SEMARANG
PRODI DIII KEBIDANAN BLORA
LETS BEGIN NOW!
PRESENTASI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL
IV V VI
PEMBAHASAN PENUTUP Tanya Jawab
Analisis yang tepat dan akurat mengikuti Pada kasus ibu nifas perdarahan post
perkembangan data pasien akan partum karena atonia uteri diagnosa
menjamin cepat diketahuinya perubahan potensialnya adalah terjadinya syok
pada pasien, dan terus diikuti keputusan hipovolemik karena mengalami banyak
atau tindakan yang tepat kehilangan darah
1 2 3 4
Memberi informasi pada Melakukan massase pada Membersihkan bekuan Memastikan kandung
ibu tentang keadaannya uterus darah. kemih kosong.
5 6 7 8
Melakukan kompresi
Menganjurkan keluarga Memberikan uterotonik Pasang infus
bimanual internaselama 5
untuk melakukan ergometrin 0,2 mg IM menggunakan jarum
menit. (jika uterus
kompresi bimanual (konta indikasi hipertensi) ukuran 16 atau 18 dan
berkontraksi, teruskan KBI
eksterna. (jika uterus atau misprostol 600- 1000 berikan 500 cc reagen
selama 2 menit, keluarkan
tidak berkontraksi) mcg. laktat + 20 IU oksitosin,
tangan perlahan-lahan dan
pantau kala IV dengan habisakan 500 cc secepat
ketat) mungkin.
9 10
Mengulangi kompresi Perdarahan berhenti tidak
bimanual interna. dilakukan kolaborasi
dengan dokter.
Pada kasus ini umur pasien berusia 29 tahun, dalam hal ini terdapat kesenjangan teori bahwa umur (diluar resiko
tinggi) tidak selalu menyebabkan keadaan keadaan darurat (dalam hal ini maternal)
3. Didapatkan diagnosa potensial pada Ny C P2A0 6. Telah dilakukan pelaksanaan asuhan kebidanan
Usia 29 tahun Perdarahan Postpartum dengan pada Ny C P2A0 Usia 29 tahun Perdarahan Post
Atonia Uteri. partum dengan Atonia Uteri sesuai
4. Telah dilakukan tindakan segera pada Ny C perencanaan secara efektif dan aman
P2A0Usia 29 tahun Perdarahan Postpartum 7. Hasil evaluasi asuhan yang diberikan padaNy C
dengan Atonia Uteri. P2A0Usia 29 tahun Perdarahan Post partum
dengan Atonia Uteri
4.Bagi Klien
2. Bagi Pelayanan Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi klien
Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi atau untuk selalu menjaga kondisinya selama
pelayanan kesehatan atau tenaga kesehatan
nifas dengan cara kunjungan selama masa
dengan melakukan pelayanan kesehatan
kehamilan yang telah dianjurkan bidan. Ibu
kepada ibu nifas sesuai dengan peraturan atau
protab atau asuhan kebidanan yang sudah diharapkan untuk mengerti tentang tanda bahaya
ditentukkan. pada masa nifas dan bagaimana cara
mengatasinya.