Demografi
Ekonomi
Budaya Pemasok
Pemerintah
Manajemen
Pelanggan
Politik Pesaing
Lembaga Keuangan
Alam
Teknologi
Internal Manajemen
Lingkungan Eksternal Langsung
Lingkungan Umum
II. KONSEP-KONSEP POKOK PEMASARAN
Definisi Pemasaran:
Adalah suatu proses sosial dan melalui proses itu individu-
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan
mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan
kelompok lain (Philip Kotler).
Tinggi Rendah
C
A
Tinggi
Daya penarik
Industri
Sedang D
B
Rendah
Produk
Promosi
Lingkungan
Politik/Hukum Lingkungan
Teknologi
Alam
Pesaing
Proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan
memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang
program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta
mengawasi usaha pemasaran.
Rencana pemasaran memusatkan perhatian pada satu
produk/pasar dan berisi strategi serta pemasaran secara terperinci
untuk mencapai sasaran produk dalam pasar sasaran
Perencanaan pemasaran menghasilkan dokumen yang berisi
bagian-bagian berikut:
1. Ringkasan eksekutif, dokumen perencanaan dimulai dengan
ringkasan singkat dari sasaran utama dan rekomendasi
rencana itu.
2. Situasi pemasaran saat ini, disini diberikan data tenang pasar
sasaran, misalnya ukuran pasar dan pertumbuhan pasar selama
beberapa tahun terakhir
3. Analisis peluang dan masalah, seorang manajer menjelaskan
mengenai peluang/ancaman, kekuatan/kelemahan dan masalah
yang dihadapi bisnis
4. Sasaran, manajer memutuskan sasaran keuangan & pemasaran
5. Strategi pemasaran, manajer menjelaskan garis besar rencana
6. Program kerja 7. Proyeksi laba 8. Pengawasan
a. Konsumen Sasaran, perusahaan harus berpusat pada
pelanggan, memenangkan pelanggan dari para pesaing dengan
memberikan nilai yang lebih baik.
b. Pengukuran dan Peramalan Permintaan, perusahaan perlu
dengan cermat membuat estimasi besarnya pasar pada waktu ini
dan waktu yang akan datang.
c. Segmentasi Pasar, pasar terdiri dari banyak jenis pelanggan,
produk dan kebutuhan, dan pasar harus menentukan segmen
mana yang menawarkan kesempatan terbaik untuk perusahaan
mencapai sasarannya
d. Menetapkan Pasar Sasaran, melibatkan mengevaluasi daya
tarik masing-masing segmen pasar dan memilih salah satu atau
lebih segmen untuk dilayani.
e. Strategi Pemasaran bagi Keunggulan Kompetitif, perusahaan
harus melayani konsumen sasaran lebih baik daripada yang
dilakukan para pesaing, strategi pemasaran kompetitif berawal
dari analisis pesaing secara cermat.
f. Mengembangkan Ramuan Pemasaran, merupakan salah satu
konsep utama dalam pemasaran moderen.
Ramuan
Pemasaran
Variasi produk
Mutu
Ciri khas
Opsi
Gaya
Nama merek
Pengemasan Produk Tempat Saluran
Besarnya Pencakupan
LAyanan Lokasi
JAminan Persedian
Retur Transpor
Harga
Pasar
Sasaran
Promosi
Daftar harga
Potongan
Allowans Periklanan
Periode Penjualan
pembayaran Hubungan
Syarat kredit perorangan
PENGENDALIAN PEMASARAN
Pesaing
Publik
Pemasaran
Pemasaran
Pemasaran
Lingkungan
Mengembangkan Informasi Pemasaran
Manajer Menilai
Pemasaran Pasar sasaran
kebutuha Catatan Intelijen
n Intern pemasaran Saluran
Analisis informasi Pemasaran
Perencanaan
Pesaing
Implementasi
Menyalurk Riset Publik
Analisis
Organisasi aninforma informasi Pemasaran
si Kekuatan
Pengendalian lingkungan
makro
Sosial
Kultur Kepribadian
Kelompok acuan
Usia dan tingkatan
Kejiwaan
kehidupan
Motivasi
Jabatan
Pandangan
Keluarga
Keadaan PEMBELI
perekonomian
Sub-Kultur Belajar
Gaya hidup
Kepercayaan
Kepribadian dan sikap
beserta konsep
diri
Peranan dan
Status
Kelas Sosial
Kebutuhan
Aktualisasi Diri
(Pengembangan
diri dan realisasi)
Kebutuhan Penghargaan
(Penghargaan diri, Pengakuan
Status)
Kebutuhan Sosial
(Rasa memiliki, kasih sayang)
Kebutuhan Keamanan
(Keamanan, perlindungan)
Kebutuhan Fisiologi
(sandang, rasa lapar, haus)
Tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian, lima tahap
proses pembelian konsumen:
1. Pengenalan kebutuhan (need recognition)
2. Pencarian informasi (information search)
3. Evaluasi alternatif (evaluation of alternatives)
4. Keputuan pembelian (purchase decision)
5. Perilaku purna pembelian (postpurchase behavior)
Lingkungan
Tingkat Organisasi
permintaan
Atar - Pribadi
Perakiraan Tujuan
ekonomi Individu
Wewenang
Kebijakan Umur
Biaya uang
Penghasilan
Kedudukan Pendidikan Pembeli
Tingkat Prosedur Jabatan
Perubahan Kepribadian
Bisnis
teknologi Sikap
Empati
Struktur terhadap risiko
Perkembangan Organisasi Kebudayaan
Politik dan Bujukan
peraturan
Sistem
Perkembangan
persaingan
VII. PASAR BISNIS DAN PERILAKU PEMBELI BISNIS
PASAR BISNIS, meliputi semua organisasi yang membeli barang
dan jasa untuk digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain
yang dijual, disewakan, atau dipasok kepada yang lain.
Proses pembelian bisnis adalah proses pengambilan keputusan
dengan mana pembeli bisnis menetapkan kebutuhan akan produk
dan jasa yang dibeli, dan mengidentifikasi, mengevaluasi, serta
memiih diantara merek-merek dan pemasok-pemasok alternatif.
Karakteristik pasar bisnis, dalam beberapa hal serupa dengan
pasar konsumen, dalam banyak hal pasar bisnis berbeda dari pasar
konsumen. Perbedaan utama adalah:
1. struktur pasar dan permintaan, cenderung lebih terpusat secara
geografik, dicirikan oleh permintaan yang tidak elastis, dan pasar
bisnis mempunyai permintaan yang berfluktuasi
2. sifat unit pembelian, biasanya melibatkan pemeran serta yang
lebih banyak, pembelian lebih profesional
3. jenis keputusan dan proses keputusan, biasanya menghadapi
keputusan pembelian yang lebih kompleks ketimbangan pembeli
konsumen, proses pembelian bisnis senderung lebih formal bila
dibandingkan dengan proses pembelian konsumen
Ciri-ciri pasar bisnis berbeda dengan pasar konsumen:
a. Pembeli yang lebih besar, pemasar bisnis biasanya berurusan dengan
lebih sedikit pembeli daripada pemasar konsumen
b. Pembeli yang lebih besar, banyak pasar bisnis yang bercirikan rasio
konsentrasi pembeli yang tinggi
c. Hubungan pemasok dan pelanggan yang dekat, karena jumlah
pelanggan yang lebih sedikit dan kekuatan serta pentingnya pelanggan-
pelanggan yang besar tersebut, kita mengamati adanya hubungan yang
dekat dalam pasar bisnis antara pelanggan dan pemasok
d. Pembeli yang terpusat secara geografis
e. Permintaan turunan, permintaan untuk barang-barang bisnis secara
mutlak diturunkan dari permintaan untuk barang-barang konsumsi
f. Permintaan yang tidak elastis, permintaan total untuk banyak barang
dan jasa bisnis tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan harga
g. Permintaan yang bergejolak, permintaan untuk barang dan jasa bisnis
cenderung lebih mudah berubah daripada permintaan barang dan jasa
konsumsi
h. Pembelian secara profesional, barang-barang bisnis dibeli oleh agen
pembelian yang terlatih, yang menghabiskan waktu profesi mereka
untuk belajar bagaimana melakukan pembelian dengan lebih baik
i. Pengaruh beberapa pembeli, umumnya lebih banyak orang yang
mempengaruhi keputusan pembelian bisnis daripada keputusan
pembelian kosumen
Fase/tahap pembelian pembeli bisnis:
1. Pengenalan masalah, terjadi sebagai hasil dari rangsanan
internal atau eksternal
2. Gambaran kebutuhan umum, pemasar bisnis dapat meminta
bantuan pada pembeli untuk menggambarkan kriteria yang
harus dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan ini
3. Spesifikasi produk, organisasi yang melakukan pembelian
kemudian mengembangkan spesifikasi tehnis item
4. Mencari pemasok, pembeli sekarang berusaha mengidentifikasi
pemasok yang paling tepat
5. Permohonan proposal, pembeli mengundang pemasok yang
memenuhi syarat untuk mengajukan proposal
6. Pemilihan pemasok, pemasar harus memahami dan mengelola
proses ini jika mereka ingin berhasil menjadi pemasok bagi
pelanggan bisnis
7. Spesifikasi pemesanan rutin, pembeli merundingkan pemesanan
akhir dengan pemasok yang dipilih, membuat daftar spesifikasi
teknis, junlah yang dibutuhkan, waktu pengiriman, kebijakan
pengembalian, jaminan, dll
8. Penilaian kinerja, dalam tahap ini pembeli menilai kinerja dari
pemasok tertentu
VIII. MENETAPKAN PASAR SASARAN, SEGMENTASI PASAR,
MENGEMBANGKAN RAMUAN PEMASARAN
PERTANYAAN:
KEMUKAKAN PENDAPAT SAUDARA MENGENAI HAL
TERSEBUT DAN BAGAIMANA DAMPAK POSITIF
MAUPUN DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN
TERHADAP PELAKU USAHA DAN MASYARAKAT.