Irma Putri Agustin (14/361823/SV/6087) Fertiara Widaningtias (14/361942/SV/6206) Alfadion Rizki Ramadhan (14/362015/SV/6278) Febri KrisnaSakti (14/367893/SV/6560) Pangestuti Rahayuningsih (14/367933/SV/6591) Adrianus Chirstovel (14/367977/SV/6631) Mochammad Yusuf Nurhadiansyah (14/369993/SV/7500) Pratiwi Nur Latifah (14/370179/SV/7686) Isna Puspitasari (14/370325/SV/7832) A. PENDAHULUAN M asalah kesehatan hewan harus dipandang sebagai masalah kesehatan semesta, yang memerlukan pendekatan paradigma one world one health one medicine. Hal ini mengandung implikasi pentingnya penyelesaian masalah kesehatan hewan secara tuntas dan berkesinambungan dalam suatu sistem kesehatan hewan nasional Pada hakekatnya upaya kesehatan, termasuk kesehatan hewan, merupakan tanggungjawab bersama. Oleh sebab itu Pemerintah perlu mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan hewan, termasuk pelayanan jasa paramedik veteriner sebagai bagian integral dari sistem kesehatan hewan nasional untuk sebesar-besarnya kesejahteraan manusia, derajat kesehatan hewan, serta keharmonian pelestarian lingkungan. Klinik hewan merupakan suatu klinik yang khusus diperuntukkan bagi hewan peliharaan. Klinik hewan yang berdiri harus memiliki izin pendirian, ijin pelayanan, serta ijin tenaga jasa medis termasuk dokter hewan dan paramedic veteriner di dalamnya. Hak dan kewajiban suatu klinik dalam memberi pelayanan juga harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar tidak terjadi suatu pelanggaran medis yang merugikan pihak-pihak terkait.
B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana prosedur pelayanan medis klinik hewan? 2. Siapa saja pihak-pihak terkait dalam pelayanan kesehatan hewan? 3. Undang Undang apa saja yang berkaitan dengan profesi yang ada di dalam klinik hewan? C. TUJUAN
1. Mengetahui prosedur pelayanan medis klinik
hewan 2. Mengetahui pihak-pihak terkait pelayanan medis veteriner 3. Mengetahui dan Memahami Undang Undang apa saja yang berkaitan dengan Klinik Hewan 1. Prosedur Pelayanan Klinik Hewan Suatu klinik hewan harus mematuhi prosedur pelayanan kesehatan bagi pasien. Prosedur yang dimaksud sebagai berikut : a. Tenaga teknis menerima klien serta pasien pada buku tamu dan lembaran ambulatoir b. Tenaga teknis mempersilahkan klien menunggu di ruang tunggu apabila dokter jaga sedang tidak berada di tempat atau ruang periksa sedang digunakan c. Tenaga teknis menimbang badan pasien d. Tenaga Teknis membawa masuk pasien ke dalam Ruang Periksa. e. Dokter Jaga melakukan anamnesa, melakukan pemeriksaan umum dan mencatat hasilnya pada ambulatoir di dalam Ruang Periksa. g. Dokter Jaga melakukan pemeriksaan laboratorium, misalnya pemeriksaan tinja atau kerokan kulit dan merujuk pemeriksaan lain yang dibutuhkan ke Laboratorium. h. Dokter Jaga menetapkan diagnosa, prognosa dan tindakan dan/atau terapi yang perlu dilakukan dan menyampaikannya pada klien yang bersangkutan. i. Dokter Jaga melakukan terapi dan vaksinasi yang diperlukan oleh pasien, dengan dibantu oleh Tenaga Teknis. j. Klien dan pasien dipersilahkan untuk pulang setelah menyelesaikan biaya administrasi di kasir. 2. Pihak pihak terkait 1. Pemerintah pusat 2. Pemerintah kabupaten 3. Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten setempat 4. Tenaga medik veteriner 5. Rumah sakit hewan 6. Tenaga kesehatan hewan 7. Dokter hewan 8. Tenaga paramedik veteriner 9. Klinik hewan 3. Prosedur Pendirian Klinik Dan Aturan Mengenai Tenaja Jasa Medic Veteriner Suatu klinik yang berdiri atau yang akan didirikan harus mematuhi prosedur pendirian yang diatur oleh undang-undang yang berlaku Setiap orang atau Badan yang berusaha di bidang' pelayanan kesehatan hewan wajib memifiki izin usaha dari Dinas Peternakan dan Perikanan. Jenis lzin sebagaimana dimaksud meliputi : a. lzin untuk Dokter Hewan Praktik. b. lzin Pelayanan Jasa Medik Veteriner. c. lzin untuk Tenaga Kesehatan Hewan Bukan Dokter Hewan Sebagai Paramedik Veteriner. d. lzin untuk renaga Kesehatan Hewan warga Negara Asing. Untuk memiliki izin sebagaimana dimaksud setiap orang atau badan mengajukan permohonan kepada Bupati yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan dengan disertai persyaratan. D. KESIMPULAN
K eberadaan klinik hewan diatur dalam undang-undang
baik oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Suatu klinik hewan dan seluruh staf di dalamnya harus memiliki surat ijin dan bertanggung jawab atas segala kegiatan dalam klinik tersebut. Adanya undang yang mengatur keberadaan klinik hewan dan segala bentuk pelayanan di dalamnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Klinik hewan memberi pelayanan untuk hewan peliharaan. Ketidaktepatan prosedur yang ada dalam prosedur perijinan pendirian klinik dan prosedur pelayanan yang salah dapat dikenakan hukum.