Spina Bifida

DEFINISI PENYEBAB
1. Resiko melahirkan anak
Spina Bifida (Sumbing dengan spina bifida
Tulang Belakang) adalah berhubungan erat dengan
kekurangan asam folat,
suatu celah pada tulang
terutama yang terjadi pada
belakang (vertebra), awal kehamilan.
yang terjadi karena 2. Penonjolan dari korda
bagian dari satu atau spinalis dan meningens
beberapa vertebra gagal menyebabkan kerusakan pada
menutup atau gagal korda spinalis dan akar saraf,
terbentuk secara utuh. sehingga terjadi penurunan
atau gangguan fungsi pada
bagian tubuh yang dipersarafi
oleh saraf tersebut atau di
bagian bawahnya.
GEJALA
Gejalanya bervariasi, Gejalanya berupa:
tergantung kepada beratnya
kerusakan pada korda -
spinalis dan akar saraf yang Kelumpuhan/kelemahan
pada pinggul, tungkai
terkena.
atau kaki
Beberapa anak memiliki - Penurunan sensasi
gejala ringan atau tanpa - Inkontinensia uri
gejala; sedangkan yang (beser) maupun
lainnya mengalami inkontinensia tinja
- Korda spinalis yang
kelumpuhan pada daerah
terkena rentan terhadap
yang dipersarafi oleh korda infeksi (meningitis).
spinalis maupun akar saraf
 JENIS SPINA
1. Spina bifida okulta
: merupakan spina
BIFIDA: 3. Mielokel : jenis
spina bifida yang
bifida yang paling
2. Meningokel : paling berat,
ringan. Satu atau
meningens dimana korda
beberapa vertebra
menonjol melalui spinalis menonjol
tidak terbentuk
vertebra yang dan kulit
secara normal, tetapi
tidak utuh dan diatasnya
korda spinalis dan
teraba sebagai tampak kasar
selaputnya
suatu benjolan dan merah.
(meningens) tidak
menonjol. berisi cairan di
bawah kulit.
Kelainan Bawaan
Lainnya Yang Juga
Ditemukan Pada
Penderita Spina Untuk mengatasi gejala muskuloskeletal
(otot dan kerangka tubuh) perlu campur
Bifida:
tangan dari ortopedi (bedah tulang)
maupun terapi fisik. Kelainan saraf
Hidrosefalus lainnya diobati sesuai dengan jenis dan
Siringomielia luasnya gangguan fungsi yang terjadi.
Dislokasi pinggul. Terapi fisik dilakukan agar pergerakan
sendi tetap terjaga dan untuk
memperkuat fungsi otot.