Anda di halaman 1dari 44

LAPJAG

BANGSAL

2 juli 2017
Pasien 1
Nama : Tn. Slamet Riyadi
Umur : 42 tahun
Alamat : Rt 67 Johor Baru kec. Bajubang
MRS : 2 juli 2017
Ruangan : ISO P
Keluhan utama : Perut membesar sejak
3 bulan SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien mengeluh perut membesar sejak 3 bulan
SMRS, perut dikatakan membesar secara perlahan
pada seluruh bagian perut, semakin hari semakin
mebesar dan bertambah tegang sehingga membuat
pasien merasakan sesak. Pasien mengeluh nyeri
pada seluruh lapangan perut. Nyeri tidak membaik
ataupun memburuk dengan makanan. Mual (+),
muntah (-)
Pasien mengeluh BAB berwarna hitam seperti aspal
dengan konsistensi sedikit lunak dengan volume
kira-kira setengah gelas setiap BAB. BAK biasa warna
seperti teh. Rasa nyeri ketika BAK disangkal.
Pasien juga mengeluh adanya bengkak dan terasa
nyeri pada kedua kaki sejak 2 bulan SMRS sehingga
pasien sulit berjalan. Bengkak dikatakan tidak
berkurang ataupun bertambah ketika berjalan
ataupun di istirahatkan. Riwayat trauma pada kaki
disangkal oleh pasien.
Pasien juga mengatakan bahwa kedua matanya
berwarna kuning sejak 2 minggu SMRS. Warna
kuning muncul perlahan-lahan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal
Hipertensi (+) tidak terkontrol
DM (-)

Riwayat Penyakit keluarga


Tidak ada riwayat penyakit yang sama dalam keluarga
Hipertensi (-)
Diabetes Melitus (-)

Riwayat Sosial Ekonomi dan kebiasaan


Sehari-hari pasien bekerja sebagai Supir
Riwayat konsumsi alkohol disangkal
Riwayat transfusi disangkal
Riwayat merokok (+)
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tampak sakit sedang
2. Kesadaran : composmentis
3. Vital Sign : TD: 140/100
Nadi: 99 x/menit
RR: 24x/ menit
Suhu: 37 C
SpO2 98
Status Generalisata
kepala : normocephal, Rambut tidak mudah
dicabut, nyeri tekan (-)
Mata : eksoftalmus (+), CA ( +/+), SI (+/+), RC
(+/+), pupil isokor
Telinga : serumen(-), nyeri tekan tragus (-), nyeri
tarik (-), otorhea (-)
Hidung : deviasi (-), rinorhea(-), krepitasi (-)
Mulut : pucat (-) sianosis (-), perdarahan gusi (-),
atrofi papil lidah (-)
Leher : Pemb. KGB (-), Pemb. Kelenjar tiroid (-), JVP 5-
2 cmH2o
Thoraks :
Paru :
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-), jejas (-)
Palpasi : fremitus taktil dbn , nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lap.paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), Ronki (-), Wheezing (-)

Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ics V linea midclavicula
Perkusi :
o Batas atas : ICS II linea parasternalis sinistra
o Batas kanan bawah : ICS IV linea parasternalis dextra
o Batas kiri bawah : ICS V mid clavicularis sinistra
o Pinggang : ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : BJ I/II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : cembung, Distensi Abdomen (+), venektasi
(+), striae (+)
Palpasi : Nyeri tekan seluruh abdomen(+), hepar, lien
dan ginjal sulit dinilai.
Perkusi : shifting dullness (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas
Akral hangat, CRT< 2 detik, edema kedua tungkai (+)
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin:
WBC : 16,62 (4 10) Faal Ginjal
RBC : 4,07 (3,5 5,5) - Ureum : 50
HGB : 9,4 (11 16) - Kreatinin : 1,5
HCT : 29,6 (35 50)
PLT : 225 (100 300) Faal Hati
MCV : 72,8 (80 100)
- Bilirubin total 1,1
MCH : 23,1 (27 34)
MCHC : 318 ( 320 360) - Bilirubin direk 0,3
GDS : 80 mg/dl - Bilirubin indirek 0,8
- Protein total 6,0
Elektrolit - Albumin 3,2
- Na : 140,89 - Globulin 3,2
- K : 4,02
- SGOT 65
- Cl : 109,07
- Ca 1,25 - SGPT 77

- HBsAg (+)
Diagnosis Primer :
Susp. Sirosis hepatis
Diagnosis Sekunder :
Hipertensi stage I
Diagnosis Diferential
- sindrom nefrotik
Terapi
Non farmakologis:
- Tirah baring
- Diet lunak rendah garam
- Batasi cairan 1 ltr/hari
Farmakologis
O2 kanul 2 Liter
IVFD D5% 20 tpm
Injeksi furosemid 3x 10 mg
Lamivudine 1x100 mg
Kateter
Pemeriksaan anjuran
- USG abdomen
- Biopsi Hati
- Urin Rutin
Pasien II
Identitas Pasien
Nama : Tn.Panusunan Hasudung
Umur : 57 tahun
JK : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 10 Pakuan Baru
MRS : 02 Juli 2017 21.02 WIB
Ruang : B3
Keluhan Utama :
Lemas seluruh badan 4 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan lemas seluruh badan 4 jam
SMRS. 4 jam SMRS, pasien juga mengatakan pingsan sebelumnya,
pasien merasa lemas tidak bertenaga, pusing (-), mual (-), muntah (-),
batuk (-), demam (-).
1 bulan yang lalu pasien juga mengatakan pernah di rawat di
RS dengan diagnosa CKD, pasien mengalami gagal ginjal kronik 1
tahun yang lalu dan dokter sudah menyaranakan untuk melakukan cuci
darah namun pasien menolak, pasien juga mendapatkan transfusi darah
2 kolf.
6 bulan pasien mengatakan bahwa menderita darah tinggi,
pasien rutin minum obat setiap hari (amlodipin 10 mg) sehingga tensi
pasien terkontrol.
13 tahun pasien menderita diabetes melitus tipe 2, dan pasien
rutin minum obat baru 3 tahun ini (glibenklamid 2,5 mg) setiap hari dan
tidak pernah putus minum obat.
Riwayat Penyakit Dahulu
1. Riwayat Hipertensi ( + )
2. Riwayat DM ( + )
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan sakit yang sama

Riwayat Kebiasaan & Sosial Ekonomi


Pasien seorang pedagang tinggal bersama keluarganya
dan sudah menikah selama 30 tahun dikaruniai 3 orang
anak, kondisi ekonomi pasien cukup.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS:15 (E4V5M6)
a. Tanda vital : TD : 130/70 mmHg
RR : 24 x/i
N : 86 x/i
T : 36,8 0C
Pemeriksaan Fisik
b. Kepala : normocephal, rambut hitam tidak mudah
dicabut
c. Mata : CA (+/+), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor (+)
d. Telinga : serumen (-), nyeri tekan tragus (-)
e. Hidung : sekret (-), deviasi septum (-), nafas cuping
hidung (-)
f. Leher : pembesaran KGB (-), JVP 5-1 cmH2O, T1-
T1
Thoraks
Pulmo
Inspeksi : simetris, jaringan parut (-)
Palpasi : fremitus taktil ka=ki, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea
midclavicularis sinistra
Perkusi :
Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Pinggang: ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
h. Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar lien ginjal
tidak teraba
Perkusi : timpani

i. Ekstremitas :
warna kulit sawo matangakral hangat, edema (-), CRT < 2
detik
Hasil laboratorium
Darah Rutin : Faal Ginjal
WBC : 11,02 x 109/L Ureum : 164 mg/dl
RBC : 2,94 x 1012/L Kreatinin : 7,5 mg/dl
Hb : 8,2 g/dl
Hct : 22,3 % Elektrolit
PLT : 244 x 109/L - Na : 122,48 mmol/L
MCV : 76 fL - K : 4,62 mmol/L
MCH : 27,9 pg - Cl : 101,87 mmol/L
MCHC : 368 g/L - Ca+2 : 1,11 mmol/L
GDS : 40 mg/dl
DIAGNOSIS
Primer : Hipoglikemi ec OHO
Sekunder : Hipertensi
CKD

DD :
Tatalaksana
- Bed Rest
- Pemberian gula murni 30 gr (2 sdm)
- Diet karbohidrat, lemak, protein, serat
- IVFD NaCL 0,9% 10 tpm
- IVFD Dextrose 10% 20 tpm
- Tunda Glibenklamid
- Amlodipine 10 mg
- Bicnat 3x1
- Asam folat 3x1
Anjuran Pemeriksaan
Cek GDS
HbA1c
Urin Rutin
Profil Lipid (kolesterol total,HDL,LDL,trigliserida)
Laporan Kematian
Identitas Pasien 1
Nama : Tn.Syargawi
Umur : 59 tahun
JK : Laki-laki
Pekerjaan : PNS
Alamat : RT 6 Desa Simp.V Kab.Ma.Jambi
MRS : 29 Juni 2017 21.43 WIB
Ruang : B3
Waktu Kematian : 21.40 WIB
S Kepala: normocephal,
Pasien Mengeluh nyeri warna rambut hitam campur
dikaki lebih 1 bulan yll, putih keabuan
pasien juga mengeluh Mata: CA (+/+), SI (-/-), RC
badan terasa lemas (+/+), pupil isokor (+)
THT: telinga: nyeri tekan
O tragus (-), hidung: sekret (-),
Keadaan umum: tampak deviasi septum (-)
sakit sedang Mulut: bibir kering (+),
Kesadaran: CM (GCS 15, sianosis (-)
E4M6V5) Leher: pem.KGB (-),
TD 140/80 mmHg, N 130x/i, pem.kel.tiroid (-), JVP 5+2
RR 26x/i cmH2O
Kulit: warna sawo matang
Pulmo
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris ka=ki
Palpasi : fremitus taktil ka=ki, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor paru kanan-kiri
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea
midclavicularis sinistra
Perkusi :
Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Pinggang : ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : soepel, nyeri tekan (+) epigastrium, hepar lien
dan ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani (+0

Ekstremitas
ulkus (+), akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik
Darah Rutin : Elektrolit :
WBC : 35,87 x 109/L () Na : 128,10 mg/dl ()
RBC : 3,15 x 1012/L K : 4,29 mg/dl
HB : 7,8 g/dl () Ca : 1,10 mg/dl ()
HT : 24,2 % () Cl : 97,96 mg/dl ()
PLT : 288 x 109/L
GDS : 196 mg/dl
Faal Ginjal
Ureum : 84 mg/dl ()
Kreatinin : 5,5 mg/dl ()
A
Ulkus DM + CKD Stage V on HD

P
1. IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
2. Inj ceftriaxone 2x1 gr
3. Insulin novorapid 3x6 iu
4. Infus metronidazole 3x500 mg
5. Inj.omeprazole 2x1 (40mg)
6. Bicnat 3x1
7. Asam folat 3x1
8. CaCO3 3x500 mg
Pasien hari minggu 2 juli 2017, pukul 20.00 WIB, TD
140/100, nadi 60x/i, RR 32x/i, suhu 36,7C, SpO2 92%.
Satu jam kemudian, pasien dipantau kembali pukul
21.00 WIB, TD 140/90, nadi 66x/i, RR 30x/i, SpO2 90%.
Pada pukul 21.30 WIB, TD 70/palpasi, RR
31x/menit, SpO2 40%, nadi teraba halus, keluarga pasien
menolak untuk dilakukan tindakan RJP.
Kemudian pada pukul 21.40 WIB, TD (-), nadi tidak
teraba, RR (-), refleks cahaya (-), pupil midriasis maksimal,
hasil EKG asistol.
Cause Of Death : gagal nafas, gagal jantung
Laporan Kematian
Identitas Pasien 2
Nama : Ny.Marpungah
Umur : 52 tahun
JK : Perempuan
Alamat : Bayung Lincir
MRS : 01 Juli 2017
Ruang : B1
Waktu Kematian : 01.30 WIB
S Kepala: normocephal,
Pasien Mengeluh sakit perut warna rambut hitam
semakin hebat sejak 1 hari Mata: CA (-/-), SI (-/-), RC
SMRS (+/+), pupil isokor (+)
THT: serumen (-), nyeri
O tekan tragus (-), sekret (-),
Keadaan umum: tampak deviasi septum (-), JVP 5+2
sakit berat cmH2O
Kesadaran: somnolen (GCS Mulut: bibir kering (+),
8, E2M5V1) sianosis (-)
TD 120/90 mmHg, N 85x/i, Leher: pem.KGB (-)
RR 26x/i, T 37,8C
Kulit: warna kuning langsat
Pulmo
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris ka=ki
Palpasi : fremitus taktil ka=ki, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor paru kanan-kiri
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea
midclavicularis sinistra
Perkusi :
Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Pinggang : ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, jaringan parut(-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium, hepar lien dan
ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani (+0

Ekstremitas
Sianosis (+), edema (-), CRT < 2 detik
Darah Rutin : Elektrolit :
WBC : 24,27 x 109/L Na : 136,45 mg/dl
RBC : 3,27 x 1012/L K : 3,84 mg/dl
HB : 9,6 g/dl Ca : 1,29 mg/dl
HT : 394 x 105/L Cl : 102,08 mg/dl
PLT : 9,9 fL
GDS : 243 mg/dl
Faal Ginjal
Ureum : 39 mg/dl
Kreatinin : 1,0 mg/dl
A
Penurunan Kesadaran ec DM Tipe
2 tidak terkontrol

P
1. IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
2. Inj ceftriaxone 2x1 gr
3. Insulin novorapid 3x6 iu
4. Infus metronidazole 3x500 mg
5. Inj.omeprazole 2x1 (40mg)
6. Bicnat 3x1
7. Asam folat 3x1
8. CaCO3 3x500 mg
Pasien datang pada tanggal 1 juli 2017 dengan
keluhan nyeri perut yang semakin memberat 1 hari SMRS,
mual (+), mencret (-), muntah (-), flatus setiap pagi hari.TD
130/100, nadi 86, RR 20, SpO2 95%

Jam TD HR RR T SpO2 Keterangan


20.00 60 /palpasi 161 44 36,2 92 % NaCl+Dopamin>5tts>4tts
max
21.00 60 /palpasi 157 36 38,1 87 % NaCl+Dopamin>5tts>4tts
max
22.00 60 /palpasi 146 40 38,4 93 %
23.30 60 /palpasi 140 40 38,3 85 %
24.00 50 /palpasi 124 32 36,6 81 %
01.00 30 /palpasi 57 24 35,8 88 % Ambubag,RJP 2 Siklus
01.30 - - - - -

Cause Of Death : gagal nafas

Anda mungkin juga menyukai