Anda di halaman 1dari 10

Wawasan wiyata mandala

Ulfaten Nikmah, S.Pd


Definisi sekolah
Secara umum sekolah merupakan sebuah lembaga
pendidikan yang bersifat formal, nonformal dan informal
yang didirikan oleh negara ataupun swasta yang di rancang
untuk mengajari, mengelola dan mendidik peserta didik
melalui bimbingan yang diberikan oleh tenaga pendidik.
Untuk menjadi sebuah sekolah, ada beberapa sarana dan
prasarana yang harus dipenuhi, seperti ruang belajar,
perpustakaan, kantor dan lain sebagainya.
Fungsi sekolah
1. Mempersiapkan Peserta Didik Suatu Pekerjaan
2. Memberikan Keterampilan Dasar
3. Membuka Kesempatan Memperbaiki Nasib
4. Menyediakan Tenaga Pembangunan
5. Membantu Memecahkan Problematika Sosial
Program pendidikan sekolah
Kurikulum adalah peran mata pelajaran dan program
pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran
yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata
pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan
setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam
satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan
tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum
ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan
menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan
pembelajaran secara menyeluruh.
Arti Wawasan Wiyatamandala
Secara harfiah kata wawasan mengandung arti pandangan,
penglihatan,tinjauan atau tanggapan inderawi. Secara lebih luas dapat
diartikan suatu pandanganatau sikap mendalam terhadap hakikat. Selain
menunjukkan kegiatan untuk mengetahuiisi, juga melukiskan cara pandang,
cara lihat, cara tinjau atau cara tanggap inderawi.Kata Wiyatamandala terdiri
dari dua bagian kata, yaitu Wiyata dan Mandala . Kata Wiyata mempunyai
arti pelajaran atau pendidikan, sedangakan kata mandala mengandung arti
bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan. Jadikata Wiyatamandala
mengandung arti lingkungan pendidikan/pengajaran. Dengandemikian
Wawasan Wiyatamandala diartikan sebgai suatu pandangan atau
tinjauanmengenai lingkungan pendidikan/pengajaran. Sekolah merupakan
Wiyatamandalabearti bahwa sekolah adalah lingkungan
pendidikan.Berdasarkan pokok pengertian tersebut, maka wawasan
Wiyatamandala adalah cara pandang kalangan pendidikan pada umumnya
dan perangkat atau wargasekolah pada khususnya tentang keberadaan
sekolaha sebagai pengemban tugaspendidikan di tengah lingkungan
masyarakat yang membutuhkan pendidikan
Makna Wawasan Wiyatamandala
Berdasarkan pengertian bahwa Wawasan Wiyatamandala adalah suatu pandangatau tinjauan
mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran, maka wawasanwiyatamandala mempunyai makna yang
sangat dalam dan strategis sebagai lingkunganpendidikan. Makna itu menuntut sekolah untuk :
1. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan baik
2. Memiliki tenaga edukatif berpribadi teladan, terampil serta berpengalaman/berwawasan luas
3. Terciptanya lingkungan aman, bersih, tertib, indah, sejuk dan segar.
4. Tumbuhnya partisipasi, kerjasama, dan dukungan masyarakat sekitar
5. Adanya hubungan harmonis secara timbal balik antara orang tua dengan para wargasekolah
6. Terciptanya disiplin para warga sekolah mentaati segala peraturan dan tata tertibsekolah
7. Adanya hubungan kekeluargaan para warga sekolah yang akrab dan harmonis; dan
8. Tumbuhnya semangat peserta untuk maju, bekerja keras dan bekerja keras.Apabila hal-hal
tersebut terpenuhi dan terbina baik, maka keberhasilanpendidikan akan terwujud dan
menghasilkan tenaga kader pembangunan bangsa dansumber daya manusia yang berkualitas
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
Unsure-unsur Wawasan Wiayata Mandala
1. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
2. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggun jawab
penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan
sekolahnya.
3. Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian
dan kerjasama yang erat untuk mengemban tugas pendidikan.
4. Para warga sekolah di dalam maupun diluar sekolah, harus
senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
5. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya
mendukung antar warga.
Kondisi yang mendukung kegiatan
Wawasan Wiyata Mandala
1. Menaati tata tertib sekolah
Tata tertib sekolah disusun secara operasional untuk mengatur tingakah
laku dan sikap siswa dan guru serta karyawan. Dalam tata tertib sekolah
dikemukakan tentang hal-hal yang diharuskan, dianjurkan dan yang tidak boleh
dilakukan dalampergaulan di lingkungan sekolah.
2. Hormat dan taat pada guru
Guru memiliki tugas professional yaitu mendidik dalam rangka
mengembangkan keterampilan. Tugas berat guru adalah tugas kemasyarakatan yaitu
ikut serta mengembangkan terbentuknya masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3. Kerjasama antar warga sekolah
Antara warga sekolah dan masyarakat harus ada saling pengertian dan
kerjasama yang erat untuk mengembangkan tugas pendidikan. Kerjasama ini akan
menimbulkan saling pengertian dan akan lebih membuka cakrawala pandangan
oran tua siswa tentang hal-hal yang menjadi tugas dan tanggungjawab dalam
mendidika anaknya.
KETAHANAN SEKOLAH DALAM WAWASAN
WIYATA MANDALA
Ketahanan sekolah adalah suatu kondisi dinamis yang berisi
kemampuan dan ketangguhan dlam menghadapi tantangan dan hambatan
yang timbul dari dalam dan dari luar sekolah yang langsung ataupun tidak
langsung dapat mengganggu proses belajar mengajar. Kondisi dinamik yang
dimaksud adalah suatu keadaan yang menunjukan adanya kekuatan positif
yang sumbernya antara lain dari siswa yang aktif melaksanakan tugasnya
sesuai dengan fungsi masing-masing, maupun unsru kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan anggota masyarakat di lingkungan
seklah.
Untuk mencipta ketahanan sekolah maka perlu dicipta :
1. Menaati dan memenuhi tata tertib sekolah
2. Menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, keluarga dan sekolah
3. Menghormati kepala sekolah, guru dan karyawan
4. Belajar keras, teratur dan terencana
5. Melaksanakan upacara bendera dengan tertib, disiplin, khidmat dan
penuh kesungguhan.
6. Memelihara 7 K
Kesimpulan
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan secara ideal
harus mempunyai kelengkapan yang memadai. Suasana kondusif
dan dinamis dukungan partisipasi keluarga, masyarakat dan
pemerintah yang lebih positif juga sangat diperlukan. Disamping
itu semua komponen harus memiliki rasa memiliki dan rasa
tanggungjawab terhadap terpeliharanya dan terbinanya lebaga
pendidikan sehingga terjamin kelancaran proses belajar mengajar
yang mendukung masukan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai