Anda di halaman 1dari 25

TENNIS ELBOW

Pembimbing:
Letkol CKM dr.Heriyanto Sp.S
1
PENDAHULUAN
Tennis Elbow = Lateral Epicondylitis.

Merupakan peradangan atau robekan kecil yang disebabkan


oleh stress yang berlebihan (overuse) yang terjadi pada tendon
ekstensor dari otot-otot yang melekat pada bagian luar siku
di lengan bawah.

2
otot-otot pada aspek lateral elbow

Gambar otot-otot pada aspek lateral elbow, yang berdekatan dengan origo
tendon epikondilus lateral. ECRL= extensor carpi radialis longus ,ECRB=
extensor carpi radialis brevis, EDC= extensor digitorum communis CET=
common extensor tendon, ECU= extensor carpi ulnaris,.
3
EPIDEMIOLOGI

1%-3% dari populasi umum.


Terjadi pada semua pekerjaan yang bersifat
repetitif.
Pria : wanita = 1:1
Ditemukan pada 50% dari pemain tennis
Sering ditemukan pada pasien dengan usia
>35 tahun
Insidensi tertinggi pada usia 40 -50 tahun

4
TIPE-TIPE TENNIS ELBOW
Tipe I(otot ekstensor
carpiradialis longus
dimana hanya 1%

Tipe II otot
ekstensor
carpiradialis brevi
periosteal 90%
Tipe III otot kasus
Tipe IV otot
ekstensor
ekstensor
carpiradialis
carpiradialis
brevis tenno
brevis muscle
muscular junction
belly 8% kasus
1% kasus

5
APA ETIOLOGI NYA??
Memukul dengan
posisi dan teknik
yang salah
Perubahan (biasanya
backhand) Kurang
mendadak memadainya
dalam pemanasan
aktivitas atau sebelum latihan
intensitas atau bermain

Pengunaan
yang TENNIS Usia
berlebihan dan
berulang
ELBOW

6
CARA MENDIAGNOSIS

Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan
fisik

anamenesis

7
NYERI

Nyeri semakin memburuk saat aktivitas dan membaik saat beristirahat

Nyeri dirasakan pada:

Memutar pergelangan tangan

Mengangkat benda

Mencengkram tangan

Nyeri di lateral elbow (sisi luar siku) yang menjalar ke regio ekstensor

Progresif (minggu hingga bulan) Onset timbul dalam 24-72 jam setelah melakukan
aktivitas ekstensi pergelangan secara berulang ulang.

Nyeri bersifat tajam, intermiten, dan terkadang pasien dapat menentukan nyerinya di
sekitar 1,5cm dari distal origo ECRB

Penurunan kekuatan ketika melakukan gerakan menggenggam, supinasi dan ekstensi


8
PEMERIKSAAN FISIK
Dari palpasi, ada beberapa test provokatif sebagai berikut:

1. Penekanan pada lateral elbow.


Nyeri maksimal timbul pada
penekanan sekitar 1-2 cm dari distal
regio ECRB

9
2. Tes maudsley
Pasien diminta melalukan ekstensi jari ketiga lalu pemeriksa
menahan ekstensi tersebut sambil mempalpasi epikondilus
lateral, pasien akan merasakan nyeri pada epikondilus lateral
3. Tes Mill
Pasien diminta memfleksikan elbow dan pergelangan
tangan, pasien akan merasakan nyeri pada epikondilus
lateral.
4. Tes Cozen

Pemeriksa meletakkan ibu


jari pada epikondilus lateral,

Pasien diminta
mengepalkan tangan, lalu

mengekstensikan
pergelangan tangan sambil
mempronasikan lengan
bawah
Pemeriksaan penunjang

3. MRI
1. USG

2. X-ray
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. USG sensitivitas USG


72%-88%
Robekan linear
intrasubtansi
Penebalan tendon
Kalsifikasi
Intratendineus
Fokal hipoekoik regional
Iregularitas tulang yang
berdekatan Posisi siku dan transducer pada evaluasi
USG
Cairan peritendineus
USG
A B

USG LONGITUDINAL PADA TENDON USG LONGITUDINAL PADA TENDON EXTENSOR


COMMUNIS PASIEN TENNIS ELBOW, TANDA
EXTENSOR COMMUNIS PASIEN TENNIS PANAH YANG ATAS MENUNJUKKAN TENDON
ELBOW, TANDA PANAH MENUNJUKKAN YANG MENGALAMI KALSIFIKASI, SEDANGKAN
FOKUS HIPOEKOIK LINEAR YANG TANDA PANAH YANG BAWAH MENUNJUKKAN
SESUAI DENGAN ROBEKAN IREGULARITAS TULANG YANG DEKAT DENGAN
INTRASUBSTANSI. TENDON EXTENSOR COMMUNIS.
15
2. X-ray
Pemeriksaan X-ray biasanya dilakukan dengan tujuan
untuk mengeksklusi abnormalitas lain seperti arthritis
pada siku.
Deposisi kalsium (kalsifikasi) pada daerah yang
berdekatan dengan epikondilus lateral.

16
3. MRI
Sensitivitas MRI sekitar 90-100%

(a) tanda panah menunjukkan robekan full-thickness dan retraksi ECRB


yang disertai dengan edema. (b) tanda panah menunjukkan cairan
peritendinosus pada origo ECRB.
Penatalaksanaan

Terapi fase akut regimen R.I.C.E


R(rest), I(ice), C(compression), E(elevasi)
Terapi Tennis Elbow

Nsaid

Kortikosteroid

Terapi fisik

Pembedahan
1. NSAID

NSAID dapat digunakan sebagai analgesia untuk


pasien tennis elbow. Ada banyak pilihan NSAID yang
dapat digunakan yakni diclofenac, naproxen,
ibuprofen,

NSAID dapat menghambat inflamasi dengan cara


menghambat sintesis prostaglandin.

20
2. KORTIKOSTEROID

Digunakan kortikosteroid memiliki


efek anti-inflamasi yang kuat
triamcinolone dan
betamethasone.
Pemberiannya harus dilakukan
secara intra-artrikuler untuk
mengurangi efek sistemik.
Dapat dikombinasikan dengan
anestetik lokal; 0,5 cc
Xylocaine 2% dan 0,5 cc
methylprednisolone.

21
PENGGUNAAN BRACE

Brace/Band dipasang 2
jari dari epikondilus lateral.
Mengurangi gaya tension
(tegangan) pada tendon
extensor pergelangan
tangan.

22
TINDAKAN BEDAH
Tindakan bedah dilakukan apabila gejala tidak respon
terhadap terapi non-bedah selama 6-12 bulan.
Dilakukan pemotongan otot yang rusak dan re-
attachment otot yang sehat ke tulang.
Terdapat 2 teknik yaitu Open Surgery atau
Arthroscopy surgery.

23
INJEKSI PRP
Injeksi PRP (Platelet-rich-
plasma) masih diteliti
kegunaannya.
Beberapa penelitian
menyebutkan PRP
mempunyai kandungan
protein yang tinggi kaya
akan growth factors
penting untuk
penyembuhan cedera
tendon.

24
TERIMA KASIH

25

Anda mungkin juga menyukai