Anda di halaman 1dari 4

ASOSIASI KLINIK INDONESIA

Komisariat Banyumas
Sekretariat : Klinik Mutiara Medika, Jl. Sunan Ampel
No 4 B Pabuaran Purwokerto Utara, Banyumas 53124
Telp : 0281-641973, E-Mail : asklinkabms@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

A. PENDAHULUAN
Kinik sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu klinik
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan
dan pengunjung di klinik dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi,
baik karena berobat atau datang berkunjung ke klinik. Untuk
meminimalkan risiko terjadinya infeksi di klinik dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI), yaitu program PEMCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI KLINIK.

B. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 27tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan kesehatan.

C. TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber
daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi,
sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari
penularan penyakit infeksi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan
program kerja UKP Tim Akreditasi Klinik. Dalam pelatihan ini
dipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi.
2. Penyuluhan dan Pelatihan Hand Hygiene
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas
dalam menangani pasien tanpa mengetahui terlebih dahulu
diagnosisnya, petugas juga harus melakukan kewaspadaan
standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci tangan 6 langkah
sesuai standar WHO harus diajarkan kepada seluruh karyawan,
mulai dari teori sampai mendemostrasikannya.
3. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan
yang dapat ditimbulkan dari berbagai macam jenis infeksi.
Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang
harus dipakai untuk masing-masing unit kerja, cara pemakaian,
cara melepas, serta kegunaanya.
4. Penyuluhan Hand Hygiene untuk Pengunjung
Hand Hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas, tetapi
juga pada seluruh keluarga pasien dan pengunjung di Klinik.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode kampanye hand hygiene
yang dilakukan di ruang tunggu pasien dan pintu masuk Klinik.
5. Pelatihan Tentang Dekontaminasi Alat dan Sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari
dekontaminasi sampai dengan sterilisasi.
6. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf
non medis dalam hal kemungkinan tertusuk jarumdan cara
pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.
7. Sosialisasi Etika Batuk Kepada Petugas dan Pasien.
Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenal
etika batuk agar meminimalisir terjadi penularan lewat
droplet/udara.
8. Pelatihan Pengelolaan Limbah/Sampah
Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis maupun non-
medis serta cleaning service tentang penempatan sampah sesuai
dengan standar pencegahan dan pengendalian infeksi
dipaparkan
9. Pelatihan Perawatan Luka
Pelatihan ini berisi tentang cara perawat melakukan perawatan
luka secara benar dan sesuai dengan prinsip steril.
10. Pengendalian Lingkungan
Penendalian lingkungan di fasilitas pelayanan kesehatan, antara
lain berupa perbaikan kualitas udara, kualitas air dan
permukaan lingkungan, serta desain dan konstruksi bangunan,
dilakukan untuk mencegah transmisi mikroorganisme kepada
pasien, petugas dan pengunjung.
11. Pengelolaan Limbah.
a. Resiko Limbah.
b. Jenis jenis Limbah.
c. Tujuan pengolahan limbah.
d. Proses pengolahan Limbah.
12. Penata Laksanaan Linen.
Penata laksanaan linen meliputi linen kotor dan linen
terkontaminasi.

E. SASARAN/TARGET YANG INGIN DICAPAI


1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Klinik dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan dan patient safety.
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi yang multidisiplin antar profesi dan bekerja secara
interdisiplin.

F. PESERTA PELATIHAN
Perwakilan karyawan dari 47 Klinik yang akan melaksanakan
akreditasi, peserta dari berbagai profesi antara lain :
1 . Dokter
2 . Doter gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Perawat Gigi
6. Apoteker
7. Profesi kesehatan lain dan administrasi
G. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN
Hari,Tanggal : Senin,15 April 2019
Waktu : 08.00-selesai
Tempat : Aula BKPM Banyumas

Purwokerto, 5 April 2019


Mengetahui,
Ketua Pendampingan Akreditasi

Raditya Sri Krisnha Wardhana,SH,SE,MM

Anda mungkin juga menyukai