INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN Instalasi merupakan hal yang paling awal dilakukan. Instalasi mencakup 2 (dua) : a) Perangkat Keras b) Perangkat Lunak Sebuah server minimal memiliki 2 (dua) buah kartu jaringan (LAN Card) INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN Persyaratan lain untuk Instalasi Sistem Operasi Jaringan, seperti: a) Jumlah RAM yang diperlukan b) Besar ruang harddisk yang akan digunakan c) Tipe dan kecepatan prosesor d) Resolusi video/layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI) METODE INSTALASI SISTEM OPERASI Sistem operasi diinstall ke dalam bagian tertentu dari harddisk, yang disebut partisi. Metode instalasi sistem operasi dapat didasarkan pada: kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya, dan kebutuhan user 4 (empat) pilihan metode instalasi sistem operasi: 1. Instalasi Baru 2. Upgrade 3. Multiboot 4. Virtualisasi METODE INSTALASI SISTEM OPERASI INSTALASI BARU Untuk sebuah perangkat keras baru. Semua data pada partisi yang terpilih akan terhapus. Perlu menginstal aplikasi-aplikasi baru yang diperlukan. METODE INSTALASI SISTEM OPERASI UPGRADE Dilakukan pada sistem yang sudah berjalan. Dilakukan karena dirasa perlu mempebaiki atau menambah fitur baru yang belum ada di sistem operasi yang lama. Aplikasi dan data yang sudah ada tidak akan hilang setelah proses upgrade. Proses upgrade hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru. METODE INSTALASI SISTEM OPERASI MULTIBOOT Memungkinkan lebih dari 1 (satu) Sistem Operasi dalam sebuah perangkat keras. Setiap Sistem Operasi akan ditempatkan dalam sebuah partisi hardisk yang berbeda. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot ini. METODE INSTALASI SISTEM OPERASI MULTIBOOT METODE INSTALASI SISTEM OPERASI VIRTUALISASI Memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang running saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini misalnya VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC. METODE INSTALASI SISTEM OPERASI VIRTUALISASI MERENCANAKAN STRUKTUR PARTISI HARDISK Salah satu teknik yang digunakan untuk mengamankan data adalah dengan memisahkan antara sistem dan data ke dalam partisi yang berbeda. Sehingga jika sistem di-upgrade atau install ulang, maka tidak akan mempengaruhi partisi yang lain. Pembagian ini juga dapat membantu dalam proses backup dan restore. MENENTUKAN JENIS FILE SYSTEM Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data pada hardisk, agar mudah ditemukan dan diakses. MENENTUKAN JENIS FILE SYSTEM Jenis-jenis File System pada Sistem Operasi Windows antara lain : a. FAT16 b. FAT32 c. NTFS Jenis-jenis File System pada Sistem Operasi Linux antara lain : a. EXT2 b. EXT3 c. EXT4 d. JFS e. Reiser FS JENIS PARTISI LINUX Jenis-jenis Partisi pada Sistem Operasi Linux antara lain : a. / (dibaca: root) b. /swap c. /home d. /boot e. /usr f. /chroot g. /chace h. /var i. /tmp INSTALASI LINUX Sebagai gambaran berikut ini merupakan poin-poin instalasi Sistem Operasi Debian : a. Konfigurasi BIOS untuk dapat melakukan boot melalui CD/DVD. b. Pemilihan mode instalasi teks atau grafis (GUI) c. Pemilihan bahasa, lokasi saat ini dan jenis keyboard d. Pengaturan jaringan dan nama host (komputer) e. Penentuan password untuk user root f. Pembuatan user baru g. Penentuan pewaktuan sesuai lokasi saat ini h. Penentuan skema partisi yang akan digunakan i. Pengelolaan sumber paket aplikasi (CD atau mirror) j. Pemilihan aplikasi yang akan diinstall k. Instalasi boot loader TUGAS! 1. Pelajari dan buat rangkuman jenis-jenis File System pada Sistem Operasi Windows berikut ini: a. FAT16 b. FAT32 c. NTFS 2. Pelajari dan buat rangkuman jenis-jenis File System pada Sistem Operasi Linux berikut ini: a. EXT2 b. EXT3 c. EXT4 d. JFS e. Reiser FS TUGAS! 3. Pelajari dan buat rangkuman jenis-jenis Partisi pada Sistem Operasi Linux berikut ini: a. / (dibaca: root) b. /swap c. /home d. /boot e. /usr f. /chroot g. /chace h. /var i. /tmp