Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kegiatan dilapangan KKP ini hanya bertugas dalam Pelaksanaan
upaya promotif dan preventif. Tapi diboncengi dengan rasa persaudaraan dan
juga rasa ingin menolong sesama. Salah satu tindakan yang hendaknya
dibudidayakan oleh setiap lapisan sehingga mampu menghadirkan
ketenangan dan juga memupuk silaturahmi antar masyarakat pesisir laut
dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan menyelenggarakan Kegiatan Bakti
Sosial. Jenis kegiatan yang dilakukan yaitu Konseling dan Pengobatan
Umum, Konseling & Pemeriksaan Obstetri dan Ginekologi, skrining sifilis
pada ibu hamil yang berkunjung, Penyuluhan Kesehatan pada Tiga Pelabuhan
( Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Ferry, Pelabuhan Samudra ) menyankut
keselamatan kerja dan melakukan pelatihan pada pekerja dalam menjalankan
aktivitas dan pertolongan hidup dasar.

Hasil Konseling dan Pengobatan umum yang berkunjung sebanyak 76


pasien. Dari 76 pasien didapatkan 15 kasus dimana tiga penyakit terbanyak
adalah Hipertensi, Dispepsia dan Atritis. Untuk Konseling & Pemeriksaan
Obstetri dan Ginekologi, skrining sifilis pada ibu hamil yang berkunjung di
baksos KKP sebanyak 15 orang kasus Obstetri dan 1 kasus Ginekologi.

Pada penyuluhan di Pelabuhan Nusantara di ikuti oleh 8 Orang. Kegiatan


penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak yang
ditimbulkan oleh pencahayaan yang kurang ditempat kerja. Peserta
penyuluhan dapat mengetahui bagaimana pencahayaan yang baik ditempat
kerja dan dampaknya untuk kesehatan diri pekerja. Berdasarkan hasil
pengukuran Tingkat kebisingan, hasilnya tingkat kebisingan di lingkungan
kerja kamar mesin kapal cukup tinggi, dan sangat membahayakan fungsi
pendengaran pekerja, Penggunaan alat pelindung diri di lingkungan
pelabuhan masih kurang baik, disebabkan ketersediaan APD dan kesadaran
pekerja terhadap pentingnya penggunan APD.
Hasil penyuluhan di pelabuhan Ferry Kendari Pada kegiatan ini diikuti
oleh 1 orang petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Kendari dan 2
dari Dokter Muda Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universita Halu Oleo. Kegiatan penyuluhan ini dapat
meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan alat pelindung
diri dalam lingkungan pelabuhan pada pekerja TKBM di Pelabuhan Ferry
Kendari serta, Hasil penyuluhan di pelabuhan Samudra menyangkut
pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dimana sasarannya para
karyawan dan nelayan di pelabuhan samudra yang berjumlah 25 orang
sehingga diharapakan dapat mengetahui dan dapat melakukan pertolongan
pertama jika terjadi kecelakaan akibat kerja sebelum di bawa ke fasilitas
medik dalam hal ini puskesmas terdekat.

B. Saran
a. Dalam Pelaksanaan upaya promotif dan preventif lebih di kembangkan
lagi, utamanya dalam hal pelaksanaan Kesehatan dan keselamatan kerja
di wilaya pelabuhan.
b. Dalam pelaksanaan program Kesehatan pelabuhan agar lebih
ditingkatkan lagi sarana dan prasarana dalam mendukung upaya promotif
dan preventif di KKP.
c. Untuk keberhasilan setiap program agar Pihak KKP lebih tegas dalam
menerapkan aturan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkup
pelabuhan utamanya kepada pekerja.
d. Data informasi riwayat kesehatan penyakit akibat kerja agar di lakukan
survey kepada pekerja pelabuhan.
e. Kepada petugas kesehatan khususnya yang bertugas di pelabuhan
pangkalan perahu sebaiknya sering melakukan penyuluhan agar
meningkatkan kesadaran para pekerja akan pentingnya kesehatan dan
keselamatan kerja
f. Bila dilakukan penyuluhan selanjutnya sebaiknya ketika para pekerja
tidak sedang bekerja sehingga bisa lebih banyak yang hadir dalam
penyuluhan
g. Di harapkan kepada petugas kesehatan agar dapat berkordinasi terhadap
petugas pelabuhan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri untuk para
buruh pelabuhan.
h. Memperketat peraturan penggunaan Alat Pelindung Diri di lingkup
pelabuhan.

Anda mungkin juga menyukai