Anda di halaman 1dari 16

STUDI ELEVASI MUKA AIR SUNGAI MARMOYO

PASCA PENGOPRASIAN SYPHON SUDETAN


PENGENDALI BANJIR
OLEH :

SAIFUL ARFAAH
NRP : 3110205005

Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. NADJADJI ANWAR, M.Sc
Ir. ABDULLAH HIDAYAT S.A, M.T

21
LATAR BELAKANG

Beberapa hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah:


Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Marmoyo menjadi
permasalahan yang serius di setiap musim penghujan.
Banjir terjadi di beberapa desa di Kec. Ploso, Kec. Kudu dan Kec.
Ngusian yang merupakan area persawahan produktif dan
perkampungan
Sebagai alternatif pengendalian banjir, Dinas PU Bina Marga Dan
Pengairan Kabupaten Jombang merencanakan pembuatan sudetan
berupa saluran tertutup pipa yang akan mengalirkan sebagian debit
Sungai Marmoyo ke Sungai Brantas.
Pembuatan sudetan yang akan mengalirkan sebagian debit Sungai
Marmoyo ke Sungai Brantas hanya didasarkan pada keperluan praktis,
belum ada tinjauan secara teknis mengenai kemapuan sudetan dalam
pengendalian banjir.
PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana profil aliran eksisting yang terjadi di


sepanjang Sungai Marmoyo yang ditengarai
sering terjadi banjir?
Bagaimana profil aliran yang terjadi di sepanjang
Sungai Marmoyo yang ditengarai sering terjadi
banjir setelah pegoprasian Syphon Sudetan
Pengendali Banjir?
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian


penanggulangan banjir akibat luapan air Sungai marmoyo
yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Mengidentifikasi kemampuan pada tiap-tiap bagian
(potongan melintang) Sungai marmoyo yang ditengarai
terjadi luapan air pada kondisi eksisting.
Mengidentifikasi kemampuan sudetan menurunkan profil
muka pada bagian-bagian pada Sungai marmoyo yang
ditengarai terjadi banjir dengan variasi kala ulang debit
rencana.
LOKASI PENELITIAN

Gambar DAS Kali Marmoyo Hulu

21
FOTO GENANGAN

21
DAS Kali Marmoyo Hilir
Ka
li P
an
g

Kali S umberpajak Kali Klubuk

S TA W. S empal
S TA Kabuh

S ub DAS II
G. Marmoyo

S ub DAS I

ro
S ub DAS V

Kali Do
h
bu
Ka
li
Ka

ogol
Kali Gr
S TA Tanjung

Kali Duren
Kali Wadung
Ka
li M
Kali Bancang arm
oy
o Kali Kulak

S TA Tapen

S ub DAS III
K ali
Marm
oyo
S ub DAS VI
S TA P loso

Kali Brantas

No Sub DAS Luas (km2)


Kali Bunder

S ub DAS IV
Kali Apurgabus

1 I 22.37
Kali J atimlerek
2 II 54.06
3 III 16.96
4 IV 25.92
5 V 31.41
6 VI 3.122
Luas Total 153.85
Analisa Hidrologi

Ka
li P
an
g

Kali S umberpajak Kali Klubuk

S TA W. S empal
S TA Kabuh

S ub DAS II
G. Marmoyo

S ub DAS I

ro
S ub DAS V

Ka li Do
uh
ab
li K
Ka

rogol
Kali G
S TA Tanjung

Kali Duren
Kali Wadung
Ka
li M
Kali Bancang arm
oy
o Kali Kulak

S TA Tapen

S ub DAS III
K a li
Marm
oyo
S ub DAS VI
S TA Ploso

Kali Bunder Kali Brantas

Stasiun Luas DPS Koefisien


S ub DAS IV
Kali Apurgabus

No Hujan (km2) Thiessen


1 Tapen 16.74 0.11
Kali J atimlerek

2 Kabuh 29.64 0.19


3 Tanjung 48.64 0.32
4 Ploso 42.50 0.28
5 W. Sempal 16.33 0.11
Luas Total 153.85 1.00
9
Curah hujan Area Berdasarkan Hujan Maksimum dihitung berdasarkan besar hujan
maksimum untuk tiap-tiap stasiun penakar hujan, dengan perhitungan sebagai
berikut :
Curah hujan maksimum bersarkan stasiun Tapen DAS Kali Marmoyo Hulu. Pada stasiun
penakar hujan Tapen pada tahun 2000 hujan maksimum sebesar 80 mm terjadi pada
tanggal 26 Oktober 2000. Pada tanggal yang sama untuk stasiun penakar hujan yang
lain besar curah adalah sebagai berikut :

Stasiun penakar hujan Kabuh = 30 mm,


Stasiun penakar hujan Tanjung = 23 mm,
Stasiun penakar hujan Ploso = 106 mm,
Stasiun penakar hujan W. Sempal = 23 mm.

Sehingga besarnya hujan maksimum bersarkan stasiun Tapen pada tahun 2000 adalah :
R = (80 x 0,11) + (30 x 0,19) + (23 x 0,33) + (106 x 0,28) + (23 x 0,11)
= 54.48
Tabel 4.2. Perhitungan Curah Hujan Maksimum Rata-rata DAS Kali Marmoyo Hulu

R. Tapen R. Kabuh R. Tanjung R. Ploso R. W. Sempal


No. Tgl. Kejadian R
W1 R1 W1 x R1 W1 R1 W1 x R1 W1 R1 W1 x R1 W1 R1 W1 x R1 W1 R1 W1 x R1
1 14 Maret 2000 0.11 65 7.07 0.19 102 19.65 0.32 37 11.70 0.28 88 24.31 0.11 36 3.82 66.55
2 22 Januari 2001 0.11 60 6.53 0.19 68 13.10 0.32 66 20.87 0.28 30 8.29 0.11 52 5.52 54.30
3 5 April 2002 0.11 86 9.36 0.19 79 15.22 0.32 86 27.19 0.28 87 24.03 0.11 79 8.39 84.18
4 30 Desember 2003 0.11 42 4.57 0.19 149 28.71 0.32 62 19.60 0.28 35 9.67 0.11 0 0.00 62.55
5 5 Maret 2004 0.11 25 2.72 0.19 99 19.07 0.32 100 31.62 0.28 17 4.70 0.11 109 11.57 69.67
6 31 Januari 2005 0.11 79 8.60 0.19 81 15.61 0.32 75 23.71 0.28 40 11.05 0.11 87 9.23 68.20
7 5 April 2006 0.11 56 6.09 0.19 74 14.26 0.32 85 26.87 0.28 198 54.70 0.11 0 0.00 101.92
8 10 Maret 2007 0.11 48 5.22 0.19 87 16.76 0.32 60 18.97 0.28 73 20.17 0.11 65 6.90 68.02
9 10 Maret 2008 0.11 48 5.22 0.19 87 16.76 0.32 102 32.25 0.28 43 11.88 0.11 65 6.90 73.01
10 31 Desember 2009 0.11 74 8.05 0.19 81 15.61 0.32 75 23.71 0.28 40 11.05 0.11 110 11.68 70.09
11 6 Nopember 2010 0.11 69 7.51 0.19 90 17.34 0.32 112 35.41 0.28 87 24.03 0.11 95 10.08 94.37
Perhitungan Parameter Dasar Statistik Hujan Rata-rata

NO Tahun (R ) (R )2 (R )3 (R )4
1 2000 66.55 -7.345 53.955 -396.318 2911.105
2 2001 54.30 -19.595 383.968 -7523.899 147431.605
3 2002 84.18 10.288 105.839 1088.858 11201.991
4 2003 62.55 -11.351 128.853 -1462.662 16603.212
5 2004 69.67 -4.223 17.833 -75.308 318.020
6 2005 68.20 -5.700 32.495 -185.239 1055.948
7 2006 101.92 28.022 785.228 22003.601 616583.205
8 2007 68.02 -5.879 34.562 -203.189 1194.540
9 2008 73.01 -0.888 0.788 -0.700 0.621
10 2009 70.09 -3.803 14.465 -55.012 209.224
11 2010 94.37 20.476 419.248 8584.331 175768.867
Jumlah 812.865 0.000 1977.235 21774.464 973278.337
Rata-rata 73.90
Sd = 14.06
Cv = 0.19
Cs = 0.96
Ck = 2.26
Tabel 4.9. Parameter Pemilihan Distribusi Curah Hujan

Jenis Sebaran Parameter Kriteria Hasil Keterangan


Cs = 1,137 0,96 Kurang
Log Normal
Ck = 5,383 2,26 Kurang
Log Pearson Cs 0 0,96 Mendekati
Tipe III Cv ~ 0,3 0,19 Mendekati
Cs = 1,14, 0,96 Kurang
Gumbel
Ck = 5,4 2,26 Kurang

Dari perhitungan yang telah dilakukan dengan syarat-syarat tersebut di atas,


maka dipilih distribusi Log Pearson III.
Perhitungan Hujan Maksimum Rata-rata Harian DAS Marmoyo Hulu

No X Log X (Xi)
1 101.92 2.008 0.1464 0.021419 0.003135
2 94.37 1.975 0.1129 0.012752 0.001440
3 84.18 1.925 0.0633 0.004007 0.000254
4 73.01 1.863 0.0015 0.000002 0.000000
5 70.09 1.846 -0.0163 0.000264 -0.000004
6 69.67 1.843 -0.0189 0.000356 -0.000007
7 68.2 1.834 -0.0281 0.000791 -0.000022
8 68.02 1.833 -0.0293 0.000857 -0.000025
9 66.55 1.823 -0.0388 0.001502 -0.000058
10 62.55 1.796 -0.0657 0.004314 -0.000283
11 54.3 1.735 -0.1271 0.016156 -0.002054
812.86 20.48 0.0000 0.062421 0.002375
= 1.862
n= 11
(n - 1) = 10
(n - 2) = 9
S= 0.079
Cs = 0.054
Harga k untuk Distribusi Log Pearson Type III
Cs 2 5 10 25 50 100 200
0.1 -0.017 0.836 1.292 1.785 2.107 2.400 2.670
0.054 -0.0091 0.83879 1.287351 1.769193 2.082359 2.365596 2.626297
0.0 0 0.842 1.282 1.751 2.054 2.326 2.576

Perhitungan Hujan Maksimum Rata-rata Harian DAS Marmoyo Hulu


T Peluang S k Log X RT
(%) (mm)
2 50 0.079 1.862 -0.009 1.861 72.642
5 20 0.079 1.862 0.839 1.928 84.757
10 10 0.079 1.862 1.292 1.964 92.042
25 4 0.079 1.862 1.785 2.003 100.678
50 2 0.079 1.862 2.107 2.028 106.752
100 1 0.079 1.862 2.400 2.052 112.596
200 0.5 0.079 1.862 2.670 2.073 118.265
RENCANA KERJA Sept. Oktober Nopember Desember
IV I II III IV I II III IV I II III IV
Pengukuran profil sungai
Analisa hasil survey profil sungi
Pengukuran kecepatan aliran
Pemodelan HEC-HMS
Pemodelan HEC-RAS
Analisa hasil pemodelan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA ALLAH S.W.T. SELALU
MEMBERI PERTOLONGAN TERHADAP
APA YANG KAMI RENCANAKAN, AMIN
YA ROBBAL ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai