Anda di halaman 1dari 10

Pergerakan Sumbu Rotasi

Bumi dalam Ruang Inersia


(Presesi dan Nutrasi)

Disusun oleh: Kelompok I-A

Ahmad Iqbal Maulana Lubis 21110115120003


Ario Damar Wicaksono 21110115120007
Ramadhan Susilo Utomo 21110115120009
Iva Kusniawati 21110115120036
Siyami Intansari 21110115120040
M. Khoirul Baihaqi 21110115130051

TEKNIK GEODESI UNDIP 2017


Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi
pada sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika
dilihat dari utara, melawan arah jarum jam.
Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di bumi
mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang
siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa rotasi
Bumi pada sumbunya dalam dalam hubungannya dengan
bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa
rotasi dalam kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam.

PENDAHULUAN
Presesi adalah pergeseran orientasi sumbu rotasi
Bumi secara bertahap setiap satu putaran. Presesi
Bumi pada mulanya disebut dengan presesi
equinox karena equinoxnya bergerak ke arah
barat sepanjang ekliptika relatif terhadap bintang
latar belakang( bitang acuan), dengan gerak yang
berlawanan dengan gerak Matahari sepanjang
ekliptika.

Gerak presesi, meyebabkan arah


kutub utara terhadap langit
berubah seiring waktu

PRESESI
PRESESI (1)

Gerak presesi pada Bumi dan


gasing

jika letak ekuator tidak sebidang dengan


ekliptik, maka ekuator akan tertarik
gravitasi matahari menuju bidang
ekliptik. Akibat dari tertariknya ekuator
ke ekliptik maka poros rotasi bumi pun
akan bergeser ke kutub ekliptik. Mekanisme presesi bumi
EFEK PRESESI
Pergantian Bintang Kutub

Peradaban manusia hari ini memiliki Polaris sebagai bintang kutub utara.
Ini terjadi karena poros utara bumi sedang mengarah pada titik yang
berdekatan dengan Polaris. Sehingga meski Bumi terus berotasi, namun
Polaris akan relatif diam pada tempatnya. Tidak terbit, tidak tenggelam,
dan tidak ikut berputar mengitari kita. Namun itu tidak akan berlangsung
selamanya. Karena gerak presesi bumi maka arah poros rotasi bumi
perlahan berubah. Dan bintang kutub pun akan berganti.

Lingkaran presesi di belahan langit uutara dan selatan


EFEK PRESISI (2)
Pergeseran Musim

Kemiringan poros bumi membuat belahan bumi utara dan selatan bergantian
condong ke Matahari. Ketika belahan bumi utara condong ke Matahari maka
belahan bumi utara akan kelimpahan sinar matahari. Oleh karena itu di belahan
bumi utara akan mengalami musim semi dan musim panas. Sedangkan pada
waktu yang sama di belahan bumi selatan akan kekurangan sinar matahari
sehingga mengalami musim gugur dan musim dingin.
Pergantian musim berdasarkan kecondongan belahan bumi terhadap Matahari bisa
ditandai oleh titik-titik equinox atau titik-titik awal musim.
Pergeseran musim akibat presesi bumi
Perubahan Zodiak

Dari Bumi kita akan melihat Matahari berpindah posisi di sepanjang garis
ekliptik. Sedangkan garis ekliptik tersebut pun melintasi beberapa rasi
bintang. Sehingga Matahari juga akan terlihat berpindah dari satu rasi ke rasi
lain di sepanjang garis ekliptik. Manusia kemudian membagi waktu-waktu
berdasarkan keberadaan Matahari pada tiap rasi bintang dalam zodiak-
zodiak. Pengunaan zodiak pun beragam.

Keberadaan Matahari menentukan zodiak


EFEK PRESESI (3)
NUTASI
Nutasi adalah gerak irregular dalam order beberapa detik busur pada sumbu
rotasi Bumi. Nutasi adalah pergerakan sumbu rotasi dimana presisinya konstan.

Perbedaan antara presesi (P) dan nutasi (N)

Nutasi pada planet terjadi akibat efek pasang surut(efek-tidal) yang


menyebabkan presesi equinox berbeda dari waktu ke waktu sehingga kecepatan
presesi menjadi tidak konstan. Nutasi telah ditemukan pada 1728 oleh astronom
Inggris bernama James Bradley.
KESIMPULAN
Presesi adalah pergeseran orientasi sumbu rotasi Bumi secara bertahap
setiap satu putaran. Orientasi sumbu rotasi kembali pada keadaan semula
dalam tempo sekitar 26000 tahun. Dampak dari presesi antara lain
pergaantian bintang di kutub, pergeseran musim dan perubahan zodiak.
Gerak nutasi bumi merupakan gerak anggukan atau gelombang pada
lingkaran gerak presesi bumi. Dimana tiap gelombang ditempuh dalah
waktu sekitar 18,66 tahun (digenapkan 19 tahun) atau 00 03 10.15
pertahunnya. Gerak nutasi ini disebabkan oleh gaya gravitasi bulan yang
besar yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan, dengan
kemiringan orbit bulan sebesar 5,2 terhadap ekliptika. gerak nutasi ini
yang kemudian berakibat pada kesamaan kenampakan gerhana atau yang
dikenal dengan periode saros.

Anda mungkin juga menyukai