Anda di halaman 1dari 31

Perencanaan Instalasi Listrik

Loading

Pert 3
Dalam pemasangan instalasi listrik , banyak
komponen listrik yang digunakan, secara garis
besar komponen instalasi listrik dapat dikelompokan
menjadi sebagai berikut :

Bahan penghantar
Kotak kontak
Fiting
Sakelar
Pengaman
Perlatan pelindung
Semua komponen listrik yang digunakan dalam
instalasi listrik harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
Andal artinya menjamin kelangsungan
kerja instalasi listrik pada kondisi normal.
Aman ,semua komponen listrik yang
dipasang dapat menjamin keamanan
sistem instalasi listrik.
Kontinuitas , komponen listrik dapat
bekerja secara terus menerus pada kondisi
normal.
A. Komponen dalam instalasi listrik

1. Bahan penghantar listrik


Bahan penghantar merupakan bahan
yang berfungsi sebagai
penghubung dan penghantar aliran
listrik dari satu komponen listrik
kekomponen listrik yang lain.Bahan
penghantar biasanya digunakan
bahan dari tembaga dan aluminium
1.1. Kabel Instalasi

Pada kabel instalasi yang berselubung,


terdapat beberapa huruf untuk
memberikan kode pada kabel
tersebut.
berikut beberapa pengertian huruf
untuk yang digunakan pada kabel
berselubung
a. N : kabel standar dengan penghantar tembaga.
b. NA : kabel standar dengan penghantar
aluminium.
c. Y : Kabel dengan isolasi atau selubung PVC
d. F : kabel dengan perisai kawat baja pipih.
e. R : kabel dengan prisai kawat baja bulat.
f. Gb : Kabel spiral pita baja
g. Re : kabel penghantar padat bulat
h. rm: kabel penghantar bulat kawat banyak
i. se:kabel penghantar padat bentuk sektor
j. sm:kabel penghantar kawat banyak bektuk
sektor
Contoh penggunaan hurup pada kabel
berselubung:
Tertulis kode NAYFGbY 4x80 sm
0,8/1kv,artinya . Kabel tersebut merupakan
kabel jenis standar dengan penghantar
aluminium kawat banyak bentuk
sektor,berisolasi dan berselubung
PVC,dengan prisai kawat baja pipih dan
sepiral pita baja,jumlah urat empat,luas
penampang nominal masing-masing
80mm,dan tegangan kerja nominal 0,8/1kv.
Kemampuan penghantar arus listrik
dalam suatu kabel penghantar
bergantung pada beberapa faktor,
diantaranya jenis bahan
penghantar,luas penampang
penghantar,dan panjang dari
penghantar tersebut
a. Kabel NYA
Kabel NYA merupakan kabel kawat tembaga
berinti tunggal dan berlapis bahan isolasi
PVC.
kode warna isolasi pada kabel NYA terdiri
atas warna merah,kuning,biru,dan hitam
Kabel NYA merupakan jenis kabel yang
mudah cacat dan mudah digigit tikus
karena isolasinya hanya satu lapis.
Jika memakai kabel NYA dalam instalasi
listrik dirumah untuk pengaman kabel
harus dipasang dalam pipa/conduit jenis
PVC atau saluran tertutup.
b. Kabel NYM

Kabel NYM merupakan kabel kawat


tembaga berinti 2,3,4 dan memiliki
lapisan isolasi PVC.
Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua
lapis sehingga tingkat keamanannya
lebih baik dari kabel NYA.
c. Kabel NYY

Kabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC yang


biasanya berwarna hitam, ada yang berinti
2,3 atau 4. kabel NYY merupakan kabel
instalasi listrik yang dipergunakan untuk
instalasi tertanam (kabel tanah) dan
memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari
kabel NYM sehingga harganya lebih mahal
daripada kabel NYM .Kabel NYY memiliki
isolasi yang terbuat dari bahan tidak
disukai tikus.
3.Alat kontak LIstrik
Alat kontak listrik terdiri atas beberapa jenis,
yaitu kotak kontak (stop kontak),kontak
tusuk,kontak hubung bagi.
a.Kotak kontak( stop kontak)
kotak kontak atau stop kontak adalah
komponen instalasimlistrik yang berupa
tempat untuk mendapatkan sumber
tegangan listrik yang diperlukan untuk
peralatan listrik
b. Kontak tusuk
Kontak tusuk digunakan untuk
menghubungkan peralatan listrik
yang dipasang tetap ataupun yang
dapat dipindah-pindahkan.jenis
kontak tusuk dapat dilihat pada
gambar :
Ketentuan penggunaan dan pemasangan
kontak tusuk

1. Kontak tusuk diding satu fasa harus


harus dipasang hingga kontak
netralnya ada disebelah kanan.
2. Kontak tusuk dinding yang dipasang
kurang dari 1,25m diatas lantai harus
dilengkapi dengan tutup.
3. Kotak kontak yang dipasang dilantai
harus tertutup.
4. Harus dipasang hantaran pengaman
c. Kontak hubng bagi

Kontak hubung bagi harus terbuat dari


bahan yang tidak mudah terbakar,
tahan lembab,dan kokoh.
Pada setiap hantaran fasa keluar suatu
perlengkapan hubung bagi harus
dipasang pengaman arus.
Gambar yang memperlihatkan diagram
rangkaian akhir :
Kontak hubung bagi yang akan digunakan
dalam instalasi harus memenuhi persyaratan
berikut :
1. Harus memiliki konstruksi yang
kokoh, terbuat dari bahan yang tidak
mudah terbakar.
2. Harus berdiri sendiri
Kompoen dalam hubung bagi.
a. Kontak rel
b. Kontak pengaman
c. Sakelar.
4. Pitting

Merupakan komponen listrik yang


berfungsi untuk memasang lampu
listrik . Berdasarkan
penggunaannya, jenis fiting dapat
dibagi menjadi :
a. Fitting langit-langit
b. Fitting gantung
c. Fitting kedap air
5. Sakelar

Sakelar merupakan komponen listrik


yang berfungsi untuk memutuskan
dan menghubungkan rangkaian
listrik.
Untuk keamanan dalm instalasi listrik
dirumah , sakelar yang akan
digunakan harus memenuhi syarat-
syarat berikut :
1. Dalam keadaan terbuka, bagian
sakelar bergerak harus tidak
bertegangan.
2. Harus tidak terhubung dengan
sendirinya akibat pengaruh gaya
berat.
3. Sakelar harus memiliki kemampuan
minimal sesuai dengan daya alat
yang dihubungkan dalamrangkaian
listrik, tetapi tidak boleh lebih.
Berdasarkan konstruksinya ,sakelar
dikelompokan menjadi :

1. Sakelar kotak
2. Sakelar tumpuk
3. Sakelar sandung
4. Sakelar tuas
5. Sakelar giling
6. Komponen pengaman (sekering)

Pengaman atau sekering merupakan


suatu komponen listrik yang berfungsi
untuk melindungi instalasi listrik dari
beban arus lebih.
Beberapa fungsi dari pengaman listrik
1.Pengaman sistem listrik.
2. Pelindung dan pembatas arus lebih
3. Pelindung hubung singkat.
a. Pengaman /sekering ulir

Pengaman ulir terdiri atas beberapa bagian ,


yaitu :
1. Rumah sekering
2. Pengepas petron
3. Patron lebur
Prinsip kerja dari pengaman ulir adalah cara
memutuskan kawat lebur jika pada
sistem rangkaian listrik terjadi kenaikan
arus melebihi batas nominal.
b. Pengaman otomatis

Pengaman otomatis merupakan


pengaman yang digunakan untuk
memutuskan hubungan dalam
rangkaian listrik secara otomatis jika
arus listrik melebihi beban yang
seharusnya.pengaman otomatis
memiliki fungsi yang sama dengan
pengaman lebur.
Ada dua macam cara kerja dari
pengaman otomatis yaitu :
1. Secara termis
2. Secara elektromagnetik
7.Peralatan Pelindung penghantar listrik

Penghantar listrik dalam instalasi harus


dilindungi karen rawan terhadap gangguan
yang diakibatkan kerusakan ataupun
bahaya hubung singkat serta sentuhan
gangguan .
Gangguan yang sering terjadi adalah
gangguan dari , hewan pengerat,seperti
tikus.
Berikut peralatan pelindung yang
digunakan dalam instalasi :
a. Pipa instalasi
Pipa instalasi digunakan untuk melindungi
pemasangan kabel listrik yang
dihubungkan dengan saklar dll.
Untuk melindungi bahaya listrik terhadap
sentuhan langsung dengan manusia
Pipa instalasi terbuat dari pelat dan pipa
PVC dengan beberapa macam ukuran
Jenis kabel yang bisa dimasukan dalam
pipa instalasi adalah kabel NYA.
b.Rol isolator

Rol isolator merupakan peralatan


pelindung instalasi listrik yang
berfungsi sebagai tempat
menempatkan atau meletakan kabel
instalasi jenis NYA.
Rol biasanya dipasang didalam langit-
langit rumah atau gedung.
c. Sengkang atau kelem

Digunakan untuk menahan pipa atau


kabel instalasi yang dipasang

d. isolasi

Digunakan untuk melindungi kabel


yang terbuka/untuk melindungi kabel
persambungan
Diskusi
Sekian

Anda mungkin juga menyukai