TIM TEACHING:
DR. IR. WATERMAN SB, MT
DRA. INDUN TITISARIWATI, MT
IR. KRESNO, MM, M.SC
JENIS-JENIS VARIABEL/FUNGSI
1. REGIONALIZED VARIABLES (VARIABEL TERREGIONALISASI)
Variabel terregionalisasi yang dicerminkan dari kata GEO.
Jika sebuah variabel terdistribusi dalam ruang, maka
dikatakan terregionalisasi sebagaimana ditunjukkan dalam
kadar logam dalam sebuah mineralisasi. Perilaku
terregionalisasi tersebut memenuhi aspek fenomena atau
kaidah kebumian yang spesifik ditemukan dalam kajian
GEO
2. RANDOM FUNCTION (FUNGSI ACAK)
Fungsi random atau fungsi acak yang dicerminkan dari kata
STATISTIK
GEO - STATISTIK
REGIONALIZED VARIABLES RANDOM FUNCTION
1. VARIABEL TERREGIONAL
Dalam GEOSTATISTIK, maka variabel terregional dicerminkan
dengan kata GEO.
Jika sebuah variabel terdistribusi dalam ruang, maka dikatakan
terregionalisasi sebagaimana ditunjukkan seperti kadar logam
dalam sebuah mineralisasi.
Perilaku terregionalisasi tersebut memenuhi aspek fenomena
atau kaidah kebumian yang spesifik ditemukan dalam kajian
GEO.
Contoh fenomena kebumian yang menceminkan regionalisasi:
1. Kepadatan penduduk
2. Curah hujan
3. Kepadatan hutan
4. Polusi udara dan zat kimia dalam air
5. Topografi
6. Dan hampir semua memungkinkan mencerminkan
regionalisasi
Variabel terregional (ReV) merupakan variabel yang terdistribusi
dalam ruang tiga dimensi, sehingga secara matematik, maka
merupakan fungsi f(x) atau sebuah titik x yang mempunyai
koordinat (xu, xv, xw).
f(x) = (xu, xv, xw)
Walaupun demikian, ReV umumnya menunjukkan gambaran
sangat iregular/eratik sehinga sulit untuk dianalisa. Oleh sebab
itu pada ReV tersebut harus dilakukan penghalusan atau
smoothing sehingga mudah dianalisis.
Contoh distribusi kadar lubang bor pada nikel:
Fenomena umum adalah kadar nikel meningkat secara perlahan
pada permukaan tanah, dususul penurunan kadar nikel yang
tajam sampai ke kontak bedrock (lihat gambar)
RF ReV
ReV = Regionalized
Variables
RF= Random Function
ReV di-smoothing
akan menjadi RF
RF memperlihatkan struktur
tertentu
ReV memperlihat aspek
random/eratik sulit dianalisis
Berdasarkan Gambar tersebut, maka sebuah ReV mempunyai
karakteristik yang kontradiktif, yaitu
1.Menunjukkan aspek lokal, acak, eratik yang merujuk dari sifat
variabel acak.
2.Menunjukkan aspek umum/general/average (rata-rata) yang
memperlihatkan atau merepresentasikan fungsi tertentu.
10/4/2017
SERI PEMBORAN PERTAMA: BAGAIMANA DENGAN RATA-RATA
PERBEDAAN NILAI DUA CONTO YANG TERPISAH SEJAUH h?
h=1 satuan
[1-2] + [2-3] + [3-4] +[4-5]+[5-6] +[6-7] +[7-8] +[8-9]
==
8
h=2 satuan
[1-3] + [2-4] + [3-5] +[4-6]+[5-7] +[6-8] +[7-9]
==
7
h=3 satuan
[1-4] + [2-5] + [3-6] +[4-7]+[5-8] +[6-9]
==
6
Dan seterusnya
SERI PEMBORAN KEDUA: BAGAIMANA DENGAN RATA-RATA
PERBEDAAN KUADRAT NILAI DUA CONTO YANG TERPISAH
SEJAUH h?
h=1 satuan atau lag 1h
[1-9]+[9-3]+[3-7]+[7-4]+[4-5]+[5-6]+[6-8]+[8-2]
8 ==
Dan seterusnya
SERI PEMBORAN PERTAMA: BAGAIMANA DENGAN RATA-RATA PERBEDAAN
NILAI DUA CONTO KUADRAT YANG TERPISAH SEJAUH h?
10/4/2017
SERI PEMBORAN A SERI PEMBORAN B
9 9
8 8
7 7
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10/4/2017
KESIMPULAN
1.Melakukan analisis data semata-mata berdasarkan pada statistik
klasik ternyata gagal menjelaskan fenomena kebumian yang terdapat
dalam cebakan. Kenapa? Karena dua seri pemboran ternyata
mempunyai parameter statistik yang sama.
2.Analisis data berdasarkan statistik spasial ternyata mampu
membedakan karakteristik antara dua seri pemboran. Terlihat seri
pemboran pertama memperlihatkan endapan yang lebih homogen
dibandingkan endapan ke dua yang ditunjukkan dengan semakin
kecilnya rata-rata nilai perbedaan dua conto yang terpisah sejauh h.
3.Dikaitkan dengan semivariogram yang akan terbentuk maka seri
pemboran pertama akan mempunyai daerah pengaruh yang lebih
besar (endapan lebih homoogen) dibandingkan endapan ke dua
(endapan lebih heterogen).
4.Dikaitkan dengan spasi pemboran (pengambilan conto) maka seri
pemboran pertama akan lebih panjang/jauh dibandingkan seri
pembbooran ke dua.
5.Dikaitkan dengan kesalahan estimasi, maka kesalahan estimasi pada
endapan A akan lebih kecil dibandingkan pada endapan B.
TERIMA KASIH
SAMPAI BERJUMPA
PADA SESI KULIAH YAD.