GEOPOLITIK

INDONESIA
 OUR TEAM
Siti Halimatus Sadiyah NIM 162310101118
Nova Firda Faradilla NIM 162310101123
Mochamad Riko S. NIM 162310101134
Hilma Izzuqi M. NIM 162310101175
Berril Kholif Arrohman NIM 162310101177
APA ITU GEOPOLITIK??
 GEOPOLITIK
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan
politik

Geo artinya Bumi/Planet Bumi dan Politik yang

berarti Politik

Geopolitik punya 4 unsur Pembangunan:

1. Keadaan geografis Suatu Negara
2. Kondisi Politik dan Strategi
3. Hubunngan Timbal balik antara geografis dan
Politik
4. Kebijaksanaan
 SEJARAH GEOPOLITIK

Menurut Hayati dan Yani (2007) bahwasanya sejarah

geopolitik seperti hal berikut :
Perilaku politik adalah perilaku dasar dari
kehidupan sosial manusia. Contohnya saat kepala Suku
berusaha menjaga klannya dengan cara mempengaruhi
para pemudanya untuk untuk membela klannya
walaupun harus ditukar dengan nyawa.Proses tersebut
dilakukan agar klannya tidak kalah dalam perang dan
kepala suku tersebut menjadi kepala suku.
 Walaupun kehidupan berpolitik dan juga menjaga
teritorial bahkan bernegara sudah melekat pada
kehidupan manusia, tetapi studi yang bersifat geografi
politik baru nampak di abad ke 19
Lalu pada abad ke-20 barulah diajukan sebagai suatu
disiplin ilmu yang berdiri sendiri yang ditandai oleh buku
karangan fridriech Ratzel.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK

F. Ratzel (1844-1904) negara mirip

organisme
Pokok-pokok ajaran F.Ratzel adalah sebagai berikut :
1. Dalam hal tertentu pertumbuhan suatu negara dapat juga
dianalogikan seperti pertumbuhan organisme
2. Negara dalam hal ini identik dengan suatu ruang yang mana
ditempati oleh suatu kelompok politik dalam arti kekuatan.
3. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
tidak pernah terlepas dari apa yang disebut hukum alam,
4. Semakin tinggi budaya atay suatu bangsa, semakin besar
kebutuhan akan sumber daya alamnya
 Karl houshofer
Menurut ajaran Karl houshofer geopolitik adalah doktrin
negara yang menitikberatkan soal-soal strategi
perbatasan.
Geopolitik dengan demikian Geopolitik adalah landasan
bagi tindakan politik dalam perjuangan mendpatkan
ruang lingkup.
 Sir Walter Raleigh dan Alfred thyer mahan

Kedua ahli ini mempunyai gagasan wawasan bahari,

yaitu kekuatan di laut. Ajarannya mengatakan bahwa
barang siapa menguasai laut akan menguasai
perdagangan, menguasai perdagangan berarti
kekayaan dunia sehingga pada intinya menguasai dunia.
PANDANGAN AJARAN MENURUT W.MITCHEL,
A.SAVERSKY, GIULIO DOUHET DAN JHON
FREDERIK CHARLES FULLER
OBJEK STUDI GEOGRAFI POLITIK

Menurut Hayati dan Yani (2007), aspek yang telah

dipelajari dari pembelajaran tentang geopolitik adalah
mempelajari geografi politik dari suatu negara-Negara
(political region) antara lain tentang lokasi luasan dan
wilayah suatu negara.
ASAS WAWASAN NUSANTARA

Asaswawasan nusantara adalah merupakan ketentuan

atau kaidah-kaidah yang sangat mendasar dan harus
dipatuhi, ditaati dan dipelihara serta diciptakan demi
tetap taat dan setianya seluruh komponen pembentuk
bangsa Indonesia
SASARAN IMPLEMENTASI WAWASAN
NUSANTARA

wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari dari

cara berpikir, bersikap, dan juga bertindak dalam rangka
menyikapi, menghadapi dan juga menangani berbagai
masalah yang menyangkut kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
 PEMBANGUNAN GEOPOLITIK
DALAM NKRI

Pembangunan geopolitik telah dimulai oleh pendiri bangsa

melalui semangat
sumpah pemuda tahun 1928.
Menurut mangindaan (2012)
perkembangan lingkungan strategis terhadap
perkembangan geopolitik Indonesia antara lain berupa:
1. Pengaruh lingkungan global
2. Pengaruh lingkungan regional
3. Pengaruh lingkungan nasional
 Pembangunan geopolitik Indonesia bertujuan untuk memperkuat
keutuhan negaa kesatuan republik Indonesia (NKRI) antara lain
dapat dilihat dari berbagai dimensi berikut ini:
a. Dimensi ruang
b. Dimensi frontier
c. Dimensi politik kekuatan (power)
d. Dimensi keamanan Negara-negara dan bangsa
POLITIK PEMBANGUNAN NASIONAL DAN
MANAJEMEN NASIONAL

Menurut Calan dan Sobirin (2009), politik merupakan

cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Tujuan politik bangsa Indonesia telah tercantum dalam

pembukaan UUD 1945
MAKNA PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan nasional merupakan usaha untuk

meningkatkan kualitas manusia dan juga masyarakat
Indonesia, yang dilakukan secara berkelanjutan dengan
sembari memanfaatkan seluas-luasnya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan tetap memperhatikan
tantangan perkembangan global yang ada.
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL

a. Terciptanya kehidupan yang aman bersatu, rukun dan

damai didalam masyarakat.
b. Terciptanya hukum kesetaraan dan hak asasi manusia yang
dijunjung tinggi oleh masyarakat, bangsa dan Negara.
c. Terciptanya lapangan pekerjaan, kehidupan yang layak
dan memberikan kekuatan bagi pembangunan yang
berkelanjutan didalam kehidupan masyarakat Indonesia.
MISI PEMBANGUNAN NASIONAL

a. Menciptakan Indonesia yang aman dan damai

b. Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis
c. Menciptakan Indonesia yang sejahtera
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
1. Banyaknya masalah ekonomi masyarakat
2. Masyarakat Indonesia masih memiliki kualitas SDM
yang rendah.
3. Kemampuan dalam mengelola sumber daya dan
lingkungan hidup mempengaruhi kualitas manusianya.
4. Lebarnya kesenjangan pembangunan antar daerah
SELAIN ITU MASIH ADA MASALAH
LAIN YAITU:
a. Karakter bangsa yang masih sangat lemah
b. Sistem pembangunan, pemerintahan, pembangunan
berkelanjutan yang belum bisa dibangun dengan baik.
c. Nasionalisme, kemanusiaan dan demokrasi politik serta
ekonomi belum dapat berkembang dengan baik.
LANJUT....

d. Nilai utama kebangsaan belum terejawantah dan system

yang akan memungkinkan masyarakat untuk dapat
mengadopsi dan juga memaknai nilai-nilai kontemporer
dengan bijaksana yang belumberkembang dengan baik.
e. System pembangunan, pemerintahan dan kenegaraan
dalam menghadapi perubahan internasional yang masih
sangat rentan.
DALAM HAL INI PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA
YANG DAMAI DAN AMAN, MELIPUTI:
1. Rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok
masyarakat yang ditingkatkan.
2. Kebudayaan yang dilandaskan pada nilai luhur yang
dikembangkan.
3. Keamanan ketertiban, dan penanggunalangan kriminalitas
yang ditingkatkan.
4. Penanggulangan separatisme.
5. Penanggulangan terorisme.
SAYONARA......