METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Toliansa, 2016: 59). Penelitian causal study ini dilakukan untuk menguji
masa kerja satu tahun. Auditor adalah orang atau orang-orang yang
penelitian.
C. Definisi dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan
a. Variabel Dependen
standar audit dalam SPAP, serta selektif dalam pemilihan klien dan
b. Variabel Independen
Independensi (X3).
2. Devinisi Operasional
diselidiki oleh peneliti (Jessica Claudia Toliansa, 2016; 64-65). Populasi dari
penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP)
kumpulan atau kelompok populasi. Sampel dari penelitian ini adalah auditor
minimal masa kerja satu tahun. Sampel diambil dengan menggunakan teknik
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti yang
oleh pembaca.
2. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data
dapat mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
dimaksud.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
dapat mengukur apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2016). Dalam
b. Uji Reliabilitas
r11 =
[ ][
k
k −1
Σa2
1 2b
at ]
sumber Sugiyono (2019).
Dimana :
a. Apabila nilai rAlpha positif dan rAlpha > rtabel maka butir atau variabel
tersebut Reliabel.
b. Apabila nilai rAlpha negatif dan rAlpha < rtabel ataupun rAlpha negatif >
a. Uji Normalitas
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan
normalitas.
normalitas.
b. Uji Autokorelasi
c. Uji Heteroskedastisitas
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
heteroskedastisitas.
d. Uji Multikolonieritas
nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang
4. Uji Hipotesis
Y = a + bX
Keterangan :
Y = nilai yang diprekdisikan
a = konstanta atau apabila harga X = 0
b = koefisien regresi
X = nilai variabel independen
b. Analisis Regresi Linear Berganda
yang sebelumnya hanya satu variabel menjadi dua atau lebih variabel
Keterangan :
Y = Kualitas Audit
A = Konstanta Regresi
b1, b2, dan b3 = koefisien arah regresi
X1 = Ukuran Kantor Akuntan Publik
X2 = Pengalaman Kerja
X3 = Independensi
E = Error
n . Σ XY − ΣX . ΣY
rxy = √n (ΣX ) − ( ΣX )2 . √ n . ( ΣY 2) − ( ΣY )2
2
Keterangan :
rxy = Koefisien Korelasi antara X dan Y
XY = Jumlah perkalian antara X dan Y
X2 = Jumlah kuadrat X
Y2 = Jumlah kuadrat Y
n = Jumlah Sampel (Banyaknya Data).
hasil perhitungan (rxy) > nilai rtabel dengan taraf signifikan 5%. Dasar
1) Apabila nilai rhasil positif serta rhasil > rtabel, maka butir atau variabel
tersebut valid.
2) Apabila nilai rhasil negatif dan rhasil < rtabel atau pun rhasil negatif > rtabel
berikut:
√
r 2yx + r 2yx − 2 r yx r yx r x x
1 2 1 2 1 2
R yx x = 2
1 2
1− r x 1 x2
Keterangan :
Ryx1x2 = korelasi antara variabel X1 dengan variabel X2 secara
bersamasama dengan variabel Y
ryx1 = korelasi product moment antara variabel X1 dengan
variabel Y
ryx2 = korelasi product moment antara variabel X2 dengan
variabel Y
rx1x2 = korelasi product moment antara variabel X1 dengan
variabel X2.
mana model regresi terbaik. Nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun
(Ghozali, 2017).
f. Uji t
hasil kualitas audit (Y). Pengujian ini dilakukan dengan asumsi bahwa
t 0= √
n−2
√1−r 2
R = Koefisien korelasi
N = Jumlah sampel
Kesimpulan:
diterima/terbukti.
ditolak/tidak terbukti.
g. Uji F
2
R /k
F= 2
(1−R )/( n−k −1)
N = Jumlah sampel
independensi)
Kesimpulan :