PENDAHULUAN
mall tersebut. Manusia merupakan aset hidup yang perlu dipelihara dan
dikembangkan.
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan, serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan. Kesehatan kerja diatur dalam bab tersendiri, yaitu Bab
XII yang terdiri dari Pasal 164 sampai dengan Pasal 166. Kesehatan kerja
dimaksud berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada di lingkungan
tempat kerja.
tentang kesehatan kerja dalam satu paragraf dengan keselamatan kerja. Dalam
1
2
perusahaan.
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan
memeriksa semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala
pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
Sales Promotion Girl (SPG) adalah salah satu pekerjaan yang muncul
akibat menjamurnya mall-mall di kota besar. Seorang SPG harus bekerja kurang
lebih selama minimal 6 jam berdiri dengan menggunakan sepatu high heels. SPG
sering mengalami nyeri di sekitar daerah tumitnya dan mengalami penurunan pada
Bagian tubuh yang sering mengalami gangguan akibat aktivitas fisik yang
tidak seimbang adalah bagian kaki. Kaki merupakan bagian terpenting dalam
dari ankle yang berfungsi sebagai stabilitator dan juga merupakan penggerak dari
3
tubuh manusia. Ankle juga merupakan pusat titik tumpu berat badan pada saat
tubuh berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Untuk memberikan
perlindungan terhadap kaki atau ankle ini maka manusia menggunakan sepatu.
Beragam jenis sepatu diciptakan, mulai dari Flat Shoes dan High Heels .
membawa kerugian terhadap kaki, terutama untuk jenis sepatu high heels atau
yang bertumit tinggi, sehingga kaki atau ankle mudah terkena cedera dan
Plantar Fasciitis merupakan penyebab utama dari nyeri tumit bagian bawah.
Plantar fascitis merupakan struktur mirip jaringan ikat fibrous, yang terentang
dari tulang tumit hingga tulang jari kaki, yang berfungsi sebagai penyangga
bagian lengkung kaki agar bagian tersebut tidak lunglai (Rica, 2013).
10% dari populasinya mengalami nyeri pada tumitnya yang disebabkan oleh
plantar fascitis dan hanya 11%-15% yang melakukan pemeriksaan ketika mereka
menderita sakit plantar fascitis. Selain itu juga, plantar fasciitis sering terjadi pada
usia 40-70 tahun, tapi kebanyakan yang terkena plantar fascitis berjenis kelamin
perempuan. Sebanyak 40% terjadi pada pekerja yang bekerja dengan berdiri lebih
dari 6 jam, 70% terjadi pada orang yang mengalami kegemukan/obesitas dan lebih
dari 30% pada orang berusia diatas 50 tahun. Di Indonesia kasus plantar fasciitis
overweight atau obesitas, over use pada struktur fascia, faktor anatomis dan faktor
degenerasi (Sunarya, 2012). Selain faktor-faktor tersebut, jenis kelamin , usia, ras
atau etnik, dan aktivitas sehari-hari pun juga berpengaruh terhadap plantar
fasciitis. Kondisi kaki yang tidak normal juga dapat menyebabkan plantar fascitis
tumitnya. Nyeri ini terjadi pada saat pasien berdiri maupun berjalan. Hal ini sangat
beberapa kasus, nyeri muncul ketika mengangkat beban berat karena adanya
Classification of Functioning, Disability, and Health, pasien pada kondisi ini akan
merasakan nyeri akibat inflamasi pada fascia, sehingga terjadi penumpukan zat-zat
produktivitas pada pasien tersebut. Pada penelitian ini peneliti mengukur intensitas
ankle dan menurunnya kekuatan dari otot ankle. Aktivitas sehari-hari pun
5
kurang lebih 3-4 minggu (J Orthop Sports Phys Ther, 2008). Dikatakan pulih dari
cedera plantar fascitis apabila pasien tersebut pola jalannya tidak antalgic gait
dan tidak merasa nyeri apabila berjalan, berlari, melompat pada saat beraktivitas.
Penatalaksanaan untuk kasus Plantar Fascitis ada beberapa cara yaitu dengan
fisioterapi.
merupakan modalitas fisioterapi yang memberikan efek mekanik dan efek heating
dan juga memberikan efek biologi. Gelombang suara yang digunakan dalam
ultrasound antara 2 sampai 10 MHz (2 sampai 10 000 000 siklus per detik) (Adam
Latihan ini sangat mudah dilakukan karena tidak memerlukan alat ketika latihan,
melainkan hanya menggunakan beban tubuh sendiri. Latihan calf raises dapat
modalitas ultrasound dan latihan Calf raises pada kasus plantar fascitis dan akan
Ultrasound dan Latihan Calf Raises Efektif dalam Menurunkan Nyeri dan
Matahari Departement Store Lippo Mall Kuta dan Matahari Departement Store
Kuta Square.
latihan calf raises efektif dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan fungsional
ankle pada kasus plantar fascitis pada Sales Promotion Girl (SPG) di Matahari
Departement Store Lippo Mall Kuta dan Matahari Departement Store Kuta
Square?
7
pemberian modalitas ultrasound dan latihan calf raises terhadap penurunan nyeri
setelah diberikannya kombinasi modalitas ultrasound dan latihan calf raises pada
1.4.2 Praktis