyakit degmantif, seperti diabetes
melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, reumatik, dan berbagai jenis
penyakit keganasan dan gangguan kesehatan lain yang akan memerlukan
biaya pengobatan yang sangat besar.
Berdasarkan diologinya, umumnya obesitas dibagi menjadi :
1. Obesitas Primer : disebabkan faktor nutrisi dengan berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi masukan makanan, yaitu masukan makanan
berlebihan dibanding dengan kebutuhan energi yang diperlukan tubuh.
2. Obesitas Sekunder : yang disebabkan adanya penyakit/kelainan
kongenital atau kondisi lain.
Menurut patogenesis dapat dibagi menjadi dua golongan :
a. Regulatory Obsity : gangguan primernya berada pada pusat
yang mengatur masukan makanan.
b. Obesitas Metabolik : kelainan pada metabolisme lemak dan
karbohidrat.

2. Tanda dan Gejala


Anak terlihat sangat gemuk dan umumnya lebih tinggi daripada
anak normal seumur. Sering terlihat dagu yang berganda. Buah dada
seolah-olah berkembang, perut membuncit dan dinding perut berlipat-
lipat. Kedua tungkainya umumnya berbentuk X dengan kedua pangkal
paha bagian dalam saling menempel menyebabkan laserasi dan ubserasi
yang dapat menimbulkan bau yang kurang sedap. Pada anak laki-laki,
penisnya terlihat kecil karena sebagian organ tersebut tersembunyi dalam
jaringan lemak pubis.

3. Hal Yang Harus Dilakukan


Umumnya pengobatan pada obesitas ditujukan pada pogram
perbaikan gizi. Namun demikian perlu diperhatikan pula tentang faktor
psikososial yang mengizinkan atau memperkuat setiap anak untuk makan
banyak dan kurang bergerak. Untuk itu penanganan obesitas melibatkan
dokter anak, psikolog perkembangan, psikiater anak, pekerja sosial, ahli
gizi, dan perawat. Keterlibatan keluarga adalah mutlak perlu untuk
keberhasilan terapi.
Untuk meningkatkan penggunaan energi, latihan jasmani yang
lebih intensif menjadi pilihan pertama. Pilihlah kegiatan yang disukai anak
tersebut sesuai dengan umurnya.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penyakit gizi pada anak merupakan penyakit yang diakibatkan
berbagai hal yaitu kurangnya energi protein, kurangnya Vitamin A, gangguan
akibat kurang iodium dan obesitas dan penyakit tersebut akan menimbulkan
kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) terpengaruhi. Banyak gejala-gejala dan
tanda-tanda yang bisa menerangkan seorang anak terkena penyakit gizi anak
atau tidak. Penyakit ini pasti ada dan terjadi pada kalangan keluarga-keluarga
di desa maupun di kota karena kebanyakan ibu-ibu kurang mengerti tentang
apa itu penyakit gizi anak, apa gejalanya, apa penyebabnya, dan apa pula
pengaruhnya terhadap anak. Penyakit bisa terjadi karena ibu, anak itu sendiri,
ataupun lingkungan. Dalam hal ini seorang perawat anak yang memegang
utama tentang binaan anak sehat tanpa penyakit gizi. Penyakit gizi pada anak
ini bukan hanya bisa menyerang anak diatas umur 5 tahun tapi juga bisa pada
bayi dibawah umur 5 tahun.

B. SARAN
Kita harus mengerti, tahu, dan memahami apa itu penyakit gizi anak dan
apa pencegahannya. Kalau kita bisa tahu semua itu mungkin anak-anak aman
dari penyakit gizi anak. Sebab penyakit gizi anak ini bisa menyebabkan
kematian. Oleh karena itu kita harus menjaga anak kita terutama dalam hal
pemenuhan gizi yang baik agar anak lebih sehat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Pak Joni
    Tugas Pak Joni
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pak Joni
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • PIKET
    PIKET
    Dokumen1 halaman
    PIKET
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Gadar Neonatus Asfiksia
    Gadar Neonatus Asfiksia
    Dokumen34 halaman
    Gadar Neonatus Asfiksia
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Agama II
    Agama II
    Dokumen1 halaman
    Agama II
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Assalamualaikum WR
    Assalamualaikum WR
    Dokumen1 halaman
    Assalamualaikum WR
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Berhentilah Merokok
    Berhentilah Merokok
    Dokumen1 halaman
    Berhentilah Merokok
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Meal Plan Ku
    Meal Plan Ku
    Dokumen1 halaman
    Meal Plan Ku
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Halusinasi 242
    Halusinasi 242
    Dokumen5 halaman
    Halusinasi 242
    Deryck Webley
    Belum ada peringkat
  • LPSP 3
    LPSP 3
    Dokumen2 halaman
    LPSP 3
    ratna220693
    Belum ada peringkat
  • K Liping
    K Liping
    Dokumen4 halaman
    K Liping
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Menarik Diri.
    Menarik Diri.
    Dokumen15 halaman
    Menarik Diri.
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Askep Irf OK Amuk
    Askep Irf OK Amuk
    Dokumen21 halaman
    Askep Irf OK Amuk
    Gendrux Zibbzibb
    Belum ada peringkat
  • Struktur Organisasi
    Struktur Organisasi
    Dokumen3 halaman
    Struktur Organisasi
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Askep Im
    Askep Im
    Dokumen37 halaman
    Askep Im
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Skizofrenia Hebefrenik David
    Skizofrenia Hebefrenik David
    Dokumen39 halaman
    Skizofrenia Hebefrenik David
    Ryzkha Gso
    Belum ada peringkat
  • Askep Im
    Askep Im
    Dokumen37 halaman
    Askep Im
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Gizi Anak
    Penyakit Gizi Anak
    Dokumen12 halaman
    Penyakit Gizi Anak
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Ketuban Pecah Dini
    Ketuban Pecah Dini
    Dokumen9 halaman
    Ketuban Pecah Dini
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Menarik Diri.
    Menarik Diri.
    Dokumen15 halaman
    Menarik Diri.
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Askep Im-2
    Askep Im-2
    Dokumen7 halaman
    Askep Im-2
    Lukman Irwn
    Belum ada peringkat
  • Menarik Diri.
    Menarik Diri.
    Dokumen15 halaman
    Menarik Diri.
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Keperawatan Dalam Kerangka Filsafat Ilmu
    Ilmu Keperawatan Dalam Kerangka Filsafat Ilmu
    Dokumen20 halaman
    Ilmu Keperawatan Dalam Kerangka Filsafat Ilmu
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Gizi Pada Balita
    Leaflet Gizi Pada Balita
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Gizi Pada Balita
    Ema Siti Rohmah
    100% (1)
  • BAB I (Peka Budaya)
    BAB I (Peka Budaya)
    Dokumen2 halaman
    BAB I (Peka Budaya)
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen3 halaman
    Undangan
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Persalinan Preterm
    Persalinan Preterm
    Dokumen10 halaman
    Persalinan Preterm
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Alur Fikir
    Alur Fikir
    Dokumen4 halaman
    Alur Fikir
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen3 halaman
    Undangan
    Wiwin Nurindahc
    Belum ada peringkat