ADMINISTRASI

KEBIJAKAN KESEHATAN
Leonard D. White, dalam bukunya Introduction to the Study of
Public Health Administration, mendefinisikan administrasi
sebagai sebuah proses. “Administration is a process common
to all group effort, public or private, civil or military, large scale
or small scale ……etc”. Administrasi dianggap sebagai suatu
proses yang secara umum terdapat pada semua usaha
kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang
besar atau kecil ….. dan sebagainya
1.Confrey E.A., 1961 dalam buku Administration of Community
Health Service mendefinisikan administrasi kesehatan
merupakan aplikasi dari berbagai teknik administrasi, praktik
kesehatan masyarakat, dan ilmu sosial. Aplikasi tiga hal
tersebut berguna dalam membangun kegiatan masyarakat
dengan tujuan melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan
seseorang. Administration of community health service is the
application of administrative techniques, public health practice,
and social science in an organized community activity designed
to protect and advance the health of the people.
 Administrasi Kebijakan Kesehatan

Sasaran
Fungsi & Kegiatan Sasaran

Aspek dinamis Aspek relatif Individu Institusi Masyarakat

(Manajemen) statis Dinkes
(Organisasi)  Rumah
sakit
Puskesmas
Mikro
P
O Makro
S  M. Strategi a Perilaku organisasi
M.Pemasaran b Struktur organisasi
D
Ekonomi .Ke c Proses Organisasi
Co sehatan d Pengembangan organisasi
R
B
Ontologi
Ontologi
 Administrasi

Organisasi Manajemen
 Institusi  Makro
Masyarakat Mikro

Pendekatan Fungsi
Wadah Proses Manajemen Manajemen
Organisasi (Sistem, Modern)
(POSDCoRBE)

Pengem Manajemen
Disain Struktur Perilaku
bangan Efektif
Org Org. Org.
Org.

Prinsip Organisasi Prinsip Manajemen

Kepemimpinan
Pengambilan Keputusan
Hubungan Antar Manusia

Ontologi
 MANAJEMEN

PROSES SENI DAN ILMU

kegiatan yang khas sifatnya

MERENCANAKAN MENGORGANISASI MENGARAHKAN MENGENDALIKAN

yang diterapkan agar

PENGGUNAAN SUMBERDAYA SECARA EFISIEN

SDM Dana Bahan Metod Alat Teknologi Informasi

e

untuk mencapai

TUJUAN
yang telah ditetapkan (efektif & efisien) Ontologi=Episteme
 HEREDITY

Life expectancy

Satisfaction Impairment

ENVIRONMENT Discomfort MEDICAL

So SERVICES
Fetal, physical So
(natural and man cia
l ma Prevention, cure,
made). Socio- HEALTH
tic care,
cultural Disability rehabilitation)
(Well-being)
(economics ,
education, Participation
imployment, etc) Psychic in health care
Interpersonal
behavior Health behavior
Ecologic behavior

LIFESTYLE

attitudes,

behaviors

Ontologi=Episteme
rencana Tahun 2005

Masukan Proses Hasil Efek Dampak di

(Output) (Outcome) Masyarakat

Masukan Proses Hasil Efek Dampak di

(Output) (Outcome) Masyarakat

Hasil atau realisasi Rencana Tahun 2005

Gambar 5.5 Unsur Organisasi

UPAYA ORGANISASI TUJUANA ORGANISASI

Ontologi=Episteme
 BSC Perpektif Finasial
Tujuan Indikator Target Rencana
Visi &
Strategi Kemarin

Hari ini

Perpektif Pelanggan Perpektif Proses Layanan

Tujuan Indikator Target Rencana Tujuan Indikator Target Rencana

Perpektif Pembelajaran
Tujuan Indikator Target Rencana

Ontologi=Episteme
 Struktur
Apex

Lini
Midel

Lini Operasi

Gambar Lima dasar komponen organisasi

Struktur mengikuti strategi. Ada 4 Keputusan
manajer dalam membentuk struktur :
• Uraian pekerjaan (Job description)
• Pendelegasian Wewenang (Subsidiary,
authority)
• Departementasi (pengelompokan fungsi
yang relatif sama)
• Rentang kendali
 Manajemen
Wartawan mulai membeberkan BOOM, Jepang
Depresi besar Deming memberi kuliah Apple Corp.
bisnis di surat kabar (1902) mulai mengenai mutu di didirikan (1977)
Jepang
1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970-80 1990 2000

Kekurangan
Perang Perang Dunia II Gerakan protes IBM PC Desentralisasi,
tenaga kerja
Dunia I (1941 - 1945) (tahun Diperke Japanese Boom,
(1914 - 1960-an sampai nalkan globalisasi, oom”
1918) awal 1970-an) (1981)
ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK

ALIRAN TINGKAH LAKU

ILMU MANAJEMEN

PENDEKATAN SISTEM

PENDEKATAN
KONTINGENSI

PENDEKATAN KETERLIBATAN DINAMIK

BISNIS
MANAJ/ENTREPR
E NEUR
 PRODUCT
Customer
Benefit

VALUE SERVICE (OFFER)

PLACE CONTAC POINT PROMOTION
Point of (ACCESS) Point of
Sales Communication

PRICE
Customer Cost
Leadership, a critical management skill, is the
ability to motivate a group of people toward a
common goal
1. 'Leadership is the art of getting someone else to do
something you want done, because you want to do
it'.

2. To be a leader means the willingness to take risk

and the willingness to love".
3. Leadership should be participative, inspirative
than directive; more enabling than
performing.
4. Leadership is a means (peter F Drucker): manage the
Future)
 POWER

PERSONAL POWER POSITION POWER

(Individual based power) KOMBINASI (Organization based power)

1 Expert Power 1Legitimate Power

2. Charismatic Power 2Reward Power
3Coercive Power

7 TAKTIK
1. Nalar (Reasoning)
2. Bersahabat (Friendliness)
3. Koalisi
4.Tawar menawar (Bargaining)
5. Asertif
6. Higher authority
7. Sanksi

Gb 12.3. Sumber Power dan Taktik Power

 Tabel 1. Kajian Kebijakan Kesehatan
Ada beberapa proposisi tentang kebijakan

Proposisi 1: Semua kebijakan kesehatan adalah kebijakan sosial

(All health policy is social policy )
Proposisi 2: Pemeliharaan Kesehatan adalah bagian dari
kebijakan kesehatan (Health Care policy is subset health
policy)
Proposisi 3: Semua program yang terkait dengan perubahan
sosial mencerminkan kebijakan kesehatan (All social
change programs reflect health policy)

Kebijakan Kebijakan Ksehatan Kebijakan untuk

Pemeliharaan (Pelaku kebijakan) Kesehatan
Kesehatan
Fokus Kebijakan Pelayanan kesehatan Kebijakan sosial
Proses Kebijakan Top down decision Ground up and top down
Expert advisor consultation
Konsultan Kebijakan Administrator Fortofolio sosial
professional kesehatan Mitra Masyarakat
TUJUAN KEBIJAKAN PUBLIK
•Kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang berupa
tindakan-tindakan pemerintah
•Kebijakan publik baik untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu itu mempunyai tujuan tertentu
•Kebijakan publik ditujukan untuk kepentingan
masyarakat
 PELAKU (Aktor)
KEBIJAKAN

LINGKUNGAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KESEHATAN

Tiga komponen kebijakan

 SJSN, UU 32,33 TH 2004 . BPJS
PP 23 Th 2005 PP 38-41 Th 2007,
Kebijakan PERDA, SK.Prov, MasterPlan
Kesehatan

1. Derajat Kes,
2. Masalah lingkungan
1.Rumah Sakit,
3. Keberhasilan Prog
2.Dikes,
3.Puskesmas,
4.Bapel

Ide/gagas
an
Institusi/
lembaga

1. Asuransi Kes
2. SKD AKTOR: DPRD,
Bupati, Ilmuan
Minat
Individu,
kelompok
 Kinerja
Kebijakan

Evaluasi Peramalan
Perumusan
Masalah

Hasil hasil Isu atau Alternatif

Kebijakan Masalah Kebijakan
Kebijakan

Perumusan
Masalah
Pemantauan Rekomendasi

Aksi Kebijakan
Jenis Analsis Goal fokus
Analysis of Policy determination Bagaimana, mengapa,
policy kapan, dan untuk siapa
kebijakan dibuat

Policy content Substansi kebijakan dan

keter kaitan dengan
kebijakan lain

Policy monitoring Policy monitoring Implementasi kebijakan

& Policy evaluation Dampak kebijakan
Evaluation
Analysis for Policy advocacy Riset dan argumen
policy untuk
mempengaruhi policy
agenda
Information for policy Riset untuk mendukung
perumusan kebijakan
 METODE ANALISIS KEBIJAKAN

Designative Evaluative Advocative

(Penandaan) (Penilaian) (Anjuran)
Penandaan : Menjelaskan dan meramalkan kemampuan
dan kemauan membayar pelayanan
Penilaian : Penentuan tarif rumah sakit atau besar tarif
yang ada (reasonable price)
Anjuran : Pendekatan normatif yang merupakan usulan
arah tindakan untuk menyelesaikan
masalah
Isu Kebijakan
Suatu masalah bisa menjadi masalah publik atau kebijakan
publik, jika mempunyai dampak besar pada semua orang. Selain
itu harus ada dukungan para aktor kebijakan, khususnya aktor
dari legislatif dan eksekutif.

Isu atau Masalah Kebijakan

Isu isu kebijakan pokok dihubungkan dengan masalah
kesehatan masa kini, masa lalu dan kecenderungan masalah itu
di masa datang. Sebagai contoh :
•Keseuaian penganggaran pelayanan kesehatan
•Kualitas tempat pelayanan dan perawatan
•Keamanan pasien (patient safety) terhadap infeksi nosokomial
•Keluhan atau ketidak puasan pasien
•Keterjangkauan dan akses pelayanan, asuransi kesehatan
•Pelayanan kesehatan lansia