Korban dan keluarga menjadi tidak sehat secara sosial dan ekonomi.
Perlindungan hukum
Pasal 50 UU 29/2004 ttg Praktiik
Kedokteran
Dokter atau dokter gigi dalam
melaksanakan praktik kedokteran
mempunyai hak :
memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional;
memberikan pelayanan medis menurut
standar profesi dan standar prosedur
operasional;
Tanggungjawab
malpraktek medis
LATAR BELAKANG
Malpraktik Medis menjadi pembicaraan :
Sejumlah persoalan
Kendala substansi hukum
Ilmu kedokteran tidak murni ilmu pasti,
lebih merupakan experience scient
Kendala pembuktian
Inspanningsverbintenis
Tingginya ekspektasi masyarakat
Profesi kedokteran adalah profesi
kedokteran
DOKTER TIDAK KEBAL HUKUM
KODEKI
1. Sikap Bathin
(1). Duty ;
(2).Dereliction of that duty ;
(3). Direct causation ;
(4). Damage
PENGERTIAN MALPRAKTEK MEDIS
Unsur-unsur penting
Melawan hukum
Bertentangan dengan kewajiban dokter untuk
berbuat sesuatu dengan sebaik-baiknya,
secermat-cermatnya, penuh kehati-hatian,
tidak berbuat ceroboh, berbuat yang
seharusnya diperbuat, dan tidak berbuat yang
seharusnya tidak diperbuat.
mengacu kepada hukum, etika profesi, standar
profesi atau standar prosedur medik.
PENGERTIAN MALPRAKTEK MEDIS
Unsur-unsur penting
o Tanggungjawab berdasarkan UU
Perlindungan Konsumen
o Pidana
o Administrasi
TANGGUNGJAWAB
Beban Pembuktian
Di Negeri Belanda, sejak 1 April 1988 dalam hukum pembuktian yang baru,
bertalian dengan beban pembuktian didasarkan atas dua ketentuan, yaitu :
Pada teori ini yang didasarkan pada akal yang sehat (redelijkheid) dan
keadilan (billijkheid) hakim untuk setiap peristiwa/kejadian secara terpisah
harus membagi beban pembuktian berdasarkan keadilan
TANGGUNGJAWAB
Pidana
Pidana
Administrasi
Administrasi
Berlaku prinsip-prinsip
pertanggungjawab korporasi
(pidana korporasi)
RS dapat dimintai
pertanggungjawaban pidana atas
kesalahan/kelalaian Nakes sesuai
dengan prinsip-prinsip
tanggungjawab pidana korporasi.
Tanggungjawab Sosial
RS
Perlu diatur secara tegas dalam UURS
Semestinya tidak identik dengan CSR berdasarkan
Pasal 74 UUPT (mengingat RS berbentuk badan hukum
PT).
Sebaiknya tanggungjawab sosial RS terwujud dalam
bentuk pelayanan kesehatan sesuai karakteristik
usaha rumah sakit
Jadi, tidak sekedar menganggarkan biaya dalam RBA
atau RKAT rumah sakit yang ditujukan untuk
stakeholder.
Stakeholder maknanya luas, belum tentu mengarah
pada pasien sebagai sumber pendapatan rumah sakit.
Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum
081362260213
mahmuls@yahoo.co.id