Belajar yuk

22 Maret 2016
Nama : Tn. Bambang Suradi
Umur : 41 tahun
Diagnosa : Suspek Bronkitis
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kiri (CTR 51 %), apeks tertanam
Aorta dilatasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali (sugestif LVH) dengan aorta dilatasi
Pulmo dalam batas normal.
Nama : Tn. Amir
Umur : 47 tahun
Diagnosa : LBP
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi vertebra lumbosacral proyeksi AP/

lateral dengan hasil sebagai berikut :
Kelengkungan dan kedudukan tulang vertebra
lumbosacral normal, tidak tampak listesis
Densitas tulang baik.
Tidak tampak fraktur,destruksi , lesi litik/blastik
Tampak spur formation di anterior L3-L5
Diskus intervertebralis L5-S1 sisi posterior
tampak sedikit menyempit
Jaringan lunak sekitar vertebra normal.

Kesan :
Spondilosis lumbalis dengan penyempitan
ringan diskus intervertebralis L5-S1 sisi
posterior
Nama : Ny. Dona
Umur : 28 tahun
Diagnosa : Nyeri Pleuritik DD. Pleuropneumonia
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak infiltrat minimal di lapangan bawah paru
kanan kiri
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Infiltrat minimal di lapangan bawah paru kanan kiri
sugestif Bronkopneumonia
Nama : An. Rusman
Umur : 15 tahun
Diagnosa : ISPA
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak infiltrat minimal di suprahiler kiri
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Infiltrat minimal di suprahiler kiri
DD/- Bronkopneumonia
TB paru
Nama : By. Ny. Tego
Umur : 1 Hari
Diagnosa : Suspek Pneumonia Neonatal
Tanggal : 22 Maret 2106

Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut :

Jantung kesan tidak membesar
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak infiltrat minimal di lapangan bawah paru kanan
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Infiltrat minimal di lapangan bawah paru kanan
DD/- TTN
Neonatal pneumonia
Nama : By. Ny. Irene
Umur : 1 Hari
Diagnosa : Suspek Pneumonia Neonatal
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut :

Jantung kesan tidak membesar
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak infiltrat di perihiler bilateral dan
parakardial kanan
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Infiltrat di perihiler bilateral dan parakardial kanan
DD/ Neonatal pneumonia
23 Maret 2016
Nama : Tn. Hamzah
Umur : 74 tahun
Diagnosa : Urolitiasis
Tanggal : 23 Maret 2016

Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai

berikut :
Preperitoneal fat line kanan kiri normal.
Psoas line dan kontur kedua ginjal tertutup
bayangan udara usus
Distribusi udara usus mencapai distal
Tak tampak dilatasi maupun penebalan dinding
usus
Tampak bayangan radioopak di rongga pelvis minor
Tulang intak.

Kesan :
Bayangan radioopak di rongga pelvis minor sugestif
vesicolitiasis
 Nama : Tn. Hamzah
Umur : 74 tahun
Diagnosa : Urolitiasis
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kiri (CTR 53 %), apeks tertanam
Aorta kalsifikasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah. Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat di kedua paru. Sinus dan hemidiafragma kanan
kiri normal.
Tampak kalsifikasi di hemithoraks kiri yang superposisi dengan iga 7
posterior kiri

Kesan :
Kardiomegali dengan aorta kalsifikasi
Kalsifikasi di hemithoraks kiri yang superposisi dengan iga 7 posterior
kiri
DD/- Kalsifikasi iga
Kalsifikasi paru
 Nama : Tn. Sahi
Umur : 59 tahun
Diagnosa : CHF
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kanan dan kiri (CTR 64 %)
Aorta kalsifikasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah.Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru meningkat, batas pembuluh darah
suram.
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus kostofrenikus kanan tumpul, kiri suram.
Hemidiafragma kanan kiri suram
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali (sugestif LVH dan RAH ) dengan tanda-tanda edema paru
interstitial
Aorta kalsifikasi
Efusi pleura kanan
Suspek efusi pleura kiri
Nama : Tn. Samri
Umur : 66 tahun
Diagnosa : OA Genu dan Sacroiliac joint
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi genu dekstra proyeksi AP/ Lateral dengan

hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang menurun
Tidak tampak fraktur, destruksi, lesi litik/blastik
Tampak spur formation minimal di eminentia
intercondilaris dan aspek posterior os patella
dekstra
Sela sendi baik
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
OA genu dekstra grade I
Nama : Tn. Samri
Umur : 66 tahun
Diagnosa : OA Genu dan Sacroiliac joint
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Pelvis proyeksi AP dengan hasil

sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik
Tidak tampak fraktur, destruksi, lesi litik/blastik
Permukaan sendi sacroiliaka kanan tampak
sklerosis
Sela sendi baik
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Suspek sacroilitis kanan
 Nama : Tn. Yung Sapriyanto
Umur : 37 tahun
Diagnosa : Suspek TB
Tanggal : 10 Februari 2016

Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut :

Jantung kesan tidak membesar
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru berkurang dengan
hiperaerasi paru
Tak tampak infiltrat dikedua paru
Sinus kostofrenikus kanan kiri normal.
Hemidiafragma kanan kiri mendatar
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Sugestif emfisema paru kanan kiri
Nama : Ny. Yurtema
Umur : 60 tahun
Diagnosa : Suspek Mioma Uteri DD. Ca Corpus uteri
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kiri (CTR 52 %), apeks tertanam
Aorta kalsifikasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali dengan aorta kalsifikasi
Pulmo dalam batas normal.
 Nama : An. Ega Rofik
Umur : 14 tahun
Diagnosa : CKR + Trauma Tumpul Torakolumbal
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks proyeksi PA/Lateral dengan hasil sebagai

berikut :
Jantung tidak membesar (CTR <50%), kurang dari 1/3
ruang retrosternal.
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Cor dan pulmo dalam batas normal.
Tidak tampak tanda-tanda fraktur maupun contusio paru
 Nama : Ny. Waruni
Umur : 51 tahun
Diagnosa : OA Genu
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Genu bilateral proyeksi Ap/Lateral

dengan hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik
Densitas tulang mulai menurun
Tidak tampak fraktur, destruksi, lesi litik/blastik
Tampak spur formation di condilus lateral os tibia
dan femur bilateral, aspek posterior os patella
bilateral.
Sela sendi femorotibial sisi medial bilateral tampak
menyempit
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
OA genu grade II-III bilateral
 Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi antebrachii bilateral proyeksi AP/ Lateral

dengan hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik. Epifiseal plate belum
menutup.
Tampak fraktur komplit kominutif 1/3 distal os
radius sinistra, fraktur inkomplit 1/3 distal os ulna
sinistra, fraktur komplit 1/3 distal os radius dekstra,
suspek fraktur inkomplit 1/3 distal os ulna dekstra
Sela sendi baik

Kesan :
Fraktur komplit kominutif 1/3 distal os radius
sinistra, fraktur inkomplit 1/3 distal os ulna sinistra,
fraktur komplit 1/3 distal os radius dekstra, suspek
fraktur inkomplit 1/3 distal os ulna dekstra
 Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi pelvis dengan hasil sebagai berikut :

Tampak dilatasi simphisis pubis dan sacroiliac joint
bilateral terutama kanan
Densitas tulang baik.Tampak fraktur ramus inferior
os pubis dekstra
Sela sendi baik
Tampak defek pada prosesus spinosus S1
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Pubic diastasis dengan dilatasi simphisis pubis dan
sacroiliac joint bilateral terutama kanan
Fraktur ramus inferior os pubis dekstra
Defek pada prosesus spinosus S1 sugestif gambaran
spina bifida.
 Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 22 Maret 2016

Radiografi schedel AP /Lateral dengan hasil

sebagai berikut :
Tabula eksterna, interna dan dilpoe dalam
batas normal.
Tidak tampak fraktur,destruksi , lesi litik/blastik
Tulang wajah yang tervisualisasi kesan intak
Sinus paranasalis yang tervisualisasi kesan
bersih
Sella tursika dalam batas normal

Kesan :
Tidak tampak kelainan pada radiografi schaedel
saat ini
Tidak tampak tanda-tanda fraktur
 Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi antebrachii bilateral proyeksi AP/ Lateral

dengan hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik. Epifiseal plate belum menutup.
Tampak fraktur komplit kominutif 1/3 distal os radius
sinistra, fraktur inkomplit 1/3 distal os ulna sinistra,
fraktur komplit 1/3 distal os radius dekstra, suspek fraktur
inkomplit 1/3 distal os ulna dekstra, saat ini terpasang
fiksasi eksterna berupa gips di sepanjang antebrachii
bilateral
Sela sendi baik

Kesan :
Fraktur komplit kominutif 1/3 distal os radius sinistra,
fraktur inkomplit 1/3 distal os ulna sinistra, fraktur
komplit 1/3 distal os radius dekstra, suspek fraktur
inkomplit 1/3 distal os ulna dekstra, saat ini terpasang
fiksasi eksterna berupa gips di sepanjang antebrachii
bilateral
 Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi pelvis dengan hasil sebagai berikut :

Tampak dilatasi simphisis pubis dan sacroiliac joint
bilateral terutama kanan
Densitas tulang baik.Tampak fraktur ramus inferior os
pubis dekstra
Sela sendi baik
Tampak defek pada prosesus spinosus S1
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Pubic diastasis dengan dilatasi simphisis pubis dan
sacroiliac joint bilateral terutama kanan
Fraktur ramus inferior os pubis dekstra
Defek pada prosesus spinosus S1 sugestif gambaran spina
bifida.
 Nama : Tn. Hernanto
Umur : 43 tahun
Diagnosa : Hemorrhoid
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru meningkat, kasar
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus kostofrenikus kanan tumpul.
Sinus dan hemidiafragma kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Bronchitis
Efusi pleura minimal kanan
 Nama : Tn. Abdul Latief
Umur : 58 tahun
Diagnosa : STEMI Anterior
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kiri (CTR 59 %), apeks tertanam
Aorta dilatasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru meningkat
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali (sugestif LVH) dengan tanda awal bendungan paru
Aorta dilatasi
 Nama : Tn Sakiman
Umur : 70 tahun
Diagnosa : STEMI Anterior
Tanggal : 23 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kiri (CTR 54 %), apeks tertanam
Aorta kalsifikasi
Mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali dengan aorta kalsifikasi
Pulmo dalam batas normal.
 Nama : Ny. Rosneli
Umur : 56 tahun
Diagnosa : Suspek Nefrolitiasis
Tanggal : 23 Maret 2016

Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai

berikut :
Preperitoneal fat line kanan kiri normal.
Psoas line simetris
kontur kedua ginjal sebagian tertutup bayangan udara
usus, ginjal kiri kesan membesar .
Distribusi udara usus mencapai distal
Tak tampak dilatasi maupun penebalan dinding usus
Tampak bayangan radioopak berbentuk pelvis renis dan
ureter proksimal di paravertebra kiri setinggi Th12-L1
Tulang intak.

Kesan :
Bayangan radioopak berbentuk pelvis renis dan ureter
proksimal di paravertebra kiri setinggi Th12-L1 sugestif
batu cetak ginjal kiri
24 Maret 2016
Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi Femur Dekstra proyeksi AP/ Lateral

dengan hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik
Tidak tampak fraktur, destruksi, lesi
litik/blastik pada tulang yang tervisualisasi
Sela sendi baik
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Tidak tampak kelainan pada radiografi femur
dekstra yang tervisualisasi
 Nama : An. M. Lutfi
Umur : 14 tahun
Diagnosa : POA CR + CAE dekstra et sinistra
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi Pelvis proyeksi AP dengan hasil sebagai berikut :

Dilatasi simphisis pubis dan sacroiliac joint bilateral tampak
berkurang.
Densitas tulang baik.Tampak fraktur ramus inferior os
pubis dekstra
Sela sendi baik
Tampak defek pada prosesus spinosus S1
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Pubic diastasis dibandingkan radiografi sebelumnya tanggal
23 Maret 2016 dilatasi simphisis pubis dan sacroiliac joint
bilateral berkurang.
Fraktur ramus inferior os pubis dekstra
Defek pada prosesus spinosus S1 sugestif gambaran spina
bifida.
 Nama : By. Ayu
Umur : 1 bulan
Diagnosa : Susp Bronkopneumonia
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut

:
Jantung kesan tidak membesar
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Hilus kiri tampak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak infiltrat di lapangan tengah dan bawah
paru kanan kiri
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Infiltrat di lapangan tengah dan bawah paru kanan
kiri dengan penebalan hilus kiri sugestif TB paru
Nama : Ny. Lis Juhara
Umur : 53 tahun
Diagnosa : Sepsis + Respiratory Failure
Tanggal : 8 Februari 2016

Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut

:
Jantung kesan membesar ke kiri, apeks tertanam
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak infiltrat di lapangan tengah paru kanan.
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali (sugestif LVH)
Bronkopneumonia
 Nama : Tn. Syartuni
Umur : 49 tahun
Diagnosa : OA Bahu Dekstra
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi shoulder joint dekstra proyeksi AP

dengan hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang mulai menurun
Tidak tampak fraktur, destruksi, lesi litik/blastik
Tampak spur formation di permukaan
acromioclavikular joint dekstra dan permukaan
caput humeri dekstra
Sela sendi baik
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Spur formation di permukaan acromioclavikular
joint dekstra dan permukaan caput humeri
dekstra DD/ OA
 Nama : Nn. Ispi repianti
Umur : 22 tahun
Diagnosa : Colic Ureter
Tanggal : 24 Maret 2016

Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai berikut :

Preperitoneal fat line kanan kiri normal.
Psoas line simetris
kontur kedua ginjal sebagian tertutup bayangan udara usus,
kesan dalam batas normal.
Distribusi udara usus mencapai distal
Tak tampak dilatasi maupun penebalan dinding usus
Tampak bayangan radioopak di paravertebra kanan yang
superposisi dengan S1 sisi kanan
Tulang intak.

Kesan :
Bayangan radioopak di paravertebra kanan yang superposisi
dengan S1 sisi kanan
DD/- Ureterolitiasis kanan
Lesi tulang
Nama : Ny. Roska
Umur : 60 tahun
Diagnosa : Sindrom Dispepsia
Tanggal : 24 Maret 2016

Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai

berikut :
Preperitoneal fat line kanan kiri normal.
Psoas line simetris
Kontur kedua ginjal terutup bayangan udara usus
Distribusi udara usus mencapai distal
Tak tampak dilatasi maupun penebalan dinding
usus
Tidak tampak bayangan radioopak disepanjang
traktus urinarius
Tulang intak.

Kesan :
Tidak tampak kelainan pada radiografi abdomen
polos saat ini
 Nama : Ny. Tumiem
Umur : 55 tahun
Diagnosa : Suspek Fraktur klavikula
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung membesar ke kiri (CTR 58 %)
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal.
Tampak fraktur komplit mid clavicula kanan

Kesan :
Kardiomegali
Pulmo dalam batas normal.
Fraktur komplit mid clavicula kanan
Nama : Ny. Leni
Umur : 31 tahun
Diagnosa : TB PAru
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :

Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus sulit dinilai
Tampak fibroinfiltrat di lapangan atas dan tengah paru kanan
kiri, lapangan bawah paru kiri, kavitas di lapangan atas paru
kiri
Hemidiafragma , jantung dan organ mediastinum kesan
tertarik ke kiri, batas jantung kiri dan arcus aorta suram.
Sinus dan hemidiafragma kanan normal, sinus kostofrenikus
kiri tumpul.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
TB paru lesi luas aktif dengan sugestif atelektasis paru kiri
Efusi pleura minimal kiri
 Nama : Tn. Bahtiar
Umur : 55 tahun
Diagnosa : LBP ec Susp. HNP
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi vertebra lumbosacral proyeksi AP/

lateral dengan hasil sebagai berikut :
Kelengkungan dan kedudukan tulang vertebra
lumbosacral normal, tidak tampak listesis
Densitas tulang baik.
Tidak tampak fraktur,destruksi , lesi litik/blastik
Tampak spur formation di anterior L3-L5
Diskus intervertebralis tak tampak menyempit
Jaringan lunak sekitar vertebra normal.

Kesan :
Spur formation di anterior L3-L5
Diskus intervertebralis tidak tampak menyempit.
 Nama : Tn. Bahtiar
Umur : 55 tahun
Diagnosa : LBP ec Susp. HNP
Tanggal : 24 Maret 2016
Radiografi pelvis proyeksi P dengan hasil sebagai berikut
:
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak tampak dislokasi
maupun subluksasi
Densitas tulang menurun
Tidak tampak fraktur.
Tampak sklerosis kaput femur kanan dan acetabulum
kanan dengan pendataran caput femur kanan, tidak
tampak destruksi
Sela sendi coxae kanan tampak menyempit
Jaringan lunak sekitar dalam batas normal

Kesan :
Sklerosis kaput femur kanan dan acetabulum kanan
dengan pendataran caput femur kanan dan penyempitan
sendi coxae, tidak tampak destruksi
DD/- OA coxae kanan
Coxitis kanan
 Nama : Ny. Misni
Umur : 50 tahun
Diagnosa : Dyspepsia + Hipertensi
Tanggal : 24 Maret 2016

Radiografi vertebra lumbosacral proyeksi AP/ lateral

dengan hasil sebagai berikut :
Kelengkungan vertebra lumbosacral normal,
Tampak pergeseran korpus vertebra L4 ke anterior
terhadap L5 sejauh kurang dari korpus vertebra
Densitas tulang mulai menurun.
Tidak tampak fraktur,destruksi , lesi litik/blastik
Tampak spur formation di anterior L5
Diskus intervertebralis L4-L5 dan L5-S1 tampak
menyempit
Jaringan lunak sekitar vertebra normal.

Kesan :
Spondilolistesis L4-L5 grade I
Spondilosis lumbalis dengan penyempitan diskus
intervertebralis L4-L5 dan L5-S1