TINJAUAN PUSTAKA
adalah selisih antara jumlah nilai bagi pelanggan dan jumlah biaya dari
dan biaya total pelanggan dari tawaran pemasaran. Nilai total pelanggan
adalah total dari semua biaya moneter, waktu, energi dan fisik yang
lewat harga yang dibayarkan. Dan Fandy Tjiptono (2006) juga menyatakan
tambah.
buruk).
adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta
Menurut Zeithaml dan bitner (2003) terdapat empat cara yang tepat
1. Value is low price . Value adalah harga rendah atau murah. konsumen
yang diinginkan dari produk atau jasa yang diterima, sehingga nilai
3. Value is the quality I get for the price I pay. Value adalah kualitas yang
melihat value sebagai suatu pertukaran yang seimbang antara uang yang
4. Value is all that I give. Value adalah apa yang diperoleh dari apa yang
yang diperoleh seperti uang, waktu dan usaha dapat menjelaskan arti dari
value.
price, product, equity, experience dan energy. Value star membagi dua
1. Rational Value
Rational Value are customer priorities based on logic and easy to explain.
Value didasarkan pada kualitas produk dengan harga yang sesuai. Rational
a) Product / quality
b) Money / price
pasar namun juga agar produk tersebut tetap bertahan dipasar. Oleh karena
2. Emotional Value
differentiation from competitor, but research shows they actually drive the
khas bagi suatu perusahaan yang sulit ditiru oleh perusahaan lain. Nilai
Equity adalah segala sesuatu yang diterima oleh pelanggan atas dasar
perusahaan.
b) Experience/ Relationship
c) Energy (Convenience)
a) Product value
b) Service value
Adalah value yang membedakan suatu produk dengan produk
pembelian suatu produk atau jasa. Service value dapat dilihat dalam
c) Personnel value
terhadap pelanggan.
d) Image value
e) Cost value
bahan bakar.
4 Biaya fisik, berupa rasa kesal tidak sabar, atau senang selama
adalah suatu refleksi dari utilitas yang dibuat melalui persepsi kualitas
dan performa yang diterima pada suatu produk. Nilai fungsional dapat
1996).
nilai lain dari hubungan yang dibangun oleh penyedia jasa. Manfaat
suatu produk menyolok mata yang diproduksi oleh penyedia (butz &
goodstein, 1996).
4. Nilai pengorbanan (economic value)
produk/jasa.
Menurut doyle yang dikutip ratih hurriyati (2005) terdapat tiga pendekatan
value yaitu :
pelanggannya.
2. Diferential Advantage
tersebut.
3. Brand Development
digoyahkan pesaing.”
(life cycle) mulai pelanggan sebagai prospek, pembeli pertama (first time
bawah ini di mana semakin lama seorang konsumen membeli produk atau
value merupakan landasan bagi usaha yang sukses, karena penciptaan nilai
1. Lead on at least two of the five Value Star dimensions, including one or
more from the emotional side –this will help build a competitive asset
perusahaan memiliki kekuatan dari mereknya yang tidak dapat ditiru oleh
perusahaan kompetitor dan untuk dimensi yang tersisa dari Value Star,
pesaing) agar merek perusahaan tetap ada dalam benak konsumen untuk