Anda di halaman 1dari 9

PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA Charly Bede 5115141837

Ibnu Hilman D 5115141084


PENDIDIKAN Lisdewi Martini 5115141060
PENGERTIAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
Kualifikasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kualifikasi adalah keahlian
yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan tertentu (Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001: 603).
kualifikasi mendorong seseorang untuk memiliki suatu keahlian atau
kecakapan khusus.Dalam dunia pendidikan, kualifikasi dimengerti sebagain keahlian
atau kecakapan khusus dalam bidang pendidikan, baik sebagai pengajar mata
pelajaran, administrasi pendidikan dan seterusnya. Bahkan, kualifikasi terkadang
dapat dilihat dari segi derajat lulusannya.
Kompetensi
kualifikasi mendorong seseorang untuk memiliki suatu keahlian atau kecakapan
khusus.Dalam dunia pendidikan, kualifikasi dimengerti sebagain keahlian atau kecakapan
khusus dalam bidang pendidikan, baik sebagai pengajar mata pelajaran, administrasi
pendidikan dan seterusnya. Bahkan, kualifikasi terkadang dapat dilihat dari segi derajat
lulusannya.
definisi di atas kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk
melaksanakan satu tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan,
ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk
membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan
pembelajaran yang dilakukan.
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU SECARA
UMUM
Kualifikasi guru
Kualifikasi guru dapat dipandang sebagai pekerjaan yang membutuhkan
kemampuan yang mumpuni. Kualifikasi guru berbeda sesuai pada tiap tingkatnya. Baik itu
guru PAUD/TK/RA sampai pada tingkat pendidikan menengah.
Dijelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, Bab IV Bagian Kesatu Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi Pasal 8 dan 9
yang dihimpun oleh Redaksi Sinar Grafika (2005: 7) sebagai berikut :
a) Pasal 8
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidikan, sehat jasmai
dan rohani, serta mmiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
b) Pasal 9
Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan
tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Kompetensi Guru
Kompetensi Guru standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat
kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
Menurut UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1:
Kompetensi Pedagogik
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual.
Kompetensi Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia.
Kompetensi Sosial
Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi.

Kompetensi Profesional
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu.
Penjabaran untuk kompetensi ini diuraikan berbeda antara satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lain
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU TEKNIK
ELEKTRO
KOMPETENSI GURU TEKNIK ELEKTRO
a. Sarjana Pendidikan Teknik Elektro yang siap sebagai guru, melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi
dan/ atau pembaharu dalam pengembangan bidang keahlian pendidikan teknik elektro.
b. Memiliki kepribadian seorang guru atau pendidik yang kompeten di bidangnya.
c. Mmpu mengembangkan bidang teknik elektro baik untuk kepentingan kependidikan maupun kebutuhan
masyarakat lainnya.
d. Mampu mengembangkan kurikulum terkait kepentingan butir 1 sampai dengan 3 di atas.
e. Mampu mengolah, menganalisa dan sintesa serta menghasilkan produk berupa karya ilmiah nasional
maupun internasional.
f. Mampu memecahkan persoalan-persoalan pendidikan teknik elektro dan vokasinya dengan memanfaatkan
data akurat yang ada, menggunakan berbagai sumber ilmu terkait secara multidisipliner, rekayasa fasilitas
yang ada secara optimal dengan kekuatan kolaborasi yang harmonis serta sinergis sehingga menghasilkan
solusi-solusi bidang pendidikan teknik elektro yang menjamin akselerasi kemajuan bidang pendidikan teknik
elektro.

Anda mungkin juga menyukai