Anda di halaman 1dari 16

PATHOPHYSIOLOGY

Penyebab AIDS adalah infeksi oleh HIV


Virus ini diketahui sebagai Human T cell
lymphotrophic virus (HTLV) atau the
lymphadenopathy-associated virus (LAV)
HIV Human retrovirus
sel-sel menjadi tidak normal
berkembang menjadi banyak virus
Ditularkan melalui semen, sekresi vagina, darah,
dan ASI yang terinfeksi HIV
PATHOPHYSIOLOGY

Lymphocyt T4 berperan penting dalam


human immunity, karena bertanggung
jawab sbg cell-mediated immunity dan
berfungsi sebagai conductor immune dg
mengirimkan rangsangan ke semua
bagian sistem immune
AIDS T4 tdk berfungsi normal
lymphocytopenia, fungsi sel T abnormal,
fungsi makropag yg abnormal
AIDS kondisi klinik yang sangat berat dan
penyakit yang diobservasi pada kelanjutan
infeksi HIV

Resiko terinfeksi:
Pria dg aktif sexual bisexual atau homosexual
dengan banyak pasangan
Drug users intravena
Pasien hemophilia atau pasien yang memerlukan
tranfusi darah
Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV
Umur 20 49 tahun
Lebih banyak terjadi pada laki-laki
Infeksi HIV 10 tahun atau lebih
Tanpa gejala dengan CD4 + T-cell > 500/mm3 sampai
nyata secara klinis dengan CD4 + T-cell > 200/mm3
dan < 500/mm3
Dengan gejala candidiasis (oral dan/atau genitalia),
dysplasia servic, herpes zoster, PID, dan peripheral
neurophaty

Karakteristik immunodeficiency berat (CD4 + T-


cell < 200/mm3) infeksi sangat serius, dan
malignancy

HIV berat CD4 + T-cell < 50/mm3, kematian


diperkirakan sekitar 1 tahun
Kehilangan BB
Demam dan dingin
Berkeringat pada malam hari
Diare
Fatigue
Lesi pada mulut
Batuk kering yang produktif
Sakit kepala
Rash pada kulit
Malaise
Abnormal immun dengan pemeriksaan laboratorium
CD4
Pendidikan ttg AIDS kepada masyarakat umum
individu dg aktif sexual; individu dg resiko
tinggi; pasien, keluarga & temannya; tenaga
kesehatan dan individu yg melayani masyarakat
HIV dapat ditemukan di dalam cairan tubuh:
semen, darah, cerebrospinal fluid (CSF), urine,
stool, dan saliva
Serum darah dan CSF konsentrasi virus sangat
tinggi
Urine, stool, dan saliva tidak ada eviden penularan
melalui sekresi tubuh
Test Enzyme-Linked Immunosorbent Assay
(ELISA) di PMI Western Blot
History
Data biografi umur, jns kelamin, pekerjaan,
dan alamat
Keluhan atau penyakit saat ini:
Mulai kapan terinfeksi
Gejala-gejala
Masalah yang terkait
Tindakan yang diberikan
Kapan didiagnosa AIDS dengan
pemeriksaan apa
Kronologi infeksi dan masalah klinis stl
didiagnosa AIDS
Riwayat medis tranfusi darah
Riwayat medis keluarga
Praktek sex dan riwayat PHS
Alergi terhadap obat, makanan, dan
lingkungan
Tingkat pengetahuan diagnosa, manajemen
gejala, tes diagnostik, tindakan, dan cara
penularan virus
Beberapa pasien asymptomatic
Ada yang muncul gejala seperti flu
demam, dingin, berkeringat dimalam hari,
dan batuk
Inefektif pola nafas s/d pneumonia, infeksi
mikrobakteri
Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
s/d infeksi atau anorexia
Diare s/d infeksi
Gangguan integritas kulit s/d virus herpes
simplek
Perubahan proses berfikir s/d lesi pada CNS
(infeksi HIV)
Gangguan harga diri s/d perubahan body image
atau perurunan harga diri

Antisipasi akan kesedihan s/d kehilangan kontrol,


kesehatan, ketergantungan, teman-teman,
aktifitas sosial, pekerjaan

Isolasi sosial s/d stigma, penularan virus, dan


ketakutan

Intoleran aktifitas s/d fatigue, ketinyamanan,


kerusakan SSP, kelelahan, atau anemia
Potensial injury s/d penurunan SSP, perubahan
status mental, depresi, thrombocytopenia
Nyeri s/d lymphadenophaty, deman tinggi, atau
infeksi
Gangguan pola tidur s/d ketidaknyamanan fisik,
cemas, depresi, dan berkeringat pd malam hari

Inefektif coping individu s/d diagnosa AIDS

Inefektif coping family s/d diagnosa AIDS


Persiapan Home Care
Kemampuan fungsi
Kebutuhan pasien akan mengerjakan sesuatu
Maintain hubungan dengan tenaga kesehatan
Persiapan Psikososial
Kemungkinan stigma dan penolakan sosial

Pendidikan pasien dan keluarga


Cara penularan virus
Menidentifikasi tanda dan gejala
Strategi self-care
Pencegahan infeksi
Maintain fungsi respirasi
Maintain BB, status nutrisi dan cairan
Maintain integritas kulit
Maintain fungsi immun
Kesedihan hilang
Maintain support sistem
Mengikuti therapy yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai