Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

KUNJUNGAN KE KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I

1. Maynel Ch. Palyama (2009-83-001)


2. Gabriella Simona Rering (2009-83-002)
3. Elawia Sufiana Oei (2009-83-003)
4. Chahya Azenda Utama (2009-83-004)
5. Tri Rahmawati (2009-83-005)
6. Meinny J. Lessy (2009-83-006)
7. Livianty Hukubun (2009-83-007)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2012

BAB I

PE N DAH U LUAN
A. Latar Belakang

Maluku merupakan daerah kepulauan dengan letak geografis serta


karakteristik pulau-pulau yang berbeda dengan daerah yang lain. Hal inilah yang
dapat menjadi kendala dan faktor resiko penyebaran penyakit dan gangguan
kesehatan.
Namun, untuk menanggulangi masalah ini terdapat Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) sebagai sarana pelayanan kesehatan yang melayani pasien-pasien
apabila melakukan perjalanan menggunakan jasa pelayaran dan jasa penerbangan dan
juga pasien-pasien yang ditemui langsung di pelabuhan serta penanganan mayat.
Sesuai dengan visi dan misi Program Pendidikan Dokter Universitas
Pattimura, yakni mendidik dan menghasilkan dokter-dokter yang berorientasi pada
laut pulau, maka mahasiswa melakukan semacam survey lapangan, guna
mengumpulkan data mengenai Tugas dan Fungsi Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP).

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan ini adalah Mengidentifikasi Tugas dan Fungsi Pokok Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP).

C. Manfaat

Adapun manfaat penulisan laporan adalah Mengetahui dan Fungsi Pokok Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP).

BAB II

PE M B AH AS AN

A. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)


1. Narasumber
Narasumber adalah Kepala Seksi UK dan Lintas Wilayah, drg. Andi Jumiati.

2. Waktu
Hari/tanggal : Jumat, 15 Juni 2012.
Pukul : 10.00 12.00 WIT.

3. Lokasi

Sosialisasi dilakukan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 2 Ambon,


kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

4. Peserta
49 Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Angkatan 2009.
Dokter Pendamping : dr. June. Luhulima dan dr. N. Kailola.

5. Visi dan Misi KKP

Visi : Prima dan Tangguh Dalam Menangkal Penyakit.


Misi :
- Melaksanakan Standard dan Prosedur Kekarantinaan dan
Surveilans Epidemiologi.
- Meningkatkan Lingkungan Sehat di Pelabuhan.
- Melaksanakan Standard dan Prosedur Pelayanan Kesehatan di
Pelabuhan.

6. Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan


KKP mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya
penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan
OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul
kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah
kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. (Pasal 2 PERATURAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
356/MENKES/PER/IV/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN).

7. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan


Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, KKP
menyelenggarakan 16 (enam belas) fungsi (Pasal 3 PERATURAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 356/MENKES/ PER/IV/2008
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN) :
Pelaksanaan kekarantinaan.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan;
Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas
batas darat negara;
Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru,
dan penyakit yang muncul kembali;
Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan
kimia;
Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit
yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional;
Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan
kejadian luar biasa (klb) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra
termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk;
Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat
kesehatan serta bahan adiktif (omkaba) ekspor dan mengawasi persyaratan
dokumen kesehatan omkaba impor;
Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;
Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan
surveilans Kkesehatan pelabuhan;
Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas
bata darat negara;
Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.
7. Struktur Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon terdiri dari Bagian Tata Usaha dan 3
seksi yang terdiri dari: Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan, Seksi Pengendalian
Karantina dan Surveilans Epidemiologi, serta Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas
Wilayah.
8. Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon membawahi 9 wilayah kerja yaitu:

Pelabuhan Laut Ambon.


Bandara Pattimura.
Pelabuhan Laut Tual.
Pelabuhan Laut Dobo.
Pelabuhan Laut Saumlaki.
Pelabuhan Laut Banda Neira.
Pelabuhan Laut Namlea.
Pelabuhan Laut Piru.
Pelabuhan Laut Tulehu.
Pelabuhan Laut Wonreli.

Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan unit pelayanan yang


melaksanakan pelayanan kesehatan terbatas karena tidak mempunyai rawat inap
sehingga hanya memberikan pelayanan rujukan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan memberikan pelayanan untuk kesehatan alat


angkut, pengawasan terhadap barang bawaan, dan pengawasan terhadap orang.

Kantor Kesehatan Pelabuhan mendeteksi dan mencegah sehingga tidak


terjadi penyebaran penyakit dari suatu wilayah ke wilayah lain melalui pintu masuk
pelabuhan udara maupun laut.

Pelayanan KKP lebih banyak mengawasi kapal yang masuk dari suatu
daerah atau pulau terutama kapal-kapal yang berasal dari luar negeri.

B. Diskusi

Setelah materi mengenai Tugas dan Fungsi Pokok Kantor Kesehatan


Pelabuhan (KKP) diberikan, terdapat beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada
narasumber yaitu sebagai berikut :

Pertanyaan pertama oleh Irma. G. Sihainenia.


Bagaimana jadwal pembaruan obat di poliklinik kapal?
Jawaban : Pembaruan obat dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Berdasarkan pengalaman KKP, penyakit atau wabah apa yang pernah dicegah atau
ditangani?
Jawaban : Penyakit yang dicegah misalnya H5NI atau H1NI, dan Yellow fever.
ABK yang mengidap HIV-AIDS dipulangkan ke Negara asalnya. Penyakit yang
pernah ditangani tidak ada.

Pertanyaan kedua oleh Indah. Z. Wattiheluw.


Bagaimana pengendalian vector oleh KKP, apakah dilakukan vogging pada
lingkungan kapal?
Jawaban : Iya, biasanya dilakukan voging di daerah kapal dan sekitarnya. Untuk
vector lain biasanya dipakai perangkap tikus.

Pertanyaan ketiga oleh Gabriella. S. Rering.


Sesuai Visi dan Misi KKP, apakah para pekerja di pelabuhan (buruh) dibawah
tanggung-jawab KKP?
Jawaban : Iya, KKP melakukan sosialisasi bagi para pekerja tentang keselamatan
kerja dan alat-alat pelindung saat bekerja, kecuali bagi buruh lepas/pekerja harian
mereka tidak begitu terkendali. Tentang penggunaan alat-alat pengaman saat
bekerja, hal ini tergantung kesadaran masing-masing pekerja.

Pertanyaan keempat oleh dr. June. Luhulima.


Adakah kerjasama KKP dengan lembaga lain menyangkut penanganan pada
kasus-kasus penyelaman?
Jawaban : belum ada MOU, namun narasumber akan menyampaikan masukan ini
kepada pimpinan sehingga kerjasama KKP dengan lembaga lain menyangkut
penyelaman dapat terlaksana.
Pernahkah KKP menangani kasus-kasus penyelaman, dan apakah KKP dapat
terlibat untuk merujuk pasien ke luar daerah bila akan dilakukan pengobatan?
Jawaban : KKP belum pernah menemukan dan menangani kasus-kasus
penyelaman. Untuk merujuk pasien, bisa dilakukan namun dengan pihak-pihak
berwenang agar dapat digunakan transportasi udara (pesawat charter).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka kita dapat disimpulkan bahwa : Kantor


Kesehatan Pelabuhan sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan untuk
kesehatan alat angkut, pengawasan terhadap barang bawaan, dan pengawasan
terhadap orang.

Peran dari Kantor Kesehatan Pelabuhan antara lain pelaksanaan


kekarantinaan, pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah,
penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali, dll.

B. Saran

1. Diharapkan agar dapat terjalin kerjasama antara Program Pendidikan Dokter dan
Kantor Kesehatan Pelabuhan agar dapat menambah pengetahuan mahasiswa yang
dipersiapkan sebagai dokter berbasis kepulauan.
2. Diharapkan agar pemerintah lebih memperhatikan pelayanan kesehatan baik sarana
dan prasarana di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 1. Pelabuhan Kapal Yos Soedarso Ambon.

Gambar 2. Lokasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).


Gambar 3. Struktur Organisasi KK

Gambar 4. Poliklinik Kantor Kesehatan Pelabuhan

Anda mungkin juga menyukai