Akuntansi

Aset Tetap dan

Inventaris
Divisi Pengendalian Keuangan
TUJUAN PEMBAHASAN
Memahami Definisi Aset Tetap & Inventaris
Memahami Perlakuan Akuntansi
Memahami Ilustrasi Jurnal Transaksi Aset
Tetap & Inventaris

Divisi Pengendalian Keuangan 2

 DEFINISI ASET TETAP
Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh
dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih
dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan
normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih
dari satu tahun.
Biaya Perolehan adalah jumlah kas atau setara kas
yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang
diberikan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat
perolehan atau konstruksi sampai dengan aktiva
tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan.
Masa Manfaat adalah periode suatu aktiva diharapkan
digunakan oleh perusahaan.
Penyusutan adalah alokasi sistematik jumlah yang
dapat disusutkan dari suatu aktiva sepanjang masa
manfaat.
Jumlah Tercatat (Carrying Amount) adalah nilai buku,
yaitu biaya perolehan suatu aktiva setelah dikurangi
dengan akumulasi penyusutan
Divisi Pengendalian Keuangan 3
 EXNO NEW GL DESCRIPTION BEGINING BALANCE DEBET CREDIT CLOSING BALANCE

AKTIVA Aset Tetap dan Inventaris

166101 AT-Tanah Hak Milik (3.196.607.456,00) 0,00 0,00 (3.196.607.456,00)
166102 AT-Hak atas Tanah (SHGB) (2.360.090.000,00) 0,00 0,00 (2.360.090.000,00)
Harga
166201 AT-Bangunan Kantor (17.084.990.501,00) 0,00 0,00 (17.084.990.501,00)
perolehan
166202 AT-Bangunan Rumah Instansi (1.170.368.363,00) 0,00 0,00 (1.170.368.363,00)

166305 Inv-Kendaraan Roda 2 (9.400.000,00) 0,00 0,00 (9.400.000,00)

166306 Inv-Perlengkapan Kantor (6.244.254.953,00) 0,00 0,00 (6.244.254.953,00)
166308 Inv-Inventaris Rumah Instansi (191.613.000,00) 0,00 0,00 (191.613.000,00)
diselisihkan
(30.257.324.273,00) 0,00 0,00 (30.257.324.273,00)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris

166501 AP-Bangunan Kantor 5.448.754.833,00 0,00 0,00 5.448.754.833,00

Jumlah
166502 AP-Bangunan Rumah Instansi 206.418.876,00 0,00 0,00 206.418.876,00
Tercatat

166605 AP-Kendaraan Roda 2 9.400.003,00 0,00 0,00 9.400.003,00

166606 AP-Perlengkapan Kantor 5.970.996.912,00 0,00 0,00 5.970.996.912,00
166608 AP-Inventaris Rumah Instansi 159.677.520,00 0,00 0,00 159.677.520,00

11.795.248.144,00 0,00 0,00 11.795.248.144,00

Property Terbengkalai
167106 HP Prop Terbengkalai-Tanah (2.464.616,00) 0,00 0,00 (2.464.616,00)

(2.464.616,00) 0,00 0,00 (2.464.616,00)

Divisi Pengendalian Keuangan 4

 JENIS-JENIS AKTIVA TETAP
TANAH
BANGUNAN
KENDARAAN
INVENTARIS

Divisi Pengendalian Keuangan 5

 PERLAKUAN AKUNTANSI
Pada awal perolehannya aktiva tetap diakui
berdasarkan Biaya Perolehannya.
Masa manfaat aktiva tetap mengacu pada UU
Nomor 17 Tahun 2000
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus (straight line
method) dengan mengalokasikan harga
perolehan sepanjang estimasi masa
manfaatnya.

Divisi Pengendalian Keuangan 6

PERLAKUAN AKUNTANSI
Penyusutan untuk setiap periode diakui sebagai beban
untuk periode yang bersangkutan.
1. Untuk aktiva yang dibeli siap pakai
penyusutannya dimulai pada bulan aktiva
tersebut diperoleh.
2. Untuk aktiva tetap yang dibangun terlebih dahulu
atau masih dalam proses pengerjaan, maka
penyusutannya dimulai pada bulan selesainya
pengerjaan aktiva tersebut

Perhitungan Penyusutan
Nilai Penyusutan = Biaya Perolehan
Masa Manfaat
Divisi Pengendalian Keuangan 7
 UU NOMOR 17 TAHUN 2000

I Bukan Masa Manfaat Tarif

Bangunan Penyusutan
1. Kelompok 1 4 Tahun 25,00 %
2. Kelompok 2 8 Tahun 12,50 %
3. Kelompok 3 16 Tahun 6,25 %
4. Kelompok 4 20 Tahun 5,00 %

II Bangunan
1. Permanen 20 Tahun 5,00 %
2. Tidak 10 Tahun 10,00 %
Permanen
Divisi Pengendalian Keuangan 8
 KELOMPOK I
Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan
termasuk meja, bangku, kursi, almari dan
jenisnya yang bukan bagian dari bangunan
Mesin kantor seperti mesin ketik, mesin hitung,
duplicator, mesin fotocopy, mesin akunting, PC,
monitor, printer, scanner dan sejenisnya
Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape,
radio, vidio recorder, televisi dan sejenisnya
Alat perlengkapan khusus seperti software
Kendaraan roda 2
Alat dapur

Divisi Pengendalian Keuangan 9

 KELOMPOK 2
Mebel dan peralatan dari logam, termasuk
meja, bangku, kursi, almari dan sejenisnya
dan bukan merupakan bagian dari
bangunan. Alat pengatur udara seperti AC
dan sejenisnya
Kendaraan roda 4
Genset (alat supply listrik), UPS

Divisi Pengendalian Keuangan 10

 PERLAKUAN AKUNTANSI
Pencatatan pengeluaran setelah perolehan awal
suatu aktiva
1. Kapitalisasi
ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva
tersebut dengan syarat memberi manfaat
keekonomian di masa yang akan datang.
contoh: penambahan gedung semula 1 lantai
menjadi 2 lantai.

2. Tidak Dikapitalisasi
diakui sebagai biaya pada periode
bersangkutan.
contoh : turun mesin mobil
Divisi Pengendalian Keuangan 11
 PERLAKUAN AKUNTANSI
Kebijakan Biaya Tercatat
1. Berlaku untuk perolehan Peralatan/Inventaris
kantor
2. Harga beli per unitnya kurang dari Rp
5.000.000
3. Harus dibuat catatan khusus (extra comptable)
Biaya Tercatat dan harus dipelihara.

Contoh:
Pembelian 2 Unit Printer total harga Rp. 9.000.000
Masuk sebagai biaya tercatat karena harga
satuannya
Rp. 4.500.000
Divisi Pengendalian Keuangan 12
 PERLAKUAN AKUNTANSI
Biaya Tercatat, Biaya perbaikan dan Biaya
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba
rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut
terjadi
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dicatat
sebagai Aset Tetap Dalam Penyelesaian
(ATDP). Pada saat konstruksi selesai dan siap
untuk digunakan direklasifikasi ke Aset Tetap.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal
yang sama.
Pada saat suatu aktiva tetap umur ekonomisnya
habis, maka nilai buku atas aktiva tetap dan
inventaris disisakan sebesar Rp 1,-
Divisi Pengendalian Keuangan 13
 PERLAKUAN AKUNTANSI
Untuk aktiva tetap yang tidak dipergunakan
dalam operasional, dipindahkan pembukuannya
ke dalam Properti Terbengkalai
Aktiva tetap yang tidak dipergunakan lagi dalam
operasi karena rusak/hilang/sudah tidak layak
pakai dibebankan sebagai biaya penyusutan
dan dikeluarkan dari daftar aktiva tetap
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi dan
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi
penyusutannya dihapuskan dari laporan
keuangan. Keuntungan atau kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

Divisi Pengendalian Keuangan 14

 KETENTUAN TAMBAHAN
Pengadaan aktiva tetap berpedoman
kepada Standar Operasional Prosedur
Pengadaan Barang dan Jasa
Pembukuan aktiva tetap termasuk
pencatatan beban dan pengelolaannya
dilaksanakan oleh masing-masing kantor
sesuai dengan keberadaan aktiva tetap

Divisi Pengendalian Keuangan 15

 JURNAL AKTIVA TETAP
Perolehan aktiva tetap
Dr. Aktiva Tetap
Cr. Perantara RAK / Kas / Rekening Penjual

Pembebanan Penyusutan
Dr. Penyusutan Aktiva Tetap
Cr. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap

Pencatatan biaya yang tidak dikapitalisasi

Dr. Perbaikan Inventaris kantor
Cr. Perantara RAK / Kas / Rekening Penjual

Divisi Pengendalian Keuangan 16

 JURNAL AKTIVA TETAP
Penjualan Aktiva Tetap

1. Nilai Penjualan > Nilai tercatat

Dr. Kas Besar/Rekening Nasabah
Dr. Akumulasi penyusutan aktiva tetap
Cr. Aktiva Tetap
Cr. Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap

2. Nilai Penjualan <Nilai Tercatat

Dr. Kas Besar/Rekening Nasabah
Dr. Akumulasi penyusutan aktiva tetap
Dr. Kerugian Penjualan Aktiva Tetap
Cr. Aktiva Tetap

Divisi Pengendalian Keuangan 17

 JURNAL AKTIVA TETAP
Penghentian aktiva tetap/penghapusan
Dr. Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap
Dr. Kerugian aktiva tetap
Cr. Aktiva Tetap

Untuk aktiva tetap yang dihentikan/dihapuskan

agar dibuatkan berita acaranya, yang berisi
alasan dilaksanakan penghentian/penghapusan

Divisi Pengendalian Keuangan 18

Critical Issue
Memahami Definisi Biaya Dibayar Dimuka
Memahami Perlakuan Akuntansi
Memahami Penetapan Jangka Waktu
Amortisasi
Biaya Dibayar Dimuka (BDD)
Biaya dibayar dimuka (BDD) yaitu biaya
yang telah dibayarkan tetapi belum menjadi
beban periode yang bersangkutan, misalnya
premi asuransi dan sewa dibayar di muka.
Perlakuan Akuntansi
Pengakuan BDD
Pada awal perolehannya BDD diakui berdasarkan biaya
perolehannya
Biaya dibayar dimuka/ Biaya yang ditangguhkan di
amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method)
Amortisasi untuk setiap periode diakui sebagai beban untuk
periode yang bersangkutan
Biaya pemeliharaan/perbaikan diamortisasi sepanjang sisa
jangka waktu BDD
Jurnal
1. Pengakuan BDD
Dr. Biaya Dibayar Dimuka
Cr. Kas/RTGS/Perantara

2. Amortisasi BDD
Dr. Biaya Amortisasi
Cr. Biaya Dibayar Dimuka
Contoh
1. Bank bjb Cabang Utama Bandung menyewa bangunan
untuk KCP selama 5 Tahun dengan awal kontrak sesuai
perjanjian sewa menyewa adalah tanggal 19 April 2016
dengan harga sebagai berikut
Nilai kontrak Rp. 500.000.000,
Pajak sewa Rp. 50.000.000
Jaminan deposit senilai Rp. 15.000.000 yang akan
dikembalikan ketika sewa berakhir
2. Bulan Oktober dilakukan renovasi terhadap bangunan
tersebut senilai Rp. 75.000.000

Buatkan jurnal atas transaksi di atas!!

Contoh
Tgl sewa 19 April 2016 s.d 19 April 2021
Masa sewa = 60 Bulan
Biaya Perolehan = Rp. 500.000.000

Dr. 815102 BDD Sewa Bangunan Kantor 550.000.000

Cr. Kas/RTGS 550.000.000

Dr. 802306 Setoran Jaminan - Sewa Gedung 15.000.000

Cr. Kas/RTGS 15.000.000

Dr. 949002 Amortisasi BDD Sewa Bangunan Kantor 9.166.667

Cr. 815102 BDD Sewa Bangunan Kantor
9.166.667
Contoh
Renovasi Oktober Rp. 75.000.000
Jangka Waktu Okt 2016-April 2021 = 54 Bulan

Dr. 815207 BDD Pemeliharaan & Perbaikan 75.000.000

- Bangunan Sewa
Cr. Kas/RTGS 75.000.000

Dr. 952008- Biaya Perbaikan - Bangunan Sewa 1.388.889

Dr. 815207 BDD Pemeliharaan & Perbaikan 1.388.889
- Bangunan Sewa
Contoh Perhitungan BDD

Nilai Sewa 500,000,000

Pajak Sewa 50,000,000

Biaya perolehan 550,000,000

Nilai Amortisasi/Bulan 9,166,667

Amortisasi hingga bulan ke-
59 540,833,353

Amortisasi Bulan ke-60 9,166,647

bank bjb
Divisi Pengendalian Keuangan
Menara bank bjb Lantai 4
Jl. Naripan No.12-14
T : 022-84555888, 4234868 Ext : 4321/4322
F : 022-4218815, 4233934
Hotline : 022-70201000
Bandung 40111, INDONESIA

Divisi Pengendalian Keuangan 27