Anda di halaman 1dari 50

ETIKA PETUGAS

KESEHATAN HAJI
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pembelajaran peserta mampu
menerapkan metode pembelajaran yang tepat
sehingga peserta mau menerapkan etika
sebagai petugas kesehatan haji
Tujuan pembelajaran Khusus

1. Menjelaskan Prinsip dasar Etika Petugas


Kesehatan haji
2. Menerapkan metode pembelajaran yang
sesuai dengan Etika pelayanan kesehatan haji
Asas Penyelenggaraan Kesehatan Haji
(KepMenkes 442/2009)
1. Perikemanusiaan
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
3. Adil dan Merata
4. Mengutamakan Manfaat
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK
BAHASAN

I. PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA PELAYANAN


KESEHATAN HAJI
a. Etika dan Moralitas
b. Prinsip Etika

II. PENERAPAN ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI


a. Etika terhadap diri sendiri
b. Etika terhadap sesama petugas
c. Etika terhadap jemaah haji
Sikap dan Perilaku Manusia
Dibatasi oleh
Hukum : sisi Lahiriah
Moral : sisi Batiniah
Dipengaruhi juga oleh
Kecerdasan Emosional
kecerdasan emosional
kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam
memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi
kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda
kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa
seseorang.
Metode Yang Dipergunakan
Blind Role Play yang melibatkan aktor seorang
fasilitator/panitia dan seorang atau 2 orang
peserta
Fasilitator/panitia memanggil 2 orang peserta
kemudian menyalahkan mereka ttg suatu hal
Perhatikan respon kedua peserta
Refleksi seluruh kelas
Diadakan di awal pembelajaran
Pengertian :

Kata etik berasal dari kata ethos .


Dalam bentuk tunggal berarti: kebiasaan2
tingkah laku manusia, adat, akhlak, watak,
perasaan, sikap, cara berfikir, budi pekerti.
Dalam bentuk jamak memiliki arti adat kebiasaan.
Dari bahasa Latin etika berarti Mos atau Mores
(jamak) artinya moral, adat, kebiasaan.
Dengan demikian kata etika dan moral berarti
sama.
etika ialah norma-norma yang disepakati
bersama yang berlaku dalam sekelompok
masyarakat tentang apa yang disebut baik dan
apa yang disebut tidak baik.
Ada istilah lain yakni Etiket.

Kalau etika berarti moral, sedangkan


etiket berarti sopan santun.
Keduanya memiliki persamaan yakni:
1.Sama2 mengatur tingkah laku manusia
2.Memberi norma bagi manusia, yakni
menyatakan apa yang boleh/tidak boleh
dilakukan
Etiket Etika
1. Menyangkut cara suatu 1. Tidak terbatas pada
perbuatan yang harus cara dilakukannya suatu
dilakukan. perbuatan, memberi nilai
dari perbuatan itu
sendiri.
2. Hanya berlaku pada 2. Selalu berlaku, tidak
pergaulan, bila tidak ada tergantung hadir atau
orang lain tak berlaku. tidaknya orang lain.
3. Bersifat relatif, tidak 3. Bersifat absulut.
sopan pada kebudayaan
satu, sopan pada yg lain.
4. Memandang manusia dari 4. Memandang manusia dari
segi lahiriah. segi bathiniah.
Ada 3 (tiga) watak kerja yang merupakan
persyaratan dari setiap pemberian jasa profesi :

1. Seorang profesional selalu beritikad untuk


merealisasi kebajikan demi tegaknya
kehormatan profesi yang digeluti;
2. Bahwa kerja profesional harus dilandasi oleh
kemahiran teknis yang berkualitas tinggi;
3. Bahwa kerja profesional diukur dengan kualitas
teknis dan kualitas moral.

(Wignyosoebroto, 1990)
Respek
(Moral Principle)

16
Prinsip Autonomy, yakni prinsip moral yang
menghormati hak-hak jamaah sebagai
pasien, terutama hak otonomi pasien
PORT HEALTH OFFICE SEMARANG 17
Prinsip Beneficence (kemurahan hati),
tindakan yang ditujukan kepada
kebaikan jamaah. tindakan atau
perbuatan yang mempunyai manfaat
lebih besar dibanding dengan sisi buruk
atau mudharatnya.

18
Prinsip Non-maleficence, prinsip moral yang
melarang tindakan yg memperburuk keadaan
pasien (Pasien dalam keadaan gawat, harus
diperlukan tindakan medik untuk penyelamatan
jiwanya, pasien resti, dsb).

19
Prinsip Justice, yakni prinsip moral yang
mementingkan keadilan dalam bersikap maupun
dalam mendistribusikan sumberdaya

20
Metode Yang Bisa digunakan
Diskusi Kelompok
Kelas dibagi menjadi 4
Membahas :
1. Prinsip Autonomy
2. Prinsip Beneficiency
3. Prinsip Maleficiency
4. Prinsip Justify
Beri Nyawa
Pada Materi Etika Kesehatan Haji
dengan Semangat Ruhiah dan Ajaran
Islam Yang Luhur
Keutamaan (fadhilah) Bekerja
Dalam Islam

Orang ikhlas bekerja akan mendapatkan


ampunan dosa dari Alloh SWT.
Dalam sebuah hadist diriwayatkan:

Barang siapa yang sore hari duduk


kelelahan pekerjan yang dilakukannya,
maka ia dapatkan sore harinya dosa
dosanya diampuni oleh Alloh SWT (HR
Thabrani).
Etika Kepada Allah SWT
1. Mengikuti perilaku para Nabi, Rasul dan
orang orang saleh.
2. Allah SWT adalah eksistensi dasar dan
utama dalam kehidupan didunia ini,
3. Semua didunia ini berasal dari Nya dan akan
kembali kepada Nya (QS Al Baqoroh:156).
Penerapan etika TKHI
Kepada Jemaah Haji
Kepada rekan kerja sesama TKHI
Kepada rekan kerja lain (TPHI,TPIHI, Karu,
Karom, petugas PPIH)
Kepada Pimpinan
Kepada jejaring kerja petugas haji
Kepada Bangsa dan Negara
Etika Kepada Organisasi

1. TKHI harus berusaha yang terbaik untuk


kepentingan negara
2. Berusaha meningkatkan kemampuan untuk
mencapai yang terbaik, yakni kontribusi TKHI
tergantung dari kemampuan dan smangat untuk
menghasikan yang terbaik
3. TKHI harus bertingkah laku yang baik dan
menghindari hal hal yang mencemarkan nama
baik Negara cq Kemenkes.
4. TKHI harus punya rasa tanggung jawab
dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
agar tidak merugikan Negara, rekan kerja,
Jamaah Haji dan dirinya sendiri.
5. TKHI tidak menyalahgunakan kewenangan
untuk kepentingan pribadi, mendahulukan
atau memihak pada kelompok lain
6, Tidak mengungkapkan data atau strategi
Kemenkes yang bersifat rahasia kepada
pihak yang tidak berhak mengetahuinya
yang dapat menyebabkan kerugian
organisasi.
Etika Kepada Pimpinan

1. Hormat kepada pimpinan, semata mata


pertimbangan tanggung jawab dan
kewenangan
2. Garis tanggung jawab adalah bahwa TKHI
bertanggung jawab kepada atasannya.
3. Tidak boleh membohongi, menyembunyikan
data/informasi dengan sengaja atau
berusaha menyesatkan pimpinan.
Etika Kepada Sesama Petugas

1. Saling merhagai
2. Saling membina dan membentuk semangat
kerja sama dalam Tim
3. Menghindari tindakan ketidakharmonisan,
pertentangan dan keresahan diantara TKHI.
Etika Terhadap Jamaah Haji

1. Posisikan jemaah Haji sebagai Tamu Allah,


posisikan TKHI sebagai pelayan Tamu Allah.
2. Bantu Jamaah agar memelihara kesehatan
dan kebugaran jasmana.
3. Mendukung jamaah agar menjadi inspirator
atau orang yang terdepan dalam promosi
kesehatan. Meningkatkan kepedulian
terhadapmasalah sosial kesehatan.
33
Role Play
Silahkan memilih teman untuk berpasangan
Maju ke depan dan berhadapan
Membuat barisan
Yang menang akan menerima kertas skenario, dan
berhak memerankan tokoh yg tertera di lembar kertas
Yang kalah akan bertindak sebagai petugas kesehatan
haji
Ayo kita mainkan...
APA YANG ANDA RASAKAN..
Apa Ibadah Yang terbaik untuk TKHI ?
Bila anda diizinkan Alloh swt menjadi TKHI
Apa Yang Sangat dan sering anda lakukan
sesampainya di Tanah Suci ?
Apakah Hanya Sholat ?
Membaca zikir sebanyak2nya ?
Berziarah...?
Anda Ingin bisa
Umroh sunnah berkali-kali...?
Melayani Jemaah Haji = IBADAH !
Menolong Jemaah = IBADAH
Mengobati Jemaah Haji Sakit = IBADAH
Bersikap baik dan ramah kepada
jemaah haji.....itu adalah ibadah !
Etika yang baik sebagai
petugas kesehatan haji
Melaksanakan tugas sebaik-baiknya
Bersikap baik
Bersikap ramah
Melayani
Penolong
Peduli
Kerjasama yang baik
Beretika yang baik sebagai petugas
kesehatan haji adalah ibadah
TIDAK ADA YANG BISA MENGUBAH SIKAP
ANDA SEBAGAI TKHI SELAIN ALLOH SWT DAN
TKHI ITU SENDIRI
Semoga Alloh swt
memberikan hadiah yang terbaik

Anda mungkin juga menyukai