Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas, Time Budget

Pressure, dan Due Professional Care Akuntan Publik


Terhadap Kualitas Audit
Pada Kantor Akuntan Publik Di Jakarta

Oleh :
Rachmat Fikry Syariati
023134115

1
BAB I
Latar Belakang Masalah
Meningkatnya permintaan akan jasa professional audit,
sangat mempengaruhi hasil kinerja seorang auditor terhadap
kualitas audit yang dilakukannya. Ketidakmampuan profesi
akuntan publik, dapat membuat terjadinya kegagalan auditor
dalam memberikan kualitas audit yang baik.

Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas audit, sebagai


contoh Independensi, Akuntabilitas, Time Budget Pressure,
dan Due Professional Care. Oleh karena itu, peneliti tertarik
untuk mengkaji dan meneliti lebih jauh mengenai Pengaruh
Kompetensi, Due professional care, Time budget pressure dan
Independensi terhadap Kualitas Audit.

2
BAB I
Lanjutan
Perumusan Masalah
Apakah factor Independensi berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?
Apakah factor Akuntabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?
Apakah factor time budget pressure berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?
Apakah factor due professional care berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?
Apakah Independensi, Akuntabilitas, Time Budget Presure, dan Due Profesional Care
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?

Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh positif independensi terhadap kualitas audit
Untuk menganalisis pengaruh positif akuntabilitas terhadap kualitas audit
Untuk menganalisis pengaruh positif time budget pressure terhadap kualitas audit
Untuk menganalisis pengaruh positif due professional care terhadap kualitas audit

Manfaat Penelitian
Pengembangan kualitas & kemampuan dalam penelitian dibidang audit
Menambah wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit
Menjadi salah satu referensi pembahasan faktor yang mempengaruhi kualitas audit. 3
BAB II
Landasan Teori
Teori Keagenan menurut Jensen dan Meckling :
Sebuah kontrak antara satu atau lebih pemilik, untuk menggunakan agen dalam melakukan
beberapa jasa dan mendelegasikan beberapa wewenang membuat keputusan kepada pihak
agen.

Audit menurut Arens, Elder, dan Besyle :


Pengumpulan dan penilaian bukti mengenai informasi, untuk menentukan dan melaporkan
tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan.
Adapun Standar Audit yang dikelompokan menjadi 3 (tiga) kelompok besar yaitu standar
umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan.

Definisi Variable
Independensi : Independensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak
dikendalikan oleh orang lain, dan tidak tergantung pada orang lain.
Akuntabilitas : Akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang membuat
seseorang berusaha mempertanggungjawabkan semua tindakan dan
keputusan yang diambil kepada lingkungannya (Tetlock 1984).

4
BAB II
(lanjutan)
Definisi Variable
Time Budget Pressure : Keadaan yang menunjukkan auditor dituntut untuk melakukan
efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau
terdapat pembahasan waktu anggaran yang sangat ketat dan
kaku
Due Professional Care : Kecermatan dan keseksamaan dalam penggunaan kemahiran
profesional yang menuntut auditor untuk melaksanakan
skeptisme professional
Kualitas Audit : gabungan probabilitas seorang auditor untuk dapat
menemukan dan melaporkan penyelewengan yang terjadi
dalam sistem akuntansi klien.
Perumusan Pemikiran Teoritis
H1 : Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit
H2 : Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit
H3 : Time budget pressure berpengaruh positif terhadap kualitas audit
H4 : Due Professional Care berpengaruh positif terhadap kualitas audit

5
BAB III
Jenis dan Sumber data
Jenis data primer
Sumber data adalah respon dari para auditor di KAP Jakarta, dengan menyebar 150
kuesioner
Menggunakan teknik Convenience Sampling Method

Analisis statistik deskriptif


Menggambarkan penjelasan mengenai presentase berdasarkan jenis kelamin, lama bekerja,
pendidikan terakhir, dan lainnya

Metode Analisis Data


Untuk menguji kualitas data maka dapat dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas:
uji validitas
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, dengan ketentuan r hitung lebih besar dari r
tabel dan bernilai positif.
uji reliabilitas
Suatu kuesioner dapat dikatakan reliable (andal) bila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari
0,60 sehingga keterandalan item pertanyaan dianggap cukup .
6
BAB III
(Lanjutan)
Uji Normalitas Data
suatu data dalam model analisis dikatakan mengikuti sebaran normal jika
nilai KS hitung lebih kecil dari KS tabel atau nilai signifikansinya lebih besar
dari alpha 5% dan sebaliknya suatu data dikatakan tidak mengikuti sebaran
normal jika nilai KS hitung lebih besar dari KS tabel atau nilai signifikansinya
lebih kecil dari alpha 5%.
Uji Multikoleniaritas
suatu data dalam model analisis dikatakan tidak terjadi multikolinearitas
jika nilai Variance Inflation Factors (VIF) lebih kecil dari 10. Dan sebaliknya,
suatu data dikatakan terjadi multikolinieritas jika nilai VIF lebih besar dari 10.
Uji Heteroskedastisitas
suatu data dalam model analisis dikatakan tidak terjadi
heterokedastisitas jika nilai signifikansinya lebih besar dari 5%. Dan
sebaliknya, suatu data dikatakan terjadi heterokedastisitas jika nilai
signifikansinya lebih kecil dari 5%

7
BAB III
(lanjutan)
Hasil Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian - pengujian sebagai berikut:
Uji Goodness Of Fit (Uji Koefisien Determinasi)
Jika Uji Koefisien Determinasi (R) semakin besar mendekati 1, maka hampir semua variabel-
variabel independen dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
Uji F
Merupakan pengujian pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap
perubahan nilai variabel dependen. dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikansi yang
ditetapkan untuk penelitian dengan probability value dari hasil penelitian
Pengambilan keputusan dilakukan
Jika sig dari F < 0.05 Ho ditolak
Jika sig dari F > 0.05 Ho diterima
Uji t (Uji Parsial)
Untuk mengetahui pengaruh variabel X (variabel Independensi, Akuntabilitas, time budget
pressure, dan due professional care) secara parsial terhadap variabel Y (kualitas audit)
Pengambilan keputusan dilakukan
Jika signifikansi dari t hitung < 0.05, maka Ho ditolak
Jika signifikansi dari t hitung > 0.05, maka Ho diterima

8
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Deskriptif Data
Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara menyebar 150
kuesioner kepada auditor KAP DI JAKARTA.
Dilakukan mulai tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan tanggal 1
Agustus 2016

9
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

INDEPENDENSI
150 15.00 35.00 29.0867 3.21268

AKUNTABILITAS
150 13.00 40.00 34.3000 3.30700

TIME_BUDGET_PRESSURE
150 16.00 37.00 28.1600 4.54815

DUE_PROFESSIONAL_CARE
150 19.00 30.00 25.6467 2.18333

KUALITAS_AUDIT
150 15.00 40.00 34.3533 3.01035

Valid N (listwise)
150

Standar deviasi dari tiap variable memiliki nilai lebih kecil dibandingkan
dengan nilai mean,
Artinya penelitian ini memiliki variable Independensi, Akuntabilitas, Time
Budget Pressure, Due Professional Care dan Kualitas audit yang baik, dengan
penyimpangan yang rendah.

10
Uji Validitas
Variabel / Instrumen Nilai Pearson Correlation r Table Keputusan
Independensi (X1)
I1 0.708 0.159 Valid
I2 0.583 0.159 Valid
I3 0.718 0.159 Valid
I4 0.713 0.159 Valid
I5 0.636 0.159 Valid
I6 0.786 0.159 Valid
I7 0.694 0.159 Valid
Akuntabilitas (X2)
A1 0.580 0.159 Valid
A2 0.666 0.159 Valid
A3 0.672 0.159 Valid
A4 0.703 0.159 Valid
A5 0.769 0.159 Valid
A6 0.730 0.159 Valid
A7 0.650 0.159 Valid
A8 0.624 0.159 Valid

Time Budget Pressure (X3)


TBP1 0.307 0.159 Valid
TBP2 0.578 0.159 Valid
TBP3 0.613 0.159 Valid
TBP4 0.592 0.159 Valid
TBP5 0.670 0.159 Valid
TBP6 0.675 0.159 Valid
TBP7 0.790 0.159 Valid
TBP8 0.802 0.159 Valid
Due Professional Care
(X4)
DPC1 0.600 0.159 Valid
DPC2 0.701 0.159 Valid
DPC3 0.631 0.159 Valid
DPC4 0.618 0.159 Valid
DPC5 0.636 0.159 Valid
DPC6 0.687 0.159 Valid
Kualitas Audit
(Y)
KA1 0.674 0.159 Valid
KA2 0.634 0.159 Valid
KA3 0.606 0.159 Valid
KA4 0.725 0.159 Valid
KA5 0.743 0.159 Valid
KA6 0.601 0.159 Valid
KA7 0.674 0.159 Valid
KA8 0.603 0.159 Valid

Diketahui r tabel bernilai signifikan sebesar 0.159, dan pada tabel nilai
pearson correlation, tidak ada angka dibawah nilai r table 0.159.
maka semua jawaban dari kuesioner yang disebar valid dan dapat
digunakan 11
Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Independensi 0.816 Reliabel


(X1)

Akuntabilitas 0.823 Reliabel


(X2)

Time Budget Pressure 0.780 Reliabel


(X3)

Due Professional Care 0.723 Reliabel


(X4)

Kualitas Audit 0.812 Reliabel


(Y)

Tiap variable dalam penelitian ini dinyatakan reliabel :


Dikarenakan nilai Cronbach's Alpha tiap variabel tersebut lebih
besar dari 0,6. sehingga seluruh variabel tersebut dapat digunakan
pada analisis selanjutnya.

12
Hasil Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis ini menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .797a .635 .625 1.84374

a. Predictors: (Constant), DUE_PROFESSIONAL_CARE, TIME_BUDGET_PRESSURE, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS

b. Dependent Variable: KUALITAS_AUDIT

Variabel Independensi, Akuntabilitas, time budget pressure, dan due professional care
memiliki hubungan yang kuat dengan kualitas audit. Hal ini dapat dilihat dari nilai
koefisien (R) 0.797 a yang lebih besar dari nilai korelasi > 0.50.

Pada nilai R square (koefisien determinasi), menunjukan angka 0.635, yang berarti
variasi variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel Independensi,
Akuntabilitas, time budget pressure, dan due professional care sebesar 63.6%.
Sedangkan sisanya 36.4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang variabelnya tidak
terdapat di penelitian ini.
13
Hasil Uji Statistik t

Kesimpulan Hasil Uji t

Variable Unstandardized Significant Kesimpulan

Coefficients Beta

Variable Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas


Independensi 0.296 0.000
audit

Variable Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas


Akuntabilitas 0.422 0.000
audit

Time Budget Variable Time Budget Pressure tidak berpengaruh positif


0.006 0.877
Pressure terhadap kualitas audit

Due Professional Variable Due Professional Care berpengaruh positif terhadap


0.252 0.006
Care kualitas audit

Independensi, Akuntabilitas, dan Due professional care berpengaruh positif terhadap kualitas audit, karena nilai
Nilai p-value (sig) < 0.05.

Variable time budget pressure tidak berpengaruh positif terhadap kualitas audit, karena faktor dari pengalaman
bekerja (kurang dari 1-2 tahun) dan posisi jabatan auditor

Junior auditor yang mengisi kuesioner ini sebanyak 76.7 %, dan dapat diyakini bahwa junior auditor tidak dapat
merasakan time budget pressure yang lebih dibandingkan dengan senior auditor dan partner. 14
Hasil Uji Statistik F

Hasil Uji Statistik F


ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 857.364 4 214.341 63.053 .000a

1 Residual 492.910 145 3.399

Total 1350.273 149

a. Dependent Variable: KUALITAS_AUDIT

b. Predictors: (Constant), INDEPENDENSI, AKUNTABILTAS, TIME BUDGET PRESSURE, DAN DUE PROFFESIONAL CARE

Terdapat pengaruh secara simultan dari variable independen, Independensi,


akuntabilitas, time budget pressure, dan due professional care, terhadap
variable dependen yaitu kualitas audit.
Hal ini karena, ANOVA atau uji F hitung sebesar 63.053 dan tingkat nilai (sig)
lebih kecil dari 0.05 yaitu sebesar 0.000.

15
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis pembahasan dan analisis
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa :

1. Independensi, akuntabilitas, dan due professional


care berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
2. Sedangkan, time budget pressure tidak berpengaruh
positif terhadap kualitas audit karena faktor dari
pengalaman bekerja (kurang dari 1-2 tahun) dan
posisi jabatan auditor.

16
BAB V
Penutup
Semakin tinggi Independensi, Akuntabilitas, dan due professional
care secara bersamaan akan mendapatkan kualitas audit yang
semakin baik. Sedangkan, Tinggi atau rendah time budget
pressure yang dimiliki auditor tidak memiliki pengaruh terhadap
kualitas audit yang dihasilkan
Hal ini dikarenakan lebih banyaknya responden yang memiliki
masa kerja/pengalaman kurang dari 1 tahun atau 1-2 tahun dan
posisi jabatan sebagai junior auditor.
Pada kenyataannya time budget pressure lebih ditekankan pada
senior auditor atau incharge tim audit, sehingga para junior
auditor kurang mengetahui informasi terkait time budget
pressure.

17
BAB V
(Lanjutan)
Implikasi Manajerial
Praktik : auditor diharapkan untuk menjunjung tinggi dan menjaga kualitas audit
sehingga kredibilitas hasil audit dimata pengguna informasi laporan keuangan
dapat dijaga
Teoritis : Sebagai bahan ajar untuk menambah dan mengembangkan variable yang
mempengaruhi kualitas audit
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya terdiri dari empat variabel.
Timing penyebaran kuesioner.
Jumlah sampel yang digunakan.
Responden yang homogen.
Saran
Penambahan faktor-faktor variabel lain yang mempengaruhi kualitas audit
Meningkatkan jumlah sample penelitian, dengan cara menyebar kuesioner lebih
banyak dibandingkan peneletian sebelumnya

18
Sekian
Terimakasih

19

Anda mungkin juga menyukai