Norma kesusilaan
• Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani
yang menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa
yang dianggap baik dan apa pula yang dianggap buruk. Pelanggaran
terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik (dipenjara,
diusir) ataupun batin (dijauhi).
• Contoh: Orang yang berhubungan intim di tempat umum akan dicap tidak
susila,melecehkan wanita atau laki-laki di depan orang.
Norma kesopanan
• Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal
yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang
wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh: Tidak meludah di
sembarang tempat, memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan,
tidak kencing di sembarang tempat.
Norma kebiasaan
• Norma kebiasaan adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk
atau peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang
diulang-ulang sehingga perilaku tersebut menjadi kebiasaan individu.
Pelanggaran terhadap norma ini berakibat celaan, kritik, sampai pengucilan
secara batin.
• Contoh: Membawa oleh-oleh apabila pulang dari suatu tempat, bersalaman
ketika bertemu.
Kasus
• YLKI termasuk norma sosial pada lembaga
swasta karena YLKI adalah organisasi non-
pemerintah
LO2
Bentuk Pelanggaran Norma Sosial
• Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut
pandang kemanusiaan (agama) secara individu
maupun pembenarannya sebagai bagian
daripada makhluk sosial
11
Sanksi
• Tata cara (usage)
Suatu pelanggaran atau penyimpangan terhadapnya tidak akan
mengakibatkan hukuman yang berat, tetapi hanya sekedar celaan atau
dinyatakan tidak sopan oleh orang lain
• Kebiasaan (folkways)
Penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat dan orang
akan menyalahkannya akan mendapat sanksi berupa celaan, cemoohan,
teguran, sindiran, atau bahkan digunjingkan masyrakat (gosip)
• Tata kelakuan (mores)
Pelanggarnya disebut penjahat. Sanksi berupa hukuman
• Adat istiadat (customs)
Sanksi atas pelanggaran adat istiadat dapat berupa pengucilan,
dikeluarkan dari masyarakat/kastanya, atau harus memenuhi persyaratan
tertentu, seperti melakukan upacara tertentu untuk media rehabilitasi diri
• Norma agama
Pelanggaran terhadap norma agama disebut dosa
• Norma kesopanan atau etika
Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan,
kritik, dan lain-lain tergantung pada tingkat pelanggaran
• Norma kesusilaan
Pelanggaran terhadap norma ini berakibat sanksi
pengucilan secara fisik (dipenjara, diusir) ataupun batin
(dijauhi).
• Norma hukum
Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda
sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).
Unjuk rasa/demontrasi
Kasus :
• Bentuk penyimpangan sekunder karena mainan
tersebut mengandung bahan beracun seperti
timbal (Pb), mercuri (Hg), cadmium (Cd) dan
chromim (Cr) yang merugikan pembelinya, sanksi
yang harus diberikan berupa hukuman karena
melanggar norma hukum
UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen menyatakan bahwa konsumen berhak
mendapatkan informasi yang benar, jelas dan
jujur; berhak atas kenyamanan, keamanan dan
keselamatan dalam mengkonsumsi barang
LO 3 Tatanan masyarakat
• Organisasi yang diatur oleh norma-norma tertentu, yang
memiliki azas, aturan, hukum yang mengatur proses kinerja
organissai tersebut.
• Di dalam tatanan masyarakat ada unsur yang membentuk
struktur dan sistem masyarakat.
• Tatanan masyarakat diatur mulai dari struktur terendah
hingga struktur tertinggi, seperti RT RW.
• Apabila diperlukan dan tatanan masyarakat tersebut semakin
meluas, namun masih dalam satu pola pemikiran, perasaan,
dan minat yang sama, maka dibentuk lage tatanan masyarakat
yang lebih luas yaitu, kelurahan, kota.
Kasus :
• Tatanan masyarakat dari yang terendah ke
tertinggi :
produsen importir distributor penjual
pembeli
LO 4 Struktur Masyarakat
• Suatu pola yang membentuk tatanan
masyarakat dan memiliki hubungan tertentu
• Sifat struktur masyarakat:
-Hierarkis : atas dasar senioritas dan
ketergantungan atas kekuasaan dan bersifat
hubungan atasan bawahan
-Non hierarkis : setara
Kasus :
• Struktur masyarakat : non hierarkis