HIPERTENSI EMERGENSI
AULIA SHAVIRA
1607101030002
PEMBIMBING:
dr. Muhammad Muqsith, Sp. JP, FIHA
Pendahuluan
Nama : Tn. H
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kuta Blang
Suku : Aceh
Agama : Islam
Nomor RM : 1-13-83-02
Masuk RS : 08/08/2017
Tgl Periksa : 10/08/2017
Anamnesis
THORAX
LEHER : TVJ 5 + 2 CmH20 I : Simetris, retraksi (-)
A : Vh (+/+), Wh (-/-), Ronki (-/-)
ABDOMEN
simetris, distensi (-), Soepel,
Lien, Hepar dan Ren tidak COR
teraba, Peristaltik kesan I: iktus kordis tidak terlihat
normal P:iktus kordis teraba di ICS V
linea midclavicular sinistra
EXTREMITAS P:
INFERIOR atas ICS II LMCS
Edema (-/-), akral dingan kanan ICS IV parasternal d
(-/-) kiri2 jari lateral ICS V LMCS,
sianosis (-/-) Auskultasi: BJ I > BJ II, bising (-)
09/08/2017 Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15,5 14,0 17,0 g/Dl
Hematokrit 46 45 55 %
Eritrosit 5,8 4,7 6,1 106/mm3
Leukosit 13,4 4,5 10,5 103/mm3
Trombosit 370 150 450 103/mm3
MCV 79 80 100 fL
RDW 15,8 11,5 14,5 %
MPV 11,2 7,2 11,1 fL
Eosinofil 2 06 %
Basofil 0 02 %
Neutrofil batang 0 26 %
Neutrofil segmen 74 50 70 %
Limfosit 18 20 40 %
Monosit 6 28 %
GINJAL HIPERTENSI
Ureum 40 13 43
ELEKTROLIT
Irama : Sinus
Heart rate : 97 x/menit
Regularitas : Regular
Aksis : Normoaksis
Gelombang P : 2 kotak kecil = 0,08 detik
Kompleks QRS : 2 kotak kecil = 0,08 detik
Gelombang T : inverted (1, aVL) T Tall (V1,V2,V3)
Interval PR : 5 kotak kecil = 0,2 detik
Hipertrofi : LVH (+), RVH (-)
ST depresi : V4,V5,V6
ST elevasi :-
Q patologis :-
Kesimpulan : irama sinus dan reguler, HR 97x/menit, iskemik
lateral, T tall dan LVH
Diagnosis :
Hipertensi Emergensi
Unstabel angina pectoris
Hipokalemia
tatalaksana
09/08/17 10/08/17 11/08/17
Bedrest
Bedrest
Drip Nitroglicerin 30 mcg/kg/jam Drip Nitroglicerin 30 mcg/kg/jam
Drip Nitroglicerin 30 (via syringepump) (via syringepump)
mcg/kg/jam (via syringepump) SC Fondaparinux 2,5 mg SC Fondaparinux 2,5 mg
Valsartan 2 x 100mg Valsartan 2 x 100mg Valsartan 2 x 100mg
Amlodipin 1 x 5mg Amlodipin 1 x 5mg Amlodipin 1 x 5mg
Bisoprolol 2 x 2,5mg Bisoprolol 2 x 2,5mg Bisoprolol 2 x 2,5mg
Alprazolam 1 x 0,5mg Alprazolam 1 x 0,5mg Alprazolam 1 x 0,5mg
Clopidogrel 1 x 75mg Clopidogrel 1 x 75mg
Aspilet 1 x 80mg Aspilet 1 x 80mg
Atorvastatin 1 x 40mg Atorvastatin 1 x 40mg
Hipertensi emergensi dapat terjadi secara de novo atau komplikasi dari hipertensi
esensial atau hipertensi sekunder. Individu yang berisiko untuk mengalami
hipertensi emergensi adalah, sebagai berikut:
Penderita hipertensi yg tidak meminum obat atau minum obat anti hipertensi
Penggunaan NAPZA
Penderita dengan rangsangan simpatis yg tinggi seperti luka bakar berat, penyakit
kolagen, penyakit vaskuler, trauma kepala.
Penderita hipertensi dengan penyakit parenkim ginjal
Analisa Kasus
Pasien dengan hipertensi emergensi yang melibatkan cardiac emergency dapat diberikan
terapi dengan nitroglycerin. Pada studi yang telah dilakukan, bahwa nitroglycerin terbukti
dapat meningkatkan aliran darah pada arteri koroner. penurunan Mean Arterial Pressure
(MAP) 10% selama 1 jam awal dan 15% pada 2-3 jam berikutnya.
Analisa Kasus
Statin menghambat sintesis kolesterol di hati dan hal ini akan menurunkan kadar LDL dan
kolesterol total serta meningkatkan HDL plasma. Statin juga memperbaiki fungsi endotel,
menstabilkan plak, mengurangi pembentukan trombus, bersifat anti-inflamasi, dan
mengurangi oksidasi lipid.
Hipertensi Emergensi
Angka ini menjadi lebih rendah lagi dalam 10 tahun belakangan ini
karena kemajuan dalam pengobatan HT, seperti di Amerika hanya
lebih kurang 1% dari 60 juta penduduk yang menderita hipertensi
(6,10). Di Indonesia belum ada laporan tentang angka kejadian ini
Patofisiologi
Anamnesa
Riwayat hipertensi : lama dan beratnya.
EKG
Foto dada
Penatalaksanaan