Anda di halaman 1dari 8

Tertarik pada selera atau gaya hidup sehat?

Pemasaran produk
rendah lemak kepada konsumen di Yunani
- N A FI SA H , D U RRO TU N & P U TR O , WAH Y U . G
Outline
Kesimpulan Kasus

Berlatar belakang data, opini mengenai konflik antara rasa dengan manfaat kesehatan pada produk
rendah lemak

Identifikasi 4P pada produk rendah lemak, diantara itu mana yang paling cocok untuk strategi
pemasaran

Klaim konsumen terhadap produk rendah lemak adalah sehat, itu merupakan hal yang salah karena
menginterpretasikan produk dengan kesehatan. Contoh lain konsumen yang salah mengartikan produk
Kesimpulan kasus
Konsumen di Yunani ingin menggantikan semua makanannya dengan produk rendah lemak
Masalah yang ditemukan konsumen pada Yunani adalah ketidak jelasan jaminan mengenai
apakah makan makanan rendah lemak itu akan sehat? yang diberikan oleh semua produk
makanan rendah lemak di Yunani.
Penggunaan produk rendah lemak oleh konsumen bukan hanya karena kesehatan, hedon juga
termasuk. Karena konsumen memiliki sudut pandangnya sendiri sendiri
Masalahnya adalah konsumen mengkonsumsi makanan ringan lain tidak hanya makanan rendah
lemak saja. Frekuensinya hampir sama, sehingga dapat kita ketahui bahwa kesehatan bukan
tujuan utama mereka. Masalah utamanya terletak pada perilaku mengkonsumsi.
Berlatar belakang data, opini mengenai konflik antara rasa dengan manfaat
kesehatan pada produk rendah lemak

Data yang digunakan berasal dari litbang pemprov jawa barat. Dengan judul jurnal pola konsumsi susu rendah
lemak di jawa barat. Responden di ambil secara acak berjumlah 30 responden. Dengan kriteria semua merupakan
seorang wanita yang bekerja dengan alasan karena wanita megetahui pola konsumsi susu pada keluarganya di
banding laki laki. Didapatkan hasil sbb:
Alasan Konsumsi
Konsumsi Susu Rendah Lemak
45
40
35
30
10% 25
20
15
10
5
0

90%

Mengkonsumsi Tidak Mengkonsumsi


Column2
Lanjutan...
Dari data yang disajikan diatas langsung diketahui bahwa alasan mengkonsumsi susu rendah
lemak adalah untuk kesehatan.
Pemerintah Indonesia juga konsen dengan kesehatan masyarakatnya. Ditunjukkan dari adanya
peraturan yang mengatur tentang asupan. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 13 Tahun 2016 mengatur asupan.
Identifikasi 4P pada produk rendah lemak, diantara itu mana yang
paling cocok untuk strategi pemasaran

Buaran pemasaran pertama kali dikemukakan


oleh Jerome McCharty dibagi menjadi 4, yaitu :
Product
Price
Promotion
Place
Klaim konsumen terhadap produk rendah lemak adalah sehat, itu merupakan
hal yang salah karena menginterpretasikan produk dengan kesehatan. Contoh
lain konsumen yang salah mengartikan produk

Sebenarnya kecinderungan secara langsung konsumen menyalah artikan rendah lemak dengan sehat
rasanya kurang tepat karena sebenarnya kebanyakan konsumen memilih makanan rendah lemak
dilihat dari berbagai sudut pandang, salah satunya adalah keterangan asupan
Dari jurnal mengenai faktor yang mempengaruhi pembelian susu rendah lemak di Bogor. Dituliskan
bahwa konsumen memilih produk rendah lemak dengan alasan kemasan produk yang cantik, cita
rasa, gizi, dan khasiat (Kusworo & Handayani , 2014).
Yang biasa di salah artikan oleh konsumen khususnya di Indonesia adalah Band jasa yang digunakan
dengan status sosial ekonomi, contohnya jika menggunakan jasa perawatan kecantikan di ERHA
maka memiliki status sosial ekonomi yang tinggi, jika menggunakan layanan kesehatan RS. Siloam
maka memiliki status sosial yang tinggi, dkk.
Terimakasih
Mohon maaf jika masih banyak kekurangan

Anda mungkin juga menyukai