Anda di halaman 1dari 9

Definisi Epilepsi

Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan


berbagai macam etiologi dengan ciri-ciri
timbulnya serangan paroksismal dan berkala
akibat lepas muatan listrik neuron-neuron
otak secara berlebihan dengan berbagai
manifestasi klinik dan laboratorik.
Patofisiologis
Suatu serangan dapat dilacak pada membran sel atau sel di sekitarnya yang
tidak stabil. Rangsangan yang berlebih menyebar secara lokal maupun lebih
luas.
Terjadinya konduktansi kalium yang tak normal, cacat pada kanal kalsium
sensitif voltase, atau defisiensi pada membran ATPase yang berkaitan
dengan transpor ion dapat menghasilkan ketidakstabilan membran neuronal
dan serangan seizure.
Aktifitas neuronal normal tergantung pada faktor pemicu rangsang (yaitu
glutamat, aspartat, asetil kolin, norepineprin, histamin, faktor pelepas
kortikotropin, purin, peptida, sitokin dan hormon steroid) dan penghambat
neurotransmiter (yaitu dopamin, asam-g-aminobutirat (GABA)); pasokan
glukosa, oksigen, natrium, kalium, klorida, kalsium, dan asam amino yang
cukup, pH normal; dan fungsi normal reseptor
Sebagian besar seizure tonik-klonik umum lebih besar dari 100, dan episode
ganda status epileptikus dapat dikaitkan dengan kerusakan neuronal.
epilepsi
Berdasarkan tanda klinik
dan data EEG, kejang
dibagi menjadi :
kejang umum (generalized
seizure) jika aktivasi
terjadi pd kedua hemisfere
otak secara bersama-sama
kejang parsial/focal jika
dimulai dari daerah
tertentu dari otak
Kejang umum terbagi atas:
Tonic-clonic convulsion = grand mal
merupakan bentuk paling banyak terjadi
pasien tiba-tiba jatuh, kejang, nafas terengah-engah, keluar air liur
bisa terjadi sianosis, ngompol, atau menggigit lidah
terjadi beberapa menit, kemudian diikuti lemah, kebingungan,
sakit kepala atau tidur
Abscense attacks = petit mal
jenis yang jarang
umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awal remaja
penderita tiba-tiba melotot, atau matanya berkedip-kedip, dengan kepala terkulai
kejadiannya cuma beberapa detik, dan bahkan sering tidak disadari
Myoclonic seizure
biasanya tjd pada pagi hari, setelah bangun tidur
pasien mengalami sentakan yang tiba-tiba
jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi pada pasien normal
Atonic seizure
jarang terjadi
pasien tiba-tiba kehilangan
kekuatan otot jatuh, tapi bisa
segera recovered

Petit mal
Kejang parsial terbagi menjadi :
Simple partial seizures
pasien tidak kehilangan kesadaran
terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu dari tubuh
Complex partial seizures
pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendali: gerakan
mengunyah, meringis, dll tanpa kesadaran

Kejang parsial
Manifestasi Klinik
Manifestasi klinis epilepsi dapat berupa
kejanng umum, kejang fokal, penurunan
kesadaran, kelainan tingkah laku sampai
manifestasi klinik lainnya yang penyebabnya
masih sulit dimengerti. Adanya variasi dalam
manifestasi klinis ini, maka cukup sulit
membedakan jenis epilepsi secara klinis.

Anda mungkin juga menyukai