GOLONGAN OKSIGEN
NAMA KELOMPOK :
Dioksigen (O)
Trioksigen atau ozon (O)
Dioksigen (O)
Gas tidak berwarna
Titik didih -183C
Berwarna biru dalam fase cair
Paramagnetik
Sangat reaktif
Daya larutnya < CO
Pembuatan :
Pemanasan kalium klorat dengan katalis mangan (IV)
oksida
Dekomposisi larutan hidrogen peroksida dengan katalis
mangan (IV) oksida
Trioksigen atau ozon (O)
Gas biru tua
Titik didih -112C
Diamagnetik
Mempunyai struktur bengkok V
Bersifat racun sangat kuat
Dihasilkan dari tegangan listrik tinggi
Oksidator kuat
Pembuatan : pengaliran gas dioksigen melalui
medan listrik 10-20 kV
2.1.1 Ikatan dalam Senyawa Oksigen
Kovalen
Ikatan atom oksigen :
Dua ikatan kovalen tunggal
Satu ikatan rangkap dua
Tiga ikatan kovalen tunggal
2.1.2 Kecenderungan dalam Senyawa
Oksigen
Oksida-oksida logam elektropositif kuat
bersifat ionik dan basa
Oksida-oksida logam elektropositif lemah
bersifat amfoterik
2.1.3 Hidrogen Peroksida
Murni : berupa cairan hampir tidak berwarna
Sangat kental
Bersifat korosif
Struktur molekul dihedral
Bersifat tidak stabil secara termodinamik
Mudah terdisproporsionasi (autoredoks)
Belerang
Belerang terdapat dalam kerak bumi sebagai
unsurnya, mineral sulfida dan sulfat, gas H2S
dalam gas alam, dan sebagai senyawa
belerang organik
Belerang dapat ditambang menurut proses
Frasch
Sifat Fisika
Merupakan unsur bukan logam, padat
berwarna kuning pucat, tanpa bau dan rasa,
konduktor panas dan bukan konduktor listrik.
Belerang tidak terlarut dalam air, larut
sederhana dalam benzena dan larut dengan
baik dalam karbon disulfida.
Sifat Kimia
Belerang dapat bergabung dengan kebanyakan
logam pada pemanasan, bereaksi langsung
dengan unsur-unsur bukan logam
Kesamaan dengan Oksigen
a. Membentuk senyawa ionik dengan logam
aktif
b. Membentuk senyawa kovalen
Sulfat
Hidrogen Sulfat
Sulfit
Tiosulfat
Peroksodisulfat
HALIDA BELERANG
Senyawa penting belerang-halogen adalah
belerang-flourin dan belerang klorin. Belerang
flourin membentuk 2 senyawa penting yaitu
belerang heksafluorida dan belerang
tetrafluorida.
Belerang heksafluorida mengadsopsi bangun
oktahedron sesuai dengan ramalan teori VSEPR,
dan ditinjau dari teori ikatan valensi, atom pusat
S mengadsopsi orbital hibrida sp3d2.
Lanjutan...
Belerang tetrafluorida ternyata berupa gas
yang sangat reaktif, terurai oleh udara lembab
(air) menjadi belerang dioksida dan hidrogen
fluorida.
Sifat kereaktifan gas ini sangat mungkin
berkaitan dengan adanya pasangan elektron
menyendiri pada posisi terbuka dari suatu
bangun jungkat-jungkit terdistorsi, hasil
turunan dari bangun bipiramida segitiga.
TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT