Writed by : dr.

Dewi Suryati
& Sri Mahazir, Amd.KL
Malaria adalah penyakit menular, disebabkan
oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan
oleh nyamuk malaria (Anopheles).

Nyamuk malaria dapat menyerang semua

orang baik laki-laki, perempuan pada semua
golongan umur dari bayi sampai dewasa.

Ibu hamil, bayi dan anak-anak adalah

kelompok yang paling menderita jika tertular
malaria, dibanding orang dewasa lainnya
Penularan Malaria
Penyakit Malaria ditularkan melalui gigitan
nyamuk malaria, bila nyamuk malaria menggigit
orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut
terhisap bersama darah penderita.

Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut

menggigit org sehat, maka parasit akan
ditularkan ke org sehat tersebut.

Selain melalui gigitan nyamuk, malaria

ditularkan melalui transfusi darah, suntikan, dn
melalui plasenta ( dari ibu ke bayi yang
dikandungnya).
 An.balabacensis

An.maculatus
An.aconitus
An.suncaicus An.barbirostris
An subpictus

HUTAN
/Mata air

SUNGAI
/Kubangan di sungai

SAWAH
/Saluran pengairan

LAGON/
/Mangrove/
Hutan Bakau
 Tempat
nyamuk
malaria
bersarang
GEJALA MALARIA
Gejala malaria ringan :
Demam menggigil secara berkala dan
biasanya disertai sakit kepala
Pucat karena kurang darah
Kadang-kadang dimulai dengan badan
terasa lemah, mual/muntah, tidak
nafsu makan
Gejala spesifik daerah, misalnya pada
anak-anak disertai dengan diare
Gejala Malaria Berat
Kejang-kejang
Kehilangan kesadaran ( mengigau, bicara salah,
terus tidur, diam saja, tingkah laku berubah)
Kuning pada mata
Panas tinggi
Kencing warna teh tua
Nafas cepat
Muntah terus
Pingsang sampai koma
Akibat Penyakit Malaria
Penderita mengalami kekurangan darah
(Anemia) karena sel darah merah hancur
dirusak oleh parasit dan berakibat :
a. Daya tahan tubuh menurun hingga mudah
terkena infeksi penyakit lain
b. Kemampuan bekerja berkurang
c. Pertumbuhan otak pada anak-anak
terhambat terutama pada masa dalam
kandungan sampai usia balita
d. Anak sekolah sering absen dan sulit
menerima pelajaran
Pada ibu hamil dapat mengakibatkan :
a. Bayi lahir dalam keadaan meninggal
b. Bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
c. Bayi Anemia
d. Ibu hamil meninggal dunia
Pembuluh darah otak tersumbat mengakibatkan :
a. Kejang-kejang
b. Kehilangan kesadaran
c. Pingsan sampai koma
d. Menjadi hilang ingatan
e. Meninggal bila tidak di obati
 UPAYA PEMBERANTASAN TEMPAT
PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK
Dapat dilakukan dengan cara 7 M:
Menimbun genangan air
Mengeringkan genangan air
Menutup genangan air
Mengalirkan air tergenang
Menfungsikan genangan air
Memberi insektisida (obat anti jentik) pada genangan air
yang besar, dan
Mencegah timbulnya genangan air baru.
 Cara-cara untuk Mencegah dari
Gigitan Nyamuk
1. Menggunakan kelambu berinsektisida
untuk tidur pada malam hari
2. Memakai Lotion anti nyamuk pada malam
hari.
3. Memasang kawat kasa pada jendela dan
ventilasi udara agar nyamuk tidak bisa
memasuki rumah.
4. Memasang obat nyamuk bakar.
5. Lindungi badan pada malam hari dengan
memakai baju lengan panjang, dan jangan
bertelanjang dada sehingga mudah
terkena gigitan nyamuk.
Memakai lotion anti
nyamuk
Memasang kasa atau kawat anti
nyamuk di rumah
Memasang obat nyamuk bakar
Tindakan-tindakan lainnya
yang perlu dilakukan
1. Merubah kebiasaan/perilaku
masyarakat untuk mengurangi
aktivitas/keluar rumah yang
dilakukan pada malam hari.

2. Mewaspadai jika ada warga desa

yang mengalami gejala demam
agar segera diminta
memeriksakan diri ke
puskesmas.
TERIMA KASIH