STEMI INFERIOR

dr. Irine Ika Andriani

Pembimbing:
dr. Benny TM Togatorop, Sp.JP
RSUD ARGAMAKMUR
ANAMNESA PRIBADI
Nama : Tn. Abdul Rani
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Petani
Suku/ Agama : Rejang/ Islam
Alamat : Pungguk Pedaro
Tanggal Masuk : 8 Februari 2017
MR : 11.77.35
ANAMNESA PENYAKIT
Keluhan utama : Nyeri dada
Telaah :
Hal ini sudah dialami os 3,5 jam sebelum
masuk RS. Nyeri dada timbul saat os sedang
melakukan aktivitas, nyeri dada terasa
seperti diremas-remas, menjalar ke lengan
kiri dan punggung durasi > 30 menit, tidak
hilang dengan istirahat, berkeringat dingin
menahan nyeri dada dijumpai. Os merasa
cepat lelah jika berjalan agak jauh. Tiga
bulan yang lalu pernah mengalami gejala
yang sama.
 Riwayat hipertensi (+) dengan tekanan
darah tertinggi tidak jelas.
Riwayat diabetes melitus (-)
Faktor risiko PJK : Usia > 45 tahun,
perokok, hipertensi.
Riwayat penyakit terdahulu : Os
pernah mengalami hal seperti ini 3
bulan yang lalu, hipertensi tidak
terkontrol.
Riwayat pemakaian obat: Os tidak
tahu nama obatnya.
KU : Nyeri dada (+)
Sensorium : Compos Mentis
Tek.Darah : 140/ 90 mmHg
Nadi : 96 x/i
Pernapasan : 22 x/i
Suhu : 36,5 C
Dyspnoe : (-)
Ortopnoe : (-)
Sianosis : (-)
Anemis : (-/-)
Ikterus : (-/-)
Edema : (-)
 PEMERIKSAAN FISIK

Kepala
Mata : Conj. palp. inf. pucat (-)/(-), sklera ikterik
(-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor 2 mm
Telinga : Dalam batas normal
Hidung : Dalam batas normal
Mulut : Dalam batas normal

Leher: TVJ R+2 cmH2O, pembesaran KGB (-), trakea

medial
 Dinding Thoraks

Inspeksi : Simetris fusiformis, ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas atas jantung RIC III sinistra
Jantung : Batas kanan jantung linea parasternalis dextra
: Batas kiri jantung linea midclavicularis sinistra RIC V

Paru : Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi
Jantung : S1 (N) S2 (N) S3 (-) S4 (-) Reguler, Murmur (-) , Gallop (-)

Paru : SP : Vesikuler, ST : (-)

Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Soepel, Hepar/Lien/Renal tidak
teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) normal

Extremitas
Superior : Sianosis (-), clubbing (-), akral
hangat (+)
Inferior : Edema (-), pulsasi arteri (+), akral
hangat (+)
Interpretasi Rekaman EKG:
Interpretasi EKG:
Sinus rhytm, QRS rate 75x/i, QRS
axis LAD, P wave normal, PR
interval 0,16 detik, QRS duration
0,08 detik, ST elevasi di (II,III,aVF),
ST depresi (V4,V5,V6), T inverted
(II,III,aVF), LVH
Kesan: Sinus rhytm + STEMI
inferior + LVH
Foto Thorax
 CTR 56%, aorta normal, segmen
pulmonal normal, pinggang
jantung normal, apeks tertanam,
kongesti (+), infiltrate (-)
Kesan: Cardiomegali (LVH) dan
tanda bendungan paru
 Tgl (8/2/2017)
Hasil Laboratorium :

Darah rutin
KGD Ad Random : 149 mg/dl
WBC : 10400 Troponin : TAB
RBC :-
HGB : 13,0
HCT : 39,0
PLT : 249000
 Profil Lemak Hasil Nilai Normal

Kolesterol total 193 150-200 mg/ dl

HDL 54 30-75 mg/ dl
LDL 128 66-178 mg/dl
Trigleserida 47 36-165 mg/dl

RFT Hasil Nilai Normal

Ureum 65 10-50 mg/ dl
Creatinin 1,2 0,6- 1,2 mg/ dl
Asam Urat 6,0 3,5- 7,0 mg/dl
Diagnosis Kerja :
STEMI inferior onset 3,5 jam killip I
Fungsional : STEMI inferior
Anatomi : Arteri coronaria dextra,
Posterior Descending Artery
Etiologi : Hipertensi, perokok
Penatalaksanaan :
Bed rest
O2 2-4 l/i
IVFD RL (asnet)
Clopidogrel 300 mg (loading doses) 1x75 mg
Aspilet 160 mg (loading doses) 1x 80 mg
ISDN 5 mg SL (K/P)
Inj. Arixtra 2,5 mg/ 24 jam (H1)
Simvastatin 1x 10 mg (malam)
Diazepam 1x2 mg (malam)
Bisoprolol 1x 2,5 mg
Captopril 3x 6,25 mg (malam)
Opilax syr 1x CI (malam)
Diet jantung I 1800 kkal
Total cairan 1500 cc
Prognosa :
Vitam : dubia at malam
Function : dubia at malam
Sanaction : dubia at malam
Anjuran :
EKG serial
Follow up tgl 9-13 Februari 2017
 Tanggal 9 Feb 2017 10 Feb 2017 11 Feb 2017 12 Feb 2017 13 Feb 2017

Keluhan Nyeri dada Nyeri dada Nyeri dada Nyeri dada Nyeri dada
Utama kiri (+) kiri (+) kiri (+) kiri (+) berkurang,
sesekali berkurang, tembus ke tembus ke nyeri ulu hati
sakit kepala punggung punggung

Sensorium Compos Compos Compos Compos Compos

mentis mentis mentis mentis mentis

Tekanan 103/71 83/60 90/55 106/80 100/70

Darah

Nadi 68 x/i 67 x/i 77 x/i 84 x/i 84 x/i

Napas 26 x/i 24 x/i 20 x/i 20 x/i 20 x/i

 PEMERIKSAAN FISIK

Kepala
Mata : Conj. palp. inf. pucat (-)/(-), sklera ikterik
(-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor 2 mm
Telinga : Dalam batas normal
Hidung : Dalam batas normal
Mulut : Dalam batas normal

Leher: TVJ R+2 cmH2O, pembesaran KGB (-), trakea

medial
 Dinding Thoraks

Inspeksi : Simetris fusiformis, ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas atas jantung RIC III sinistra
Jantung : Batas kanan jantung linea parasternalis dextra
: Batas kiri jantung linea midclavicularis sinistra RIC V

Paru : Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi
Jantung : S1 (N) S2 (N) S3 (-) S4 (-) Reguler, Murmur (-) , Gallop (-)

Paru : SP : Vesikuler, ST : (-)

Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Soepel, Hepar/Lien/Renal tidak
teraba.
Tgl 13 Feb 2017: Nyeri tekan epigastrium, nyeri
hipokondrium kiri
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) normal

Extremitas
Superior : Sianosis (-), clubbing (-), akral
hangat (+)
Inferior : Edema (-), pulsasi arteri (+), akral
hangat (+)
 Sinus rhytm, QRS rate 75x/i, axis
LAD, P wave normal, PR interval
0,16 detik, QRS duration 0,08
detik, ST elevasi (-), T inverted (II,
III, aVF), Q Patologis (II, III, aVF),
LVH (+)
Kesan: Sinus rhytm + STEMI
inferior + LVH
Diagnosis Kerja :
STEMI inferior onset 3,5 jam Killip I
Fungsional : STEMI inferior
Anatomi : Right Coronary Artery, Posterior Descending
Artery
Etiologi : Hipertensi, perokok
Penatalaksanaan :
Captopril 3x 6,25 mg
Bed rest
(malam)
O2 2-4 l/i Opilax syr 1x CI
IVFD RL (asnet) (malam)
Inj. Arixtra 2,5 mg/ 24 jam SC (H2) Diet jantung I 1800 kkal
Clopidogrel 1x75 mg Total cairan 1500 cc
Aspilet 1x 80 mg
ISDN 5 mg SL (K/P)
Simvastatin 1x 10 mg (malam)
Diazepam 1x2 mg (malam)
Bisoprolol 1x 2,5 mg
 Sinus rhytm, QRS rate 68x/i, Axis
LAD, P wave normal, PR interval
0,12 detik, QRS duration 0,08
detik, ST elevasi (-), T inverted (II,
III, aVF), Q Patologis (II,III, aVF),
LVH (+)
Kesan: Sinus rhytm + STEMI
inferior + LVH
Diagnosis Kerja :
STEMI inferior onset 3,5 jam Killip I
Fungsional : STEMI inferior
Anatomi : Right Coronary Artery, Posterior Descending Artery
Etiologi : Hipertensi, perokok
Penatalaksanaan :
Bed rest
O2 2-4 l/i Nasal kanul
IVFD RL bolus 200 cc => TD 90/63 mmHg, sesak (-), ronchi
basah basal (-/-)
Inj. Arixtra 2,5 mg/ 24 jam SC (H3) Bisoprolol 1x 2,5 mg
Clopidogrel 1x75 mg Captopril 3x 6,25 mg
Aspilet 1x 80 mg (malam) => tunda
Opilax syr 1x CI
ISDN 5 mg SL (K/P) (malam)
Simvastatin 1x 10 mg (malam) Diet jantung I 1800
Diazepam 1x2 mg (malam) kkal
Total cairan 1500 cc
 Sinus rhytm, QRS rate 68x/i, Axis
LAD, P wave normal, PR interval
0,12 detik, QRS duration 0,08
detik, ST elevasi (-), T inverted (II,
III, aVF), Q Patologis (II,III, aVF),
LVH (+)
Kesan: Sinus rhytm + STEMI
inferior + LVH
 Diagnosis Kerja :
STEMI inferior onset 3,5 jam Killip I
Fungsional : STEMI inferior
Anatomi : Right Coronary Artery, Posterior Descending
Artery
Etiologi : Hipertensi, perokok
Penatalaksanaan : Diazepam 1x2 mg
Bed rest (malam)
O2 2-4 l/i Nasal kanul Bisoprolol 1x 2,5 mg
Captopril 3x 6,25 mg
Bolus RL 200 cc (malam) => tunda
IVFD RL asnet Opilax syr 1x CI (malam)
Inj. Arixtra 2,5 mg/ 24 jam SC (H4) Diet jantung I 1800 kkal
Total cairan 1500 cc
Clopidogrel 1x75 mg
Aspilet 1x 80 mg
ISDN 5 mg SL (K/P)
ISDN 5 mg SL (ekstra)
Post ISDN 5 mg SL => Nyeri dada berkurang
Simvastatin 1x 10 mg (malam)
 Sinus rhytm, QRS rate 68x/i, Axis
LAD, P wave normal, PR interval
0,12 detik, QRS duration 0,08
detik, ST elevasi (-), T inverted (II,
III, aVF), Q Patologis (II,III, aVF),
LVH (+)
Kesan: Sinus rhytm + STEMI
inferior + LVH
Diagnosis Kerja :
STEMI inferior onset 3,5 jam Killip I
Fungsional : STEMI inferior
Anatomi : Right Coronary Artery, Posterior Descending
Artery
Etiologi : Hipertensi, perokok
Penatalaksanaan :
Captopril 3x 6,25 mg
Bed rest
(malam)
O2 2-4 l/i Opilax syr 1x CI
IVFD RL (asnet) (malam)
Inj. Arixtra 2,5 mg/ 24 jam SC (H2) Diet jantung I 1800 kkal
Clopidogrel 1x75 mg Total cairan 1500 cc
Aspilet 1x 80 mg
ISDN 5 mg SL (K/P)
Simvastatin 1x 10 mg (malam)
Diazepam 1x2 mg (malam)
Bisoprolol 1x 2,5 mg
 Sinus rhytm, QRS rate 68x/i, Axis
LAD, P wave normal, PR interval
0,12 detik, QRS duration 0,08
detik, ST elevasi (-), T inverted (II,
III, aVF), Q Patologis (II,III, aVF),
LVH (+)
Kesan: Sinus rhytm + STEMI
inferior + LVH
Diagnosis Kerja :
STEMI inferior onset 3,5 jam killip I + Gastritis akut ec NSAID
Fungsional : STEMI inferior
Anatomi : Right Coronary Artery, Posterior Descending
Artery
Etiologi : Hipertensi, perokok
Penatalaksanaan : Bisoprolol 1x 2,5 mg
Opilax syr 1x CI
Bed rest (malam)
IVFD asnet Diet jantung I 1800
Inj Omeprazole 2 x 1 vial kkal
Total cairan 1500 cc
Inj Scopamin 1 ampul (ekstra)
Antasida 3 x C I
Clopidogrel 1x75 mg
Aspilet 1x 80 mg
Simvastatin 1x 10 mg (malam)
Diazepam 1x2 mg (malam)

PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI