Anda di halaman 1dari 44

Mammografi dan USG Payudara

Oleh:
Zelda Mercheline A.H
1261050136

Pembimbing:
dr. Nyoman Gunawan, Sp.Rad
Fisiologi Payudara
3 Masa Perubahan

Masa anak melalui pubertas

Perubahan sesuai daur haid

Masa kehamilan dan menyusui


Pemeriksaan
Anamnesis
Inspeksi
Palpasi
Pemeriksaan penunjang

Mammografi = 94%
USG Payudara = 78%
Mammografi + USG = 97%
WARNING!!
Benjolan keras pada payudara atau ketiak.
Perubahan pada permukaan kulit: kulit menjadi berkerut, atau
terdapat cekungan.
Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda
mengangkat payudara atau menggerakkan lengan.
Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI.
Keluar darah dari puting.
Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta
tidak kunjung berubah menjadi seperti semula.
Puting berubah bentuk, misalnya menjadi melesak ke dalam.
Ruam di sekitar puting.
Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara.
Mammografi
Pesawat Mammogarfi
Kapasitas pesawat
Ukuran focal spot
Pembatas sinar
Filter
Alat kompresi
Grid
Film
Teknik KV rendah

Merupakan pemeriksaan radiografi dengan menggunakan


tegangan tabung (kV) rendah (45 50 kV).

Tujuan penggunaan teknik kV rendah yaitu :


Melihat jaringan lunak.
Mengetahui korpus alienum non opak.
Melihat pus atau nanah.
Melihat ada tidaknya robekan ligamentum.
Melihat adanya kalsifikasi.
Indikasi

Screening test, pemeriksaan penyaring terutama pada wanita yang berumur di


atas 35 tahun.
Tiap kelainan benjolan pada payudara kemungkinan dapat dibedakan ganas
atau tidak.
Keluhan rasa tidak enak.
Keluhan kelenjar getah bening axial.
Mempunyai riwayat keganasan.
Pada pasien-pasien pasca operasi (mastektomi) payudara yang kemungkinan
kambuh atau keganasan.
Diagnosa klinik Paget Disease of The Nipple.
Persiapan
1). Persiapan Pasien
2). Persiapan Alat dan bahan
Kriteria Radiograf
Proyeksi Cranio Caudal
Tampak semua jaringan payudara termasuk pada bagian sentral, subareola, dan bagian
tengah dari payudara (terkadang otot otot dada masuk dalam gambaran.)
Posterior nipple line ( PNL ) dengan ukuran 1cm dari MLO ( medial lateral oblik )

Proyeksi Medio Lateral


Tampak jaringan payudara dari arah lateral masuk daerah axilla dan otot-otot dada.

Proyeksi Latero Medial


Tampak jaringan payudara dari arah lateral masuk daerah axilla dan otot-otot dada.

Proyeksi Axial
Tampak jaringan payudara dibagian aksila. Tampak otot-otot dada, central payudara dan
jaringan subareola
Proyeksi Oblik
Tampak jaringan payudara dari otototot dada sampai nipple
Tampak inframammary fold (IML) dan payudara tidak boleh dalam keadan droop (kendor).
Media Lateral Oblik (MLO)
Cranio Caudal (CC)
Proteksi Radiasi
Tujuan dari proteksi radiasi pada pemeriksaan
mammografi antara lain :
Menghindari dosis yang diterima pasien
melampaui batas yang diijinkan.
Menghindari kerusakan organ tubuh lain yang
peka terhadap radiasi
Interpretasi Mammografi
Circumscribed lesions
Mungkin mempunyai pinggiran teratur ataupun tidak, sirkuler, oval, soliter atau multipel
Stellate lesions
Ini mempunyai struktur radier dengan gambaran ill-defined
Calcifications
Mungkin bisa berhubungan ataupun tidak berhubungan dengan tumor. Satu atau lebih
kalsifikasi bisa menandakan keseluruhan gambaran abnormal
Thickened skin syndrome
Menunjukan gambaran dengan penebalan sebagian besar atau seluruh bagian payudara,
berhubungan dengan meningkatnya densitas dan pola reticular
Kombinasi
Kombinasi dari dua atau lebih dari lesi diatas
Tanda Primer
Tanda Sekunder
Pinggiran
Densitas
a). Tepi Rata
Bentuk
-Halo sign
Ukuran
-Capsule
b). Tepi tidak rata
USG Payudara
a). Kulit
b). Papila
c). Lemak subkutaneus
d). Lapisan Fibrogandular
e). Otot Pektoralis
f). Iga
Indikasi

Indikasi utama pemeriksaan USG payudara adalah


untuk menilai suatu lesi , yang karena keterbatasan
dalam pemeriksaan klinis atau mamografi.

Adanya benjolan pada payudara


Adanya rasa tidak enak terus menerus pada payudara
Pengeluaran cairan yang tidak normal, dari putting susu terutama
berwarna merah
Bila tampak kelainan pada payudara terutama seperti kulit jeruk
Bila ada pembesaran kelenjar bawah ketiak yang meragukan
Pada penderita dengan cancer phobia
1. Pemeriksaan dilakukan dengan posisi penderita terlentang dengan ganjal pada bahu sisi
payudara yang akan diperiksa, lengan ipsilateral ditaruh di belakang kepala dengan maksud
agar daerah payudara yang akan diperiksa menjadi lebih luas dan jelas
2. Dilakukan skening sistematis, dimulai dari daerah kuadran superior ke daerah kuadran
inferior kemudian dari kuadran lateral kearah medial.
3. Daerah selanjutnya, skening daerah retro papilla
4. Dilakukan pemeriksaan pada daerah aksila, untuk mengetahui adanya pembesaran pada
kelenjar getah bening ( Lymp Node ), Dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
Kelainan Payudara
Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah lesi payudara jinak yang
paling sering ditemuai dan hasil proliferasi dari
jaringan penghubung.
Karakteristik dari fibroadenoma mengandung
baik itu sel stromal dan epitel.
Kelainan ini sering dijumpai pada wanita
dengan usia di bawah 25 tahun dan merupakan
tumor solid jinak yang sering dijumpai pada
semua usia.
Fibroadenoma dapat dijumpai sebagai
kelainan yang soliter ,hanya sebanyak 15-20%
saja dijumpai multiple.
Gejala yang dialami biasanya pada wanita usia
produksi dengan benjolan pada payudara
ketika di palpasi.
Lesi bersifat mobile pada parenkim
Mammografi
Pada Mammografi Fibroadenoma
mempunyai spektrum pada penonjolan
berupa diskret sirkumskrip berbentuk
oval, hipodens atau isodens pada
jaringan payudara. Fibroadenoma pada
usia yang lebih tua, mungkin
mengandung kalsifikasi,
memperlihatkan gambaran kasar
popcorn calcification. Pada beberapa
kasus seluruh lesi mengalami kalsifikasi.
Kalsifikasi dapat juga berupa
mikrolesikalsification
Mammografi

Tampak lesi oval dengan densitas sama dengan densitas


jaringan fibro-glandular, berbatas tegas dan licin (tanda panah).
Gambaran USG fibroadenoma payudara
adalah berbentuk bundar atau oval, berbatas
tegas dan teratur , hipo-okoik dengan eko-
internal yag homogen.

Fibroadenama mamae (FAM ) Batas


Tumor ini terlihat sebagai struktur bulat- tegas, hipoekhoik , dengan eko internal
oval berbatas tegas, teratur dengan eko- didalamnya.
internal yang homogen.
Kista
Kista payudara adalah kelainan payudara
jinak, sering dijumpai pada wanita usia antara
35- 50 tahun. Bisa berupa simple/tunggal,
multiple/komplek, unilateral atau bilateral.
Mammografi

Kista payudara (tanda asterik) dapak tampak sebagai


lesi dengan densitas tinggi atau sama dengan
densitas jaringan fibro-glandular sekitar kista. Batas
tegas dan licin.
Dengan ultrasound, lesi berbentuk kista bisa terdeteksi
dari ukuran 2mm, dan akurasi diagnostiknya mencapai
100%.
Gambaran USG pada kista adalah lesi dengan bentuk
bundar atau oval dengan batas tegas dan teratur, an-
ekoik, dan adanya penyengatan akustik posterior ( PAS )
Keganasan payudara dengan batas kabur
( tipe scirrhus )

Pada mamografi tipe kanker ini akan tampak sebagai suatu massa dengan
densitas tingga, berbatas tidak teratur atau mempunyai spikula, dapat
berbentuk seperti bintang ( stellata ) , dapat disertai adanya mikrokalsifikasi
spesifik dan adanya tanda sekunder, seperti : penebalan kutis, distorsi
parenkim sekitar tumor atau pelebaran vaskuler.

Sebagian besar keganasan payudara yang dapat terdeteksi secara USG mempunyai
batas yang kabur. Hal ini disebabkan oleh Karena adanya infiltrasi kanker payudara ke
jaringan sekitarnya/ spiculated.
Tanda primer :
Bentuk : bervariasi dapat bundar, oval, berlobulasi atau tak teratur.
Batas : tidak teratur
Eko internal : lemah dan inhomegen
Bayangan akustik posterior : untuk sebagian besar kasus.
Mikrokalsifikasi : dapat dijumpai untuk sebagian besar kasus dengan diameter lebih dari 1
cm.
Tanda sekunder :
Perubahan atau distorsi susunan anatomi normal jaringan payudara sekitar tumor.
Penebalan/ kekakuan ligamentum cooperi.
Retraksi dan penebalan kutis
Perubahan/ distorsi jaringan lemak subkutis
Keganasan payudara yang mempunyai batas
jelas.
Kira- kira sebanyak 10% dari keganasan payudara
dapat mempunyai gambaran USG sepert tipe ini. Tipe ini
sering menyebabkan kesulitan dalam diagnosis karena
gambarannya sangat mirip dengan tumor jinak seperti
fibroadenoma.
Karena itu maka sangat perlu untuk mencari tanda-
tanda sekunder yang mendukung keganasan apabila
berhadapan dengan gambaran USG seperti ini dan
secara klinik dicurigai adanya keganasan.
Lesi hipo-ekhoik berbatas tidak teratur,
dengan eko- tidak homogen serta adanya Tampak massa dengan batas irregular.
filtrasi lemak subcutis. Tidak tampak
adanya mikrokalsifikasi
Mammografi

Pada mamografi keganasan tipe ini sering disalah artikan sebagai suatu tumor jinak.
Penting bagi sonografer untuk melihat lebih teliti mengenai batas tumor tersebut, jika
ada sebagian dari batas tumor yang kabur atau berkolaborasi maka kemungkinan suatu
keganasan tipe ini belum dapat disingkirkan.
Tumor dengan
tepi irregular dan
tidak ada
kalsifikasi,
menggambarkan
carsinoma in situ

Gambaran mamografi mediolateral oblik. Ca


payudara duktal dengan fibrosis produktif dan
retraksi dari nippleareolar kompleks, begitu
juga dengan otot pektoralis mayor

Anda mungkin juga menyukai