ANYANG-ANYANGAN?
Togos Samuel LT
405110098
Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara
Learning Objectives
1. Menentukan masalah penelitian
2. Menentukan pertanyaan masalah
3. Menentukan tujuan umum & khusus
4. Menjelaskan tinjauan pustaka, kerangka teori,
dan kerangka konsep
5. Menentukan variabel bebas, tergantung, antara,
perancu
6. Menjelaskan definisi operasional variabel
7. Menjelaskan hipotesis penelitian
8. Menjelaskan metodologi penelitian
9. Menjelaskan pembahasan
10. Menjelaskan kesimpulan
LO 1
1) Menentukan masalah penelitian
Masalah : Tingginya kejadian ISK pada pasien
wanita 18-60 tahun yang berobat
ke puskesmas kelurahan mawar
2011.
LO 2
2) Menentukan pertanyaan masalah
1. berapa banyak yang kurang minum ?
2. berapa jumlah banyak responden yang
ISK kurang minum ?
3. Hubungan kurangnya minum (ISK) ?
LO 3
3) Menentukan tujuan umum & khusus
Tujuan umum :
Diturunkannya jumlah ISK di puskesmas
kelurahan mawar
Tujuan khusus :
Diketahui jumlah responden kurang minum
Diketahui jumlah ISK kurang minum
Diketahui hubungan responden & ISK
kurang minum
LO 4
Tinjauan Pusataka
Usia
ISK dapat mengenai semua umur pada bayi, anak-anak,
remaja, dewasa, dan orang tua. Namun pada bayi dan orang
tua merupakan pasien yang beresiko tinggi karena daya tahan
tubuh sangat rentan terhadap infeksi
Jenis kelamin
Dari kedua jenis kelamin wanita dan pria, ternyata lebih banyak
wanita daripada pria dengan populasi antara 5-15%. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor anatomi, karena uretra wanita lebih
pendek dan terletak lebih dekat dengan anus. Sedangkan
uretra laki-laki bermuara pada saluran kelenjar prostat dan
secret prostat dikenal sebagai anti bakteri yang kuat
Lama pemasangan
Lama pemasangan sangat berpengaruh
terhadaptimbulnya ISK, hal ini dikarenakan
kateter dapat menimbulkan terjadinya iritasi
mukosa uretra dan sebagai pintu masuk
mikroorganisme sehingga makin lama kateter
yang dipasangmenetap makin tinggi resikonya
terjadi ISK
Patofisiologi isk
Pada individu normal, laki atau perempuan urin selalu steril
karena dipertahankan jumlah dan frekuensi kencing. Utero
distal merupakan tempat kolonisasi mikroorganisme
nonpathogenicfastidious gram-positive dan gram negatif.
Hampir semua isk disebabkan invasi mikroorganisme asending
dari uretra ke dalam kandung kemih. Ginjal diduga merupakan
lokasi infeksi sebagai akibat lanjut septikemi atau endokarditis
akibat stafilokokus aureus. Kelainan ginjal terkait dengan
endokarditis (stafilokokus aureus) dikenal nephritis lohein
Kerangka teori
katerisasi ISK
Asosiasi epidemiologi
- Untuk mengetahui adanya hubungan antara
faktor risiko dengan penyakit.
- Digunakan ukuran frekuensi penyakit (insidens
dan prevalens).
Asosiasi statistik
- Untuk menguji apakah suatu asosiasi
epidemiologi bermakna secara statistik.
- Digunakan uji hipotesis.
Ukuran asosiasi cohort study
incidence risk (&rate)-
Disease Totals
Yes No
( Exposure )
Yes 68 42 110
No 13 43 56
Totals 81 85 166
Ukuran asosiasi cohort study
incidence risk (&rate)-
Incidence risk RRrisk ratio
- Ie (sakit diantara yg terpapar) - RR = Ie/Io = 0,62/0,23
Ie = 68/110 = 0,62 = 2,70
= Risk ratio 1
= 2,7 1 = 1,7
Asosiasi epidemiologi
RR = 1,7 RR > 1
Jadi, ada peningkatan resiko terkena ISK sebagai
akibat kurangnya asupan cairan.
Uji diagnostik
Validitas tes
Variasi alat :
Perbedaan ketepatan pengukuran antara alat satu
dengan yang lain.