1102080032
Pembimbing:
dr. Titien Buniyati
Pembimbing Baca :
dr. Soraya R.A
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 7 Februari 1965
Umur : 49 tahun 7 bulan
Pekerjaan : PNS
Alamat : Belajen Bakat Enrekang
Tanggal masuk : 6-9-2014
Tanggal periksa : 8-9-2014
Nama RS : RS UH
ANAMNESIS
Keluhan Utama (K.U) : Luka Pada kaki kiri
Anamnesis Terpimpin : Dialami sejak 1 bulan sebelum masuk
rumah sakit.. Awalnya pasien tertusuk duri pada kaki sebelah kiri saat
pasien berjalan disekitar rumah tanpa menggunakan alas kaki, lama-
kelamaan luka tersebut melepuh dan semakin membesar, terbuka dan
lama-kelamaan bernanah warna kuning-kecoklatan, berdarah dan
berbau busuk. Pasien mengaku kurang merasakan waktu tertusuk duri.
Pasien juga mengeluh adanya nyeri pada daerah kaki yang luka terutama
jika berjalan. Pasien telah menderita kencing manis sejak 10 tahun dan
tidak berobat teratur. Pasien hanya mengkonsumsi Glibenclamide tetapi
tidak teratur. Pasien mengaku mengalami penurunan BB (+) 10 kg.
Demam (-). Nyeri kepala (-), batuk (-), riwayat batuk lama (-), sesak
napas (-), nyeri dada (-), tidak ada mual, tidak ada muntah dan nyeri ulu
hati. Riwayat mual (+) 1 minggu yang lalu. BAK: lancar, frekuensi
sering, warna kuning. BAB: biasa, normal
ANAMNESIS
Riwayat penyakit sebelumnya
Riwayat DM (+) 10 tahun terakhir, berobat dengan
Glibenclamide, namun tidak teratur. Terjadi penurunan berat
badan sekitar 10 kg .
Riwayat HT disangkal
Riwayat penyakit jantung dan ginjal (-)
Riwayat OAT (-)
Riwayat stroke (-)
Riwayat penyakit dalam keluarga
Riwayat DM dalam keluarga (+). Ayah dan ibu pasien meninggal
karena DM
Riwayat kebiasaan
Riwayat minum obat anti nyeri (-)
Riwayat minum alkohol (-)
Riwayat merokok (+), 1 bungkus perhari
PEMERIKSAAN FISIS
Status Present :
Sakit Sedang/Gizi Cukup/Composmentis
BB = 63 kg
TB = 168 cm
IMT = 22.3 kg/m2
Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/ menit regular, kuat angkat
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C (axilla)
Kepala Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus : (-)
Ekspresi : normal
Gerakan : dalam batas normal
Simetris muka : simetris Tekanan bola mata: tidak
kiri=kanan dilakukan pemeriksaan
Kelopak mata: edema palpebra (-),
Deformitas : - ptosis (-)
Rambut : hitam, lurus, Konjungtiva : anemis (-)
sukar dicabut Sklera: ikterus (-)
Kornea : jernih
Pupil : bulat, isokor
2,5mm/2,5mm, RCL +/+, RCTL +/+
TELINGA LEHER
Pendengaran : dbn Kelenjar getah bening :
Tophi : (-) pembesaran (-)
Nyeri tekan prosessus Kelenjar gondok :
mastoideus : (-)
pembesaran (-)
HIDUNG DVS : R- 2 cmH2O
Perdarahan : (-) Pembuluh darah : dbn
Sekret : (-) Kaku kuduk : (-)
Tumor : (-)
MULUT
Bibir : kering (-),
stomatitis (-) THORAX
Tonsil : T1-T1 Bentuk : normochest,
Gigi geligi : caries (-) simetris kiri = kanan
Farings : hiperemis (-) Pembuluh darah: tidak ada
Gusi : perdarahan (- kelainan
) Buah dada : simetris kiri =
Lidah : kotor (-), kanan, tidak ada kelainan
candidiasis oral (-) Sela iga : simetris kiri =
kanan, tidak ada pelebaran
THORAX PERUT
Palpasi Inspeksi : cembung, ikut gerak napas
Fremitus raba : vocal fremitus Auskultasi : peristaltik (+), kesan normal
kiri= kanan Palpasi : NT (-), MT (-)
Nyeri tekan : (-) Hepar : ttb
Lien : ttb
Perkusi : timpani (+)
Perkusi
Paru kanan : sonor
PUNGGUNG
Paru kanan : sonor
Palpasi : gibbus (-), massa tumor (-),
Batas paru hepar:ICS VI dextra anterior
fremitus raba simetris kiri = kanan
Batas paru belakang kanan: ICS X dextra
Nyeri ketok : (-)
Batas paru belakang kiri: ICS XI sinistra
Auskultasi : suara napas (+), Rh -/-, Wh -/-
Gerakan : dalam batas normal
Auskultasi
Bunyi pernapasan : vesikuler
ALAT KELAMIN : tidak dilakukan
Bunyi tambahan : Rh -/- Wh -/-
pemeriksaan
JANTUNG
Inspeksi : IC tidak tampak ANUS DAN REKTUM:
Palpasi : IC tidak teraba RT : spinchter agak lemak, ampulla
Perkusi : pekak kosong, massa tumor (-)
Auskultasi : BJ I/II murni regular, BT (-) HS : feces (-), lendir (-), darah (-)
EKSTREMITAS
Ekstremita sinistra : Tampak luka yang mulai nekrotik
pada pedis sinistra, pus (+), darah (+). Jari I dan III dextra
teramputasi. Jari II, IV, dan V mengalami nekrosis, pulsasi
a.dorsalis pedis dan pulsasi a.tibialis posterior sulit
dievaluasi, pulsasi a.poplitea kesan menurun. Disertai bau
(+) dan darah (+), nyeri (+), kemerahan (+).
Plan :
GDS premeal
Selasa Lab :
9-9-2014 GDP : 111 mg/dl
GDS premeal siang: 274 mg/dl
T : 100/70 mmHg GDS premeal malam: 196 mg/dl
N : 86x/i Wbc :42700
P : 20x/i Hb : 11,0
S : 36,8 C MCV : 87
MCH : 28,3
PLT : 690.000
Albumin : 2,8
Na : 130
K : 4,9
Cl : 104
A:
Kaki diabetik dextra Wagner IV
DM tipe II non-obese
Hipoalbuminemia
Koagulopati
TANGGAL PERJALANAN PENYAKIT INSTRUKSI
Rabu S: R/
10-9-2014 Diet DM 1700 kkal/hr
nyeri pada kaki kanan (+) kesan menurun, IVFD NaCl 0,9 % 28 tpm
T : 110/70 mmHg kesemutan (+), demam (-), nafsu makan berkurang, Inj Ceftriaxon 2gr/24j/ drips
N : 76x/i lemas (+)
dalam NaCl piggy bag 100 cc
P : 22x/i (H-3)
S : 36,5 C Inj Metronidazol 0,5 gr/8j/ drips
O : SS/GC/CM (H-3)
Kepala : anemis (+), ikterus (-) Inj Ciprofloxacin 0,2 gr/12j/
drips (H-3)
Leher : DVS R-2 cm H2O Captopril 25 mg 1-0-1
Aspart (Novorapid ) 1066
Thoraks : BP vesicular,
IU/SC)
Rh -/-, Wh -/- Determir (Levemir ) 0-0-10
IU/SC
Cor : BJ I/II murni regular, murmur Gabapentin 300 mg 1x1
(-) Rawat luka
A:
Kaki diabetik dextra Wagner IV
DM tipe II non-obese
Hipoalbuminemia
Koagulopati
DIABETES MELLITUS
American
Diabetes
merupakan suatu kelompok penyakit
Association metabolik dengan karakteristik
(ADA), hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
2010 sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-
duanya
The Pathophysiology of Type 2 DM
Pancreas
LIVER
GLYCOGENOLYSIS
-
HGP +
+ GLUCOSE G L UC O S E
GLUCONEO FFA
GENESIS
LIPOLYSIS
ADIPOSE TISSUE
KOMPLIKASI Retinopati
Mikrovascular Nefropati
Neuropati
Kronik
Jantung koroner
Peny. Pembuluh
Makrovaskular
Komplikasi Darah perifer
Hipoglikemik stroke
Status Hiperglikemi
Akut
Hiperosmolar (SHH)
Ketoasidosis diabetik
KLASIFIKASI KAKI DIABETIK -
WAGNER
PENGELOLAAN KAKI DIABETIK
Kontrol Metabolik Kontrol Vaskular Kontrol Infeksi & Inflamasi
OHO
Insulin
Gaya hidup
Obat
dislipidemia