Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
marrakech 1
TEKNIK
PENGAMBILAN
SAMPEL
09/08/17
marrakech 2
Copyright 1996-98 Dale Carnegie & Associates, Inc.
Populasi dan Sampel
Menghemat biaya
Mempercepat pelaksanaan penelitian
Menghemat tenaga
Memperluas ruang lingkup penelitian
Memperoleh hasil yang lebih akurat.
09/08/17
marrakech 4
FAKTOR YG
DIPERTIMBANGKAN
Membatasi populasi
Mendaftar seluruh unit populasi
Menentukan sampel yang dipilih
09/08/17
marrakech 5
Prosedur Pengambilan
Sampel
Tentukan tujuan penelitian
Tentukan populasi penelitian
Tentukan jenis data yang diperlukan
Tentukan teknik samplingnya
Tentukan besarnya sampel
Memilih sampel
09/08/17
marrakech 6
TEKNIK SAMPLING
Random Sampling
Simple random sampling
Systematic sampling
Stratified random sampling
Cluster sampling
Multistage sampling
09/08/17
marrakech 7
BESAR SAMPEL
Untuk Estimasi Proporsi
Perkiraan proporsi populasi perlu ditentukan,
kalau tidak gunakan 0,5:0,5
Tentukan tingkat kepercayan yang diinginkan
Tentukan confidence level
Berapa ukuran populasi yang harus diwakili
oleh sampel tersebut
09/08/17
marrakech 8
Contoh
n : Sampel
N : Jumlah populasi
Z : Nilai variabel normal (1,96) yang mengacu pada derajat
kepercayaan 95%
p : Proporsi terbesar yang mungkin (0,50)
d : Sampling error dalam penelitian ini ditentukan 0,10
09/08/17
marrakech 9
Pengumpulan Data
Pegumpulan data vegetasi menggunakan metoda jalur berpetak dengan cara:
Menetapkan garis transek dengan arah tegak lurus kontur;
Pada setiap transek ditentukan petak-petak ukur yang diletakkan secara sistematik
dengan petak awal yang ditentukan secara acak;
Dari setiap petak ukur dihitung, dicatat nama daerah, jenis, jumlah individu (tingkat
semai dan pancang), diameter dan tinggi pohon (tingkat tiang dan pohon) dengan ketentuan
sebagai berikut: petak 20 m x 20 m untuk pohon (diameter > 20 cm), petak 10 m x 10 m
untuk tiang (diameter 10 20 cm), 5 m x 5 m untuk pancang (diameter < 10 cm, tinggi > 1,5
m) dan 2 m x 2 m untuk tingkat semai (tinggi < 1,5 m). Secara jelas disajikan pada Gambar
3.4.
Keterangan :
A = Petakpengukuranuntuksemaidantumbuhanbawah(2mx2m)
B = Petakpengukuranuntukpancang(5mx5m)
C = Petakpengukuranuntuktiang(10mx10m)
D = Petakpengukuranuntukpohon(20mx20m)
09/08/17
marrakech 10
Wawancara dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner. Kuesioner yang disebarkan
khususdirancanguntukmengetahuisegalasesuatuyangbelumterungkapdalamdatasekunder.
Jumlah responden yang diwawancarai ditentukan dengan cara stratified random sampling berdasarkan
proportional allocation (Mueller, 1986) denganmenggunakanrumussebagaiberikut:
,dan
L
N P 1 P
2
NZ h h h
n h 1
L
N d Z
2 2 2
N P 1 P
h 1
h h h
Nh
nh n
N
Dimana:
n = Jumlah responden di ketiga desa yang distudi
N = Jumlah penduduk (KK) di ketiga desa yang distudi.
Nh = Jumlah KK di setiap desa yang distudi
h = Jumlah desa yang distudi
Ph = Nilai proporsi (0,5)
Z = Tingkat keandalan 90 % (1,645)
d = Galat pendugaan (0,05)
nh = Jumlah sampel di desa
RespondenyangakandiwawancaraiialahpendudukyangbermukimdiDesaSemelinangTebing,Desa
GumantidanDesaPauhRanap,KecamatanPeranap(Gambar 3.1).
09/08/17
marrakech 11
Merci
09/08/17
marrakech 12