Menentukan apakah
jaminan kualitas pada
Mengetahui hubungan auditor telah
antara penjaminan mutu meningkatkan
dengan etika profesi kepercayaan investor
terhadap keandalan akun
yang diaudit
Subjek
Penelitian
—Sampel Penelitian
Data yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian
satu, dua dan tiga dianalisis untuk menentukan
nilai rata-rata (x). Skor rata-rata tiga (3) dan di
atas dianggap sebagai rata-rata yang diterima
untuk menguji pertanyaan penelitian.
Sedangkan skor rata-rata 2,99 ke bawah
dianggap sebagai penolakan untuk menguji
pertanyaan penelitian.
—Variabel Penelitian
Pengujian data dengan menggunakan
model Z-Test
—Pengujian Penelitian
Hasil Penelitian
1. Karena nilai hitung uji-z lebih besar dari nilai kritis, 12,52>1,96 pada taraf
signifikansi 5%, kami menolak hipotesis nol a dan mempertahankan
hipotesis alternatif a yang menyatakan bahwa ada hubungan antara jaminan
kualitas dalam audit dan etika profesi.
2. Karena nilai hitung Z lebih besar dari nilai kritis, 6,73>1,96 pada taraf
signifikansi 5%, kami menolak hipotesis nol b dan mempertahankan
hipotesis alternatif b, yang menyatakan bahwa jaminan kualitas dalam audit
telah meningkatkan kepercayaan investor dalam keandalan akun yang
diaudit.
KESIMPULAN
1. (1). Penelitian telah menunjukkan bahwa etika akuntansi profesional lebih efektif
dalam memastikan kualitas audit.
2. (2). Faktor penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan audit adalah
kemampuan untuk menjadi independen, bertindak sebagai 'anjing pengawas' dan
melakukan audit tepat waktu.
3. (3). Peneliti telah mencatat bahwa kurangnya etika akuntansi profesional namun
umumnya berkontribusi pada ketidakefektifan jaminan kualitas dalam mengaudit
akun sector keuangan yang akan mendorong penyimpanan catatan akun yang akurat
sehingga mencegah praktik korupsi di antara staf.
REKOMENDASI