Anda di halaman 1dari 16

Pada

Kehamilan

oleh:
MARIZKA JASMINE
ERLENDRY PITALOKA
RAHAYU SITUMORANG
ARVIND QUMAR
AGILAN NADARAJAN
Apa itu
HIV ? HIV (Human Immunodeficiency
Virus) adalah virus yang merusak
sistem pertahanan tubuh
manusia (CD4).

Apa itu
AIDS?
AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome) adalah
kumpulan gejala penyakit karena
pertahanan tubuh telah dirusak
oleh HIV.
Penderita HIV/AIDS di dunia (2012) :
mencapai sekitar 35,3 juta orang dan 1,6 juta kematian yang
berhubungan dengan HIV.

Untuk data ibu hamil yang menderita HIV, menyatakan setiap


tahun ada sekitar 8.500 orang perempuan penderita HIV yang
melahirkan.

Di Indonesia, data Kementerian Kesehatan tahun 2011


menunjukkan dari 21.103 ibu hamil yang menjalani tes HIV,
534 (2,5%) di antaranya positif terinfeksi HIV
HIV terdapat pada cairan tubuh, yaitu:

Air
Darah
mani

Air susu
Cairan
ibu
vagina
(ASI)
Cara Penularan
Tahapan infeksi HIV
Terinfeksi
5 10 tahun
(tanpa gejala)

Kuman
bertambah,
kekebalan
melemah

AIDS
1 - 2 tahun
(timbul gejala)
Gejala Klinis HIV
Berat badan menurun drastis

Diare berkelanjutan

Demam atau batuk terus


menerus

Pembengkakkan pada leher


atau ketiak
PENCEGAHAN
Cara mengetahui status HIV
Konseling Sukarela

Kerahasiaan

Persetujuan
tertulis
Kondisi jika hasil HIV positif

Obat ARV

Beraktivitas Dukungan
sehari hari psikologis

Meneruskan
kehamilan
Penularan HIV dari ibu ke bayi

Melalui ari-ari

Proses
persalinan

Masa menyusui
Pencegahan penularan

Konsumsi obat ARV

Persalinan dengan
operasi

ASI Eksklusif atau


susu formula
Pemberian susu formula
Dapat diterima

Mudah dilakukan

Susu
Harga terjangkau
fromula
Selalu tersedia dan tidak
boleh putus

Tidak memiliki antibodi ibu


Pemberian ASI
Resiko penularannya
40%
Dengan ARV menjadi
20 %
Menurunkan kadar
limfosit CD4 ibu
Saat memberikan ASI
ibu harus diberikan
ARV selama 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai