KONSEP Keperawatan komunitas adalah sintesis praktik keperawatan dan praktik kesehatan komunitas yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk. Asuhan Keperawatan Lanjut Usia bersifat berkelanjutan, bukan episodik dan bertanggung jawab penuh terhadap status kesehatan lanjut usia. Asuhan Keperawatan pada lansia di tatanan komunitas, selain mencakup perawatan kesehatan keluarga/pelaku rawat, juga memerhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri, serta memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada lansia sebelum mereka meminta bantuan pada orang lain. Next... Asuhan keperawatan lansia ditatanan komunitas menitikberatkan pada dukungan dan peran serta masyarakat secara aktif dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan, tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Intervensi ditujukan pada individu lanjut usia, keluarga/pemberi asuhan/ karyawan panti, kelompok, dan masyarakat sebagai kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri selama mungkin dalam upaya kesehatannya. Tujuan Akep Lansia di Tatanan Komunitas Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sasarannya adalah individu dan kelompok lansia, diutamakan yang tinggal di berbagai tipe hunian lanjut usia (seperti di PSTW, Panti Rawat Werdha, atau yang tinggal di nonpanti seperti pusaka ataupun home care) Tahap Lingkup Intervensi Pencegahan primer tahap pencegahan pertama yang dilakukan sebelum timbul masalah, yang terdiri atas peningkatan derajat kesehatan (health promotion) dan perlindungan khusus (specific protection) Pencegahan sekunder tahapan pencegahan kedua yang dilakukan, baik pada awal timbul masalah maupun pada saat masalah berlangsung, yang terdiri atas diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat Pencegahan tersier tahap ketiga yang dilakukan pada saat masalah kesehatan telah selesai, yang terdiri atas memperbaiki keterbatasan dan pemulihan Sikap Pemberi Asuhan Keperawatan Berpenampilan sederhana dan tepat Dapat diandalkan Menghormati agama yang dianut lansia Mengendalikan diri dari kebiasaan yang membahayakan Menolak terhadap pemberian hadiah Mutlak bebas dari hal yang terkait kecuarangan uang Berespon terhadap klien yang meminta bantuan keuangan Menghindari turut menandatangani/memberi jaminan atas nama klien Memberi bantuan dalam pemberian obat-obatan Menyiapkan diri, menghindari, dan berespon terhadap kecelakaan dan kegawatdaruratan Merespon kejadian klien lansia yang hilang Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Panti sosial tresna werdha (PSTW) adalah institusi yang memberikan pelayanan dan perawatan jasmani, rohani, sosial, dan perlindungan untuk memenuhi kebutuhan lansia agar memiliki kehidupan secara wajar. Pelayanan yang Diberikan Penampungan Jaminan hidup (makanan dan pakaian) Pemeliharaan kesehatan Pengisian waktu luang termasuk rekreasi Bimbingan sosial, mental dan spiritual Prinsip Layanan Tidak memberikan stigma Tidak mengucilkan Lansia sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang Menghindari sikap sensitif Pemenuhan kebutuhan secara tepat Pelayanan secara komprehensif Tidak membesarkan masalah Menghindari sikap belas kasihan Pelayanan cepat dan tepat Pelayanan yang bermutu Pelayanan yang efektif dan efisien Pelayanan yang akuntabel Fungsi PSTW Pusat pelayanan kesejahteraan sosial, dengan kegiatan yang mencakup: Pemenuhan kebutuhan hidup berupa papan, pangan dan sandang Pemeliharaan kesehatan dan perawatan Pelaksanaan kegiatan dalam rangka mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat termasuk kegiatan rekreasi Pusat informasi usaha kesejahteraan sosial Data yang ada hubungannya dengan pembinaan usaha kesejahteraan sosial lansia Informasi tentang upaya di bidang usaha kesejahteraan sosial, khususnya kesejahteraan lansia Pusat pengembangan usaha kesejahteraan sosial Sarana pembinaan kesejahteraan yang berdaya dan berhasil guna bagi para lansia yang tinggal di dalam PSTW Sarana pembinaan dalam menciptakan suasana hubungan yang serasi antara sesama penghuni dalam PSTW Sarana pembinaan bimbingan keterampilan kepada lanjut usia yang berkemampuan sesuai dengan kondisi lansia Sasaran Pelayanan dan Kesejahteraan Lansia Langsung Lanjut usia aktif Komunikasi, informasi dan edukasi mengenai gizi, kesehatan dan psikososial Mempertahankan kesehatan agar tetap mandiri Lanjut usia pasif Pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, asuhan keperawatan, asuhan terminal serta asuhan paliatif Next... Tidak langsung Keluarga lanjut usia, masyarakat dilingkungan PSTW, organisasi sosial masyarakat dan petugas PSTW Pemeliharaan kesehatan di PSTW pada umumnya dilaksanakan oleh petugas kesehatan puskesmas secara berkala Hanya ada beberapa PSTW yang memiliki tenaga medis dan fasilitas klinik yang dapat memberikan asuhan Keperawatan lansia yang sakit. Lanjut usia yang mengalami sakit cukup serius dan perlu dirawat secara intensif, dirujuk ke RS yang lebih mampu ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian Struktur inti Interaksi subsistem Lingkungan fisik Pelayanan kesehatan Ekonomi Keamanan dan transportasi Politik Komunikasi pendidikan Next.. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan komunitas adalah respon masyarakat /lansia terhadap masalah kesehatan, baik aktual maupun potensial/ resiko yang dapat diantisipasi oleh perawat. Intervensi Keperawatan 3 strategi dalam melaksanakan rencana asuhan keperawatan komunitas yang telah disusun bersama masyarakat: proses kelompok dalam melakukan implementasi, perawat melakukannya dalam satu tim/ kelompok yang memilki elemen, seperti peraturan, keterpaduan, kepemimpinan dan kekuatan Health promotion aktivitas yang secara langsung bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan aktualisasi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Kemitraan kemampuan mengidentifikasi dan menjalin hubungan baik dengan klien, berkolaborasi dengan pihak terkait, mampu memfasilitasi pertukaran informasi, dan mampu menjadi advokat bagi masyarakat