Anda di halaman 1dari 19

SPINAL IMAGING

Tujuan
Mendeskripsikan modalitas imaging spinal
yang tersedia dan indikasi klinis umumnya
Menilai indikasi dan kontraindikasi tiap
modalitas
Mengilustrasikan gambaran khas anatomi
spinal normal dan temuan patologisnya
Indikasi klinis
Nyeri punggung atau leher yg menetap
Radioculopathy
Stenosis spinal ( neurogenic claudication )
Myelopathy
Trauma
Post surgical ( menilai penempatan hardware,
fusi tulang, herniasi ulang diskus )
Infeksi
Tumor / metastasis
Modalitas / menu
Radiograi ( X-ray )
Posisi frontal dan lateral
Posisi oblique atau flexi extensi
Computed Tomography ( CT )
Multislice helical CT dengan rekonstruksi
multiplanar
Magnetic Resonance Imaging ( MRI )
- Dengan atau tanpa gadolinium intravena
Modalitas / menu ( contd
)
Myelogram

* Dilanjutkan dengan CT scan ( CT


myelogram )

kedokteran Nuklir ( Bone Scan )

* Dengan atau tanpa SPECT


Computed tomography
( CT )
CT merupakan modalitas terbaik untuk
evaluasi anatomi osseus dalam berbagi irisan.
Sangat baik untuk post op serta evaluasi
hardware.
Pelengkap pada myelography.
Sambungan
Membantu membedakan antara material
diskus, klasifikasi, dan tulang
Berguna dalam evaluasi spondylolysis
Ketersediaan luas
Waktu pemeriksaan singkat
Paparan terhadap radiasi pengion >>
MRI
Sangat baik untuk evaluasi struktur jaringan lunak : diskus,
ligamen, akar saraf, dural sac dan medula spinalis
Sangat baik untuk herniasi diskus ( primer dan rekuren ),
tumor, metastases, ddan infeksi
Terbatas dalam evaluasi fusi dan penempatan harware
Menimbulkan jenis gambaran yang berbeda
T1 weighted - cairan tampak hitam ( DARK )
T2 weighted - cairan tampak putih ( BRIGHT )
Inversion recovery atau fat suppressed images sangat
sensitif untuk cairan atau edema
Kontras intravena ( gadolinium ) enhanced imaging
digunakan pada penderita post-operative dan pasien yang
diduga infeksi dan abses, atau tumor.
MRI
MRI, berkaitan dengan radiofrekuensi &
medan magnet yg dapat menghasilkan suatu
image tanpa memakai radiasi ionisasi.
Bahaya radiasi (-) untuk operator dan pasien.
Di USA : 1981
Perbedaan CT scan dan
MRI
CT scan
X ray.
Irisan : axial & cor.
Bisa rekonstruksi.
Tissue characteristic dengan menentukan densitas.
Baik untuk melihat kelainan tulang.
MRI
Medan magnet.
Multiplanar imaging.
Perbedaan sequence membantu menetukan tissue
characterization. Soft tissue contrast.
MAMMOGRAFI
Pemeriksaan payuddara dengan
menggunakan sinar x dosis rendah, kontras
dan resolusi film yang tinggi dan standar
posisi tertentu, untuk mendeteksi kelainan
pada payudara dengan penilaian terhadap :
densitas parenkim, massa, klasifikasi dan
distorsi arsitektur.
Jenis mammografi
Traditional / konvensional mammografi :
menggunakan sinar x dan tercetak pada film
khusus.
Digital mammografi
Disebut juga full field digital mammografi
( FFDM ), yaitu sistem mammografi dimana
film sinar x digantikan oleh solid state
detektor yg mengubah sinar x menjadi signal
elektrik. Signal elektrik ini digunakan untuk
memproduksi imaging / gambaran payudara
yg dapat terlihat di layar computer atau
tercetak pada film khusus seperti pada
Sambungan
Computer Aided detection ( CAD )
sistem ini menggunakan imaging digital
mammografi yg dapat menghasilkan
kombinasi gambaran dari konvensional film
mammogram atau digital mammogram.
Sofware pada comoputer dapat mencari ara
abnormal pada payudara, yaitu massa,
densitas, klasifikasi yg mengindikasikan
gambaran kanker.
Radioterapi
Cara pengobatan medis dengan
menggunakan sinar pengion ( sinar x, sinar
) atau partkel lain ( neutron, proton )
dengan dosis tertentu untuk mematikan
jaringan kanker, tanpa berakibat fatal pada
jaringan sehat sekitarnya.
Sinar pengion : gelombang elektromagnetik /
partikel berenergi yg menimbulkan ionisasi
bila melewati berbagai materi termasuk
materi biologi.
Gelombang elektromagnetik ( sinar x, sinar )
KEDOKTERAN NUKLIR
Bidang kedokteran yg memanfaatkan materi
radioaktif untuk menegakkan dx & mengobati
px serta mempelajari penyakit2.
Desember 1942 : reaktor nuklir beroperasi
14 juni 1946 : produksi radioisotop
Instrumen : detektor dg rangkaian elektronik
yg dapat merubah sinar gamma menjadi data
yg dapat dinilai sebagai energi bbtk angka,
scanning dan graik.
Radiofarmaka
Senyawa yg mengandung radioaktif yg dapat
ditangkap oleh organ trubuh secara selektif
Intraoral / intravena
Mekanisme: fagositosis, transportasi aktif,
penghalang kapiler, pertukaran difus,
kompartemental & pengasingan sel.
Ex : Tc-99m, Au-198, I-131.
Kedokteran nuklior sbg pencitraan
dx
Scanning tulang
Scanning liver & spleen
Scanning sistem empedu
Scanning & up take thyroid
Renogram & scannig ginjal
Scanning jantung
Scanning otak
Scanning paru
Etika radiologi
Secara umum menjungjung tinggi etika
kedokteran indonesia
Secara khusus : bekerja sesuai dengan SOP
( standard operasional prosedur ) dan SPM
( standard pelayanan medis ) di tiap2 bagian
pelayanan.
Informed concern / persetujuan pemeriksaan dan
tindakan
Penjelasan tentang bahaya radiasi dan proteksi
radiasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai