RASMAWATI PATARA AYU WULANDARI MARIA RIMA YULIANTI Pembangunan apartemen Orchidee View
Pembangunan apartemen Orchidee View ini berlokasi
di kecamatan Tamalate kelurahan Tanjung Merdeka, di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Merupakan tempat yang sangat strategis karena berada di pusat kota dan dekat dengan daerah wisata Pantai Akkarena dan Pantai Losari serta berhadapan langsung dengan Trans Studio Mall Makassar. Apartemen Orchidee View akan dibangun pada lahan seluas 6 Ha dengan luas bangunan mencapai 45.000 m2, dimana akan terdapat 3 gedung yang saling terkait, dimana luas tiap lantai 1.000 m2 dengan jumlah lantai ada 20 lantai. Pelaksana Studi
Identitas Pemrakarsa
Nama Perusahaan : PT. Harapan Jaya Indah
Alamat Kantor : Jl. H. Kalla No.2, Panaikang, Makassar. Penanggung Jawab : Rasmawati Patara, S.Si, M.Sc. Jabatan : Direktur Utama Jenis Kegiatan : Orchidee View Apartemen dan Hotel Lokasi Kegiatan : Jl.Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar. Luas Lahan : Luas lahan 6 Ha dan luas bangunan 15.000 m2.
Pelaksana Studi AMDAL
Pelaksana : PT. Biocare
Alamat Kantor : Jl. Boulevard No. 32, Panakukang, Makassar. Penanggung jawab : Muh. Irfan, ST. M.Si Jabatan : Direktur Utama Prakonstruksi Konstruksi Operasional Pengadaa Pemban Pemasan Pemasa Pemas Peneri Rencana kegiatan n material Mobilisa Pembers gunan Pembu sosial Pembebas gan ngan ukan maan Operas Komponen lingkungan Izin bagunan si tenaga ihan Pagar atan isasi an lahan tiang Pipa aliran Tenaga ional dan alat kerja lahan konstruk IPAL pancang Air listrik Kerja berat si Topografi
FISIKA Kebisingan
Bentang Alam Kualitas Air BOD dan KIMIA COD Kualitas Udara Flora
BIOLOGI Fauna
Ekosistem
D Pemerintah P SOSIAL H Masyarakat
Masyarakat BUDAYA Pemerintah
EKONOMI Masyarakat
KESMAS Masyarakat
Batas Wilayah Studi
Lokasi Kegiatan Pembangunan Apartemen dan Hotel Orchidee View terletak di
Jalan Metro Tanjung Bunga,berseberangan langsung dengan Trans Studio Makassar. Secara administrasi berada di Kelurahan Tanjung Merdeka Kecamaan Tamalate Kota Makassar. Secara administratif Kelurahan Tanjung Merdeka masuk dalam wilayah Pemerintahan Kecamatan Tamalate dengan luas wilayah 3,37 km2 atau sekitar 337 ha dan panjang garis pantai 3,4 km. Secara geografis Kelurahan Tanjung Merdeka berbatasan dengan
Sebelah Utara : Kelurahan Maccini Sombala
Sebelah Selatan : Kelurahan Barombong Sebelah Barat : Selat Makassar Sebelah Timur : Kab. Gowa Hasil Pelibatan Masyarakat
1. Sebagai pemilik lahan yang akan digunakan lahannya mereka meminta
agar lahannya dibeli sesuai dengan harga yang layak. Namun ada juga beberapa pemilik lahan yang tidak ingin dibeli lahannya dan meminta untuk digantikan lahannya di areal yang lain. 2. Masyarakat setempat menyarankan agar mereka dipekerjakan pada usaha ini, sehingga mengurangi angka pengangguran diwilayah tersebut. 3. Sebagai masyarakat setempat, mereka juga menyarankan agar limbah dari kegiatan ini di buatkan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL). ASPEK KESEHATAN MASYARAKAT
MARIA RIMA YULIANTI
AHLI KESEHATAN MASYARAKAT KESELAMATAN TENAGA KERJA
Alat Pelindung Diri (APD)
Ahli Biologi
ULFAH NUR AMALIAH
H41114301 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terhadap Pembangunan Apartemen dan Hotel Orchidee View di Kecamatan Tamalate Kelurahan Tanjung Merdeka Evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan Rona Lingkungan Hidup Awal Apartemen dan Hotel Orchidee View ini dibangun di lahan seluas 6 Ha di lokasi tersebut ditemukan beberapa jenis flora dan fauna yaitu: Tabel 1. Flora di Tanjung Bunga Nama Lokal Nama Ilmiah JUMLAH
Putri Malu Mimosa pudica 30
Kacang Arachis sp. 90 Akasia Acacia auriculiformis 30 Trengguli Cassia fistula L. 20 Cemara laut Casuarina equisetifolia 34 Waru Hibiscus tiliaceus 29 Ketapang Terminalia cattapa 5 Mangga Mangifera indica 8 Angsana Ptereocarpus indica 10 Tabel 2 Fauna di Tanjung Bunga
NO. Nama Lokal Nama Ilmiah JUMLA
H
1. Sapi Bos indicus 10 ekor
2. Anjing Canis familiaris 5 ekor
3. Kucing Felix catus 8 ekor
4. Itik Anas plathyrhyncos 20 ekor
5. Ayam Gallus sp. 5 ekor
6. Biawak Varanus salvator 7 ekor
7. Walet Hirundo tahitica 25 ekor
Prakiraan dampak Kondisi flora dan fauna dengan proyek : 1. Terjadinya perubahan struktur ekosistem 2. Berpotensi menimbulkan dampak kepunahan pada flora dan fauna yang endemik 3. Perubahan struktur vegetasi 4. Suhu lingkungan meningkat dan ketersediaan oksigen menurun 5. Berkurangnya daerah resapan air sehingga berpeluang terjadinya banjir di Musim penghujan 6. Penurunan tingkat keanekaragaman (biodiversity dari makhluk hidup) Kondisi flora dan fauna tanpa proyek : 1. Struktur ekosistem tetap
2. Tidak terjadi kepunahan pada flora dan
fauna yang endemik (pelestarian) 3. Struktur vegetasi tetap
4. Suhu lingkungan normal dan
ketersediaan oksigen tetap 5. Daerah resapan air tetap, peluang terjadinya banjir di Musim penghujan sangat kecil 6. Tingkat keanekaragaman tetap Solusi terhadap dampak yang ditimbulkan 1. Dilakukan penanaman kembali tumbuhan yang telah dimusnahkan. 2. Penyediaan lahan khusus untuk menanam pohon dan tumbuhan tersebut 3. Disediakan tempat khusus untuk pembuatan habitat bagi faunanya 4. Memperbanyak daerah resapan air (yang tidak di beton) . RUANG LINGKUP STUDI Komponen biologi 1. Tergangunya biota darat Komponen biota darat dijabarkan dalam kepadatan satwa dan vegetasi baik yang dilindungi maupun tidak. Dengan adanya kegiatan pembangunan ini, dampak yang timbul terhadap biota darat adalah menurunnya populasi satwa liar dan dilindungi maupun vegetasi darat. Kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap komponen biota darat tersebut antara lain : a. Kontruksi : Kegiatan pembersihan lahan, pemasangan tiang pancang, dan pembuatan jalan dan IPAL 2. Tergangunya produktivitas lahan pertanian dan perkebunan Komponen produktivitas lahan ini merupakan aspek penting yang harus diperhatikan terutama jika terdapat aktivitas pertanian dan perkebunan masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan penambangan ini, dampak yang timbul terhadap komponen ini adalah menurunnya produktivitas lahan pertanian dan perkebunan warga. Kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap komponen ini tersebut antara lain : a. Kontruksi : Kegiatan pembersihan lahan, pemasangan tiang pancang, dan pembuatan jalan dan IPAL