Anda di halaman 1dari 13

www.penyuluhthl.wordpress.

com
Oleh: Jakes Sito. SP

TUMPANG SARI
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta diharapkan mampu menerapkan
pertanaman Tumpang sari.
Indikator Keberhasilan
Setelah selesai berlatih Peserta mampu
menerapkan pertanian tumpang sari
sesuai dengan kondisi lahan yang ada.
Tumpang Sari / Tumpang Gilir
(Multiple Cropping)
Dapat berupa :
- Tanaman sela
- Tanaman campuran
- Tumpang sari
- Pergiliran tanaman
- tanaman sisipan
Prinsip Tumpang Gilir
Menganut azas pemanfaatan, karena
dalam satu bedengan nyaris tidak ada
jarak antara tanaman, diantara tanaman
yang satu ditanam tanaman yang lain
Menanam lebih dari satu jenis
tanaman pada suatu lahan dan
dalam waktu yang sama dengan
barisan-barisan teratur

Tanaman yang berumur pendek dan


mempunyai postur yang pendek
akan ditanam terlebih dahulu pada
bedengan setelah mencapai + 1/3
umur tanaman, baru tanaman lain
ditanam diantara tanaman tersebut.

Hal ini agar tanaman yang pendek


cukup mendapatkan sinar matahari
dan hara untuk pertumbuhan awal.
6
Tanaman Sisipan
Biasa juga disebut tanaman sela
merupakan pola tanam yang lebih
mengarah pada pemanfaatan lahan dan
penaggulangan gulma, meskipun tanaman
sela ini juga menghasilkan uang
(berproduksi)
Lanjutan
Pemilihan tanaman sela biasanya digunakan tanaman
yang mempunyai tajuk tidak begitu lebar (disesuaikan
dengan jarak tanam tanaman pokok), mempunyai
perakaran dangkal dan sedikit membutuhkan sinar
matahari. Pertimbangan ini diambil karena agar
pertumbuhan tanaman sela dapat berjalan dengan
normal dan maksimal tanpa mengganggu tanaman
pokok.
Tanaman sela dapat
ditanam setelah tanaman
pokok sudah tumbuh
terlebih dahulu. Tanaman
yang banyak digunakan
adalah jenis tanaman sayur
yang dikonsumi daunnya
dan berumur pendek.
Jika pemberian unsur
hara yang berimbang
tanaman akan
menghasilkan fungsi ganda
yaitu menekan biaya
penyiangan gulma dan
peningkatan dari hasil
produksi tanaman sela itu
sendiri.
Tanaman campuran pada
suatu areal pertanaman seperti
terkesan kurang enak didengar.
Akan tetapi jika sipembudidaya
tahu sistem pertanian organik maka
tidak akan menanam secara
campuran dengan ngawur.

Tanaman campuran sebaiknya


dipilih enis tanaman yang
bermanfaat bagi tanaman
lainnya,misalnya dalam satu
bedengan dicampuri tanaman
kemangi dimana aroma tanaman
tersebut dapat menghalau
serangga tertentu, sehingga
tanaman lain terbebas dari hama
tersebut.
Tanaman pencampur salah satunya
ditanam tanaman yang dapat berfungsi
menggemburkan tanah (jenis legume).

Teknik pemilihan jenis tanaman yang


akan ditanam pada sistem campuran ini harus
benar-benar diperhatikan, tidak asal-asalan.

Manfaat secara umum multiple cropping


antara lain :
- Lebih efektif dan efisien dalam permanfaatan
lahan air,hara dan cahaya matahari.
- Mengurangi adanya erosi, karena tanah selalu
tertutup tanaman.
- Hasil produks lebih besar persatuan luas dan
tenaga.
-Mengurangi tingkat keagalan tanaman
karena mampu menekan perkembangan
hama, penyakit dan gulma.
-Dapat menambah unsur hara atau
meningkatkan kesuburan tanah.
13

Anda mungkin juga menyukai