Anda di halaman 1dari 13

IBU MENYUSUI Hidayat (14130150

Ana Nur Yasin


Anwar (14130150
Maudy Nur Rizqy
RB (1413015005)
Kelompok 4 Maylasari Dewi M
(1413014019)
Nila Ayuanji Halilah
(1413015003)
Mastitis
peradangan payudara yang dapat
disertai/tidak disertai infeksi
Kandida
MASALAH Manifestasinya seperti area merah muda yang
menyolok menyebar dari area puting, kulit
YANG mengkilat, nyeri akut selama dan setelah
Cacar air
SERING Infeksi virus Varisela
menyusui; pada keadaan yang parah, dapat
melepuh
TERJADI zoster
PADA IBU AIDS
Penularan HIV dari Ibu ke Bayi dapat terjadi selama
MENYUSUI kehamilan (5-10%), persalinan (10-20%) dan menyusui
(10-15%)
Hepatitis B
HBV dapat menyebabkan penyakit sistemik (demam,
kelemahan) dan ditularkan melalui kontak dengan darah
yang terinfeksi, sekresi tubuh atau transfusi darah.
Lanjutkan menyusui
Berikan kompres panas pada area yang sakit
Tirah baring (bersama bayi) sebanyak mungkin
Jika bersifat infeksius, berikan analgesik non narkotik, antipiretik
(Ibuprofen, asetaminofen) untuk mangurangi demam dan nyeri
Pantau suhu tubuh akan adanya demam. Jika ibu demam tinggi (<39oC),
PENGOBATAN periksa kultur susu terhadap kemungkinan adanya infeksi streptokokal.
Pertimbangkan pemberian antibiotik antistafilokokus kecuali jika demam dan
gejala berkurang.

MASTITIS
Obati ibu dan bayinya
Oleskan krim atau losion topikal antijamur ke puting dan
payudara setiap kali sehabis menyusui, dan seka mulut, lidah dan
gusi bayi setiap kali sehabis menyusui
Anjurkan ibu untuk mengkompreskan es pada puting sebelum
PENGOBATAN menyusui untuk mengurangi nyeri

KANDIDA
Jika ibu sudah pernah mengalami cacar, menyusui akan
memberikan antibodi kepada bayi. Menyusui tidak
perlu dihentikan
Jika ibu belum pernah mengidap cacar air, ibu dan
bayinya harus menerima vaksin varisela jika mereka
sudah terpapar
PERAWATAN Jika ibu mengidap cacar beberapa hari sebelum
CACAR AIR melahirkan ibu dan bayi harus diisolasi secara terpisah
jika neonatus tidak mengalami lesi. Hanya sekitar 50 %
bayi yang terpapar akan berkembang menjadi penyakit
keluarkan ASI jika bayi ditempatkan pada tempat lain
jika bayi menderita lesi, isolasi bayi dengan ibu;
menyusui tidak dihentikan.
Semua bayi harus mendapatkan vaksin hepatitis B
setelah lahir. Selain itu, bayi harus menerima
PERAWATAN imunoglobulin hepatitis B (HBIG)
HEPATITIS B Menyusui tidak meningkatkan risiko bayi terinfeksi
HBV
PERAWATAN
AIDS
PERAWATAN
AIDS
NO NAMA OBAT RISIKO MENYUSUI
NSAID
1 Ibuprofen L1
2 Piroxicam L2
3 Ketorolac L2

DAFTAR ANALGESIK
4 Acetaminophen L2
OBAT-OBATAN 5 Celexocib L2 L1 (Safest)
YANG AMAN 6 Diklofenak L2
L2 (Safer)

UNTUK IBU OBAT ASMA


7 Terbutaline L2
MENYUSUI OBAT BATUK
8 Dextromethorpan L1
9 Guaifenesin L2
OBAT ANASTESI
10 Lidokain L2
11 Bupivacaine L2
NO NAMA OBAT RISIKO MENYUSUI
ANTI-NAUSEA
12 Promethazin L2
STIMULANTS
13 Epinephrine L1

DAFTAR ANTASIDA
14 Cimetidine L2
OBAT-OBATAN 15 Cisapride L2 L1 (Safest)
L2 (Safer)
YANG AMAN 16 Domperidone L1
ANTIBIOTIK
UNTUK IBU 17 Amoxicillin L1
MENYUSUI 18 Cefadroxil L1
19 Cefazolin L1
20 Ceftriaxone L2
21 Penicillin L1
22 Tetrasiklin L2
23 Gentamisin L2
NO NAMA OBAT RISIKO MENYUSUI
ANTIKOAGULAN
24 Warfarin L2
ANTIKONVULSAN
25 Magnesium sulfat L1

DAFTAR 26
27
Fenitoin
Asam valproat
L2
L2
OBAT-OBATAN 28 Karbamazepin L2 L1 (Safest)
L2 (Safer)
YANG AMAN ANTI JAMUR
29 Flukonazol L2
UNTUK IBU 30 Ketokonazol L2
MENYUSUI ANTIVIRUS
31 Asiklovir L2
OBAT DIARE
32 Loperamid L2
DIURETIK
33 Asetazolamid L2
NO NAMA OBAT RISIKO MENYUSUI
ANTIHIPERTENSI
34 Hidralazin L2
35 Labetalol L2

DAFTAR 36 Nifedipin L2
37 Propanolol L2
OBAT-OBATAN 38 Timolol L2
L1 (Safest)
L2 (Safer)
YANG AMAN 39 Verapamil L2

UNTUK IBU OBAT TBC


40 Ethambutol L2
MENYUSUI 41 Rifampisin L2
OBAT ANTI TIROID
42 Propylthiouracil L2
43 Levothyroxine L1
Obat-obat Untuk semua obat OAD tidak disarankan penggunaanya
terhadap ibu menyusui karena Dapat tercampur dengan ASI,
diabetes Meskipun dapat diperkirakan bahwa obat yang masuk ke dalam
Meilitus yang ASI dalam jumlah kecil, tapi tidak menutup kemungkinan jika obat
tersebut dapat berpengaruh besar terhadap ASI dan bayi.
berbahaya Khusus Untuk golongan sulfonilurea obat dapat terdistribusi
bagi Ibu melalui ASI dan dapat menyebabkan hipoglikemik pada bayi.

Menyusui

Anda mungkin juga menyukai