HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE

PADA SISWI SMP MUHAMADIYAH 3

BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016
PROPOSAL PENELITIAN

Penguji : dr. Marisa Anggraini, M.pd.Ked

Pembimbing 1: dr.Festy Ladyani Mustofa, M. Kes.

Pembimbing 2: dr. Arti Febriyani Hutasuhut

Disajikan Oleh
Ade Ratna Sari
12310007
 BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Di Inggris sekarang usia

Menarche rata-rata 12,9
tahun.1

Secara nasional, pada 37,5 % Rata-rata usia menarche 13-14

anak indonesia didapatkan rata- tahun terjadi pada 40,5 % anak-
rata usia menarche 13-14 tahun anak di Lampung

Sedangkan di Indonesia, dari hasil Riskesdas 2010

menunjukkan bahwa dari laporan responden
yang sudah mengalami haid, rata-rata usia
menarche adalah usia 13 tahun (20%)
 RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

1 2
UMUM KHUSUS
 Bagi Peneliti

MANFAAT Bagi Subyek Penelitian

PENELITIAN
Bagi Institusi
Kesehatan

Bagi Institusi
Pendidikan
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 1. Obesitas Menarche

Menarche adalah periode menstruasi

pertama pada remaja putri. Menurut
Irianto, menarche adalah haid yang
pertama kali. Haid mulai terjadi pada usia
12-14 tahun. Haid terjadi setiap 28 hari
sekali selama masa subur mulai dari
menarche sampai masa menopouse
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menarche

Faktor Internal Faktor Eksternal

1. Genetik 1. Faktor Geografis

2. Aktivitas Fisik
2. Organ Reproduksi
3. Lingkungan
3. Penyakit
4. Rangsangan Audio Visual

5. Status Gizi
Menstruasi

Menstruasi adalah pengeluaran darah dan

sisa endometrium dari vagina. Siklus
menstruasi (daur haid) dan gambaran yang
paling nyata adalah perdarahan vagina
periodik yang terjadi dengan terlepasnya
mukosa rahim (haid/menstruasi). Lama daur
ini dapat bevariasi, tetapi angka rerata
adalah 28 hari dari permulaan satu periode
haid sampai permulaan periode berikutnya
Siklus Menstruasi
 Remaja

Menurut WHO (World Health

Organization) remaja adalah suatu masa
ketika individu berkembang dari saat
pertama kali menunjukkan tanda-tanda
seksual sekunder sampai saat mencapai
kematangan seksual, dengan batasan
usia remaja awal 12-15 tahun, remaja
akhir 18-20 tahun.
 Pembagian Masa Remaja

Masa Remaja Usia

- Masa remaja awal/dini ( Early - 11-14 tahun

adolescence )

- Masa remaja pertengahan ( Middle - 15-17 tahun

adolescence )

- Masa remaja lanjut (Late - 18-20 tahun

adolescence )
Tingkat Kematangan Seksual pada anak perempuan
menurut Tanner
 Antropometri Gizi

Penggunaan antropometri untuk menilai status

gizi merupakan pengukuran yang paling sering
dipakai. Antropometri dilakukan dengan
mengukur beberapa parameter sebagai salah satu
indikator status gizi diantaranya umur, tinggi
badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar
kepala, lingkar dada, lingkar pinggul, dan tebal
lemak dibawah kulit.

Berat Badan Tinggi Badan

(timbangan) (Microtoise)
 Indeks Massa Tubuh

IMT digunakan sebagai alat untuk

memantau status gizi orang dewasa
yang berhubungan dengan kelebihan
dan kekurangan berat badan..
 Perhitungan Indeks Massa Tubuh

Status Gizi Kategori IMT

Kurus Kurang BB tingkat Berat < 17.0

Kurang BB tingkat Ringan 17.0-18.5

Normal >18.5-25.0
Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan >25.0-27.0

Kelebihan BB tingkat berat >27.0

 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Menarche KERANGKA
internal Eksternal
TEORI

Status gizi ( nutrisi)

Jaringan adiposa dilepas

Karbohidrat Protein Lemak BB

Asam lemak Gliserol

Hormon Leptin Kolestrol Asetil Co-A

Memicu FSH & LH estrogen Proliferasi endometrium Deskuamasi

MENARCHE
 KERANGKA KONSEP

INDEPENDEN DEPENDEN

Status Gizi Menarche

 HIPOTESA PENELITIAN

Ha:
Ada Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche
pada Siswi di SMP Muhamadiyah 3 Bandar
Lampung.
Ho:
Tidak Ada Hubungan Status Gizi dengan Usia
Menarche pada Siswi di SMP Muhamadiyah 3
Bandar Lampung
 BAB 3
METODE PENELITIAN
 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis

penelitian Survei Analitik

Rancangan penelitian yang menggunakan

pendekatan cross sectional
 Tempat & Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada

bulan Maret tahun 2016
di SMP Muhamadiyah 3
Bandar Lampung
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII dan VIII SMP
Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

SAMPEL
Siswi kelas VII dan VIII SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung. Jumlah sampel
174 responden

Teknik Sampling
Total Sampling, seluruh anggota populasi sebagai responden/sampel

Kriteria Inklusi
1. Siswi kelas VII dan VIII SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung
2. Sudah mengalami Menarche (Haid)
3. Bersedia Menjadi Responden

Kriteria Ekslusi
1. Siswi yang bukan kelas VII dan VIII SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung
2. Siswi yang belum Menarche
3. Siswi yang sedang sakit sehingga tidak hadir saat penelitian
Definisi Operasional
 Definisi
Variabel Alat ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Independen
Status Gizi Keadaan gizi Timbangan BB, 0 = Kurus 17.0-18.5 Ordinal
seseorang yang Meteran 1 = Normal 18.5-25.0
dilihat dari TB/Microtoise 2= Gemuk 25.0
perbandingan
tinggi dan berat
badan

Dependen
Usia Menarche Umur responden Kuesioner 0 = Cepat < 12 tahun Ordinal
saat 1= Normal 12-14
mendapatkan tahun
menstruasi 2= Lambat 14 tahun
pertama kali,
PENGOLAHAN DATA

Editing
Coding
Processing
Cleaning
 ANALISIS DATA

Univariat Bivariat
 ALUR PENELITIAN

Jumlah siswi kelas VII dan VIII SMP

Muhamadiyah 3 Bandar Lampung adalah 174

Siswi yang memenuhi Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Pengisian Lembar persetujuan oleh responden

Pembagian Kuesioner dan pengukuran

berat badan dan tinggi badan

Melakukan pengolahan dan analisis data

Hasil dan Kesimpulan

Terimakasih atas
perhatianya...